Hermawan, Freddy Sih (2016) MENINGKATKAN GERAK DASAR FOOTWORKDALAM PERMAINAN BULUTANGKIS MELALUI METODE SHUTTLE RUN. S1 thesis, UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA.
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_title.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_table_of_content.pdf Download (234kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_chapter1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_chapter2.pdf Download (310kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_chapter3.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (435kB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_chapter4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_chapter5.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (223kB) |
||
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_bibliography.pdf Download (155kB) | Preview |
|
Text
s_pgsd_penjas_1105532_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari hasil belajarsiswa kelas V SDNSukamanahyang rendah dalam melakukangerak dasar footworkdalam permainan bulutangkis, sehingga nilai tes hasil belajar yang diperoleh siswadi bawah nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM).Karena proses pembelajaran yang kurang menarik dan guru yang kurang kreatif mengembangkan metode latihan dalam pelaksanaan pembelajaran. Berdasarkan permasalahan dalam mengatasi permasalahan tersebut dilakukan metode latihan shuttle rundalam pembelajaran gerak Footwork Dalam Permainan Bulutangkis. Penelitian tindakan kelas bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja guru dalammerencanakan proses pembelajaran, kinerja guru dalam melaksanakan proses pembelajaran, mengetahui aktivitas siswa dan hasil belajar siswapada prosesmetode latihan shuttle rundalam pembelajaran gerak footwork Dalam Permainan Bulutangkissiswa kelas V SDNSukamanahKecamatanSumedang Selatan KabupatenSmedang.Penelitian ini menggunakan model penelitian tindakan kelas. Prosedur pelaksanaannya mengacu pada model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari 4 langkah pada setiap siklusnya, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu pada setiap siklus menggunakanmetode latihan shuttle run.Penelitian ini tuntas dalam tiga siklus,adapun peningkatan perencanaan pembelajaranmengalamipeningkatan pada tiap siklusnya pada akhir siklus perencanaan pembelajaran mendapat hasil persentase 100%dengan kategori baik, pelaksanaan kinerja guru pada akhir siklusmendapat hasil persentase 100% dengan kategori baik, Peningkatan aktivitas siswa dalam penerapan metode latihan shuttle rundalam pembelajaran gerak dasarfootworkdalam permainan bulutangkisdi akhir siklus mendapat hasil persentase93% dengan kategori baik. Pada hasil belajar siswa siklus I memperoleh (42,9%) atau12 dari 28siswa telah mencapai batas ketuntasan,pada siklus II mengalami peningkat menjadi 19 siswa atau (67,9%), dan pada siklus III dari28 siswa meningkat menjadi 26 siswaatau (93%) yang telah mencapai kriteria ketuntasan minimal.Dari pelaksanaan penelitian tindakan kelas, dapat disimpulkan bahwa melalui penerapan menggunakanmetode latihan shuttle rundapat meningkatkan pembelajarangerak dasar footworkdalam permainan bulutangkispada siswa kelas V SDNSukamanahKecamatanSumedang Selatan Kabupaten Smedang.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > PGSD Penjas UPI Kampus Sumedang |
Depositing User: | UPI Kampus Sumedang |
Date Deposited: | 22 Mar 2016 03:07 |
Last Modified: | 22 Mar 2016 03:07 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19778 |
Actions (login required)
View Item |