OPTIMALISASI LINGKUNGAN INDUSTRI KREATIF SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN DESAIN SENI HIAS PADA SISWA SMPN I NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

Rahayuningsih, Wiwin (2013) OPTIMALISASI LINGKUNGAN INDUSTRI KREATIF SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN DESAIN SENI HIAS PADA SISWA SMPN I NGAMPRAH KABUPATEN BANDUNG BARAT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Title.pdf

Download (335kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Abstract.pdf

Download (186kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Table_of_Content.pdf

Download (379kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Chapter1.pdf

Download (281kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1101211_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Chapter3.pdf

Download (332kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1101211_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Chapter5.pdf

Download (191kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_PSN_1101211_Bibliography.pdf

Download (192kB) | Preview
[img] Text
T_PSN_1101211_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (4MB)

Abstract

Banyaknya tantangan menyebabkan kreativitas muncul dan berkembang. Dalam pembelajaran guru seni rupa, Guru profesional harus mencoba membuat desain pembelajaran yang melibatkan para siswa SMP untuk memanfaatkan industri kreatif. Fokus penelitiannya, yakni Bagaimana mengoptimalisasi lingkungan industri kreatif sebagai sumber pembelajaran seni hias pada siswa SMPN Ngamprah Bandung Barat?. Tujuan penelitiannya adalah menemukan konsep pembelajaran Seni Rupa, khususnya Seni Hias dengan memanfaatan lingkungan industri kreatif.Industri kreatif harus menjadi kebijakan pemerintah, karena terbukti melahirkan produk-produk unngulan yang inovatif. Desain adalah bagian dari industri kreatif yang menekankan pada kekriyaan, fungsi dan ragam hias. Ragam hias adalah semua bentuk dekorasi yang dipakai untuk memperindah bangunan. Pendidikan seni akan berkontribusi terhadap pengembangan individu antara membantu pengembangan mental, emosional, kreativitas, estetika, sosial dan fisik. Untuk itu perlu disusun sumber pembelajaran seni rupa industri kreatif dalam pembelajaran Seni Hias di SMP.Metoda penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif adalah metode penelitian yang menggambarkan situasi atau kejadian. Sedangkan pendekatan penelitian yang digunakan dalam kajian ini yaitu adalah pendekatan budaya. Teknik pengumpulan datanya, yakni teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Analisis data dilakukan dengan Checking data, organizing dan coding data, dimaksudkan untuk mengurangi jumlah data menjadi bagian kecil unit-unit analisis untuk memudahkan peneliti memfokuskan pengumpulan data berikutnya .Hasil penelitiannya. Perkembangan Kota Cimahi dan sekitarnya telah tumbuh dan berkembang industri kreatif Seni Rupa dengan beragam bentuknya. Salah satunya adalah industri kreatif Maika. Jenis desain yang diproduksi industri kreatif Maika, yakni bentuk motif tumbuh-tumbuhan, motif bentuk hiasan geometris dan pemaduan berbagai bentuk geometris; bentuk motif hewan, khususnya capung, kupu-kupu, burung, dan bentuk motif hias bagian-bagian badan manusia. Sedangkan aplikasi desain utamanya digunakan untuk tas, busana muslim, penutup kepala, kerudung, sajadah, dll. Langkah-langkah penyususnan sumber pembelajaran, yakni: Melakukan persiapan; Menetapkan jenis-jenis materi ragam hias Maika; Merumuskan prinsip-prinsip pembelajaran ragam hias Maika; Menentukan berbagai sumber belajar lain yang menunjang. Dampak pemanfaatan industri kreatif Maika untuk pembelajaran ragam hias adalah kemampuan penambahan pengetahuan yang mendorong untuk mengekpresikan diri dengan berbagai ragam motif hias yang sesuai dengan gagasan. Sedangkan peningkatan apresasi ragam hias tampak dari kemampuan menjelaskan keunikan dan kelebihan karya desain Seni Hias.Rekomendasi bagi guru, kepala sekolah di SMPN 1 Ngamrah, sebaiknya pembelajaran seni hias didasarkan atas pendekatan kontekstual, yakni dengan memanfaatkan lingkungan industri kreatif sebagai sumber pembelajaran dan bagi pihak Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Cimahi. Many challenges causing emerging and developing creativity. In art teacher learning, Professional teachers should try to make learning design involving junior high students to take advantage of the creative industry. The focus of her research, which is How to optimize the environment of creative industries as a source of decorative arts learning on students of SMP Ngamprah West Bandung?. Research goal is to find the concept of learning art, especially the decorative arts creative utilization of industrial environments.Creative industries according should be the policy of the government, because it proved superior products spawned innovative. Design is the creative part of the industry that emphasizes kekriyaan, function and ornaments. Ornaments are all forms of decoration used to embellish the building. Art education will contribute to the development of individuals between helping the development of mental, emotional, creative, aesthetic, social and physical. For it is necessary to develop sources of learning in the creative arts industry, decorative arts learning in junior high.Research method used is descriptive research is a research method that describes a situation or event. While the research approach used in this study is the cultural approach. Data collection techniques, namely observation, interviews and document research. Data analysis was carried out by checking the data, organizing and coding the data, intended to reduce the amount of data into a small part units of analysis to facilitate data collection researchers for the next focused.Research results. Cimahi development and surrounding area has been growing and developing the creative industries with a variety of art forms. One is a creative industry Maika. This type of design produced Maika creative industry, which forms the motive of herbs, geometric motifs form of decoration and matching geometric shapes; forms of animal motifs, especially dragonflies, butterflies, birds, and decorative motifs form of human body parts. While the application is mainly used for bag design, muslim clothing, head covering, veil, mat, etc.. Steps arranging learning resources, namely: How to get started; Define the types of decorative material Maika; Formulate learning principles decorative Maika; Specify various other learning resources that support. The impact of the utilization of creative industry Maika for learning decorative additions knowledge is the ability to express themselves encouraged with various decorative motifs which fits the idea. While a growing appreciation decorative look of the ability to explain the uniqueness and advantages of the design work of decorative art.Recommendations for teachers, principals SMP 1 Ngamprah, decorative arts learning should be based on a contextual approach, ie, by utilizing the environment of creative industries as a source of learning and for the Education and Culture of the Government of West Bandung regency and Cimahi.

Item Type: Thesis (S2)
Subjects: Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2
Depositing User: Riki N Library ICT
Date Deposited: 02 Oct 2013 04:43
Last Modified: 02 Oct 2013 04:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/2003

Actions (login required)

View Item View Item