Retnosari, - (2015) PENERAPAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DALAM PEMBELAJARAN BERBICARA PADA PEMBELAJAR BIPA TINGKAT DASAR. S1 thesis, Univrsitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1101998_Title.pdf Download (172kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1101998_Abstract.pdf Download (131kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1101998_Table_of_content.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1101998_Chapter1.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1101998_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (221kB) |
||
|
Text
S_IND_1101998_Chapter3.pdf Download (325kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1101998_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (990kB) |
||
|
Text
S_IND_1101998_Chapter5.pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1101998_Bibliography.pdf Download (129kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1101998_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (186kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran pengaruh pendekatan komunikatif terhadap kemampuan berbicara pembelajar BIPA tingkat dasar asal Korea Selatan. Pendekatan Komunikatif merupakan metode dengan penekanan pada penggunaan prinsip-prinsip komunikasi sebagai tujuan utama dalam pengajaran bahasa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode subjek tunggal dengan desain A-B-A. Baseline (A1) dilaksanakan lima sesi, intervensi (B) dilaksanakan delapan sesi, dan baseline kedua dilaksanakan lima sesi (A2). Penerapan Pendekatan Komunikatif dapat mengembangkan kemampuan berbicara pembelajar BIPA tingkat dasar. Hal ini terlihat dari peningkatan rata-rata nilai yang diperoleh setiap subjek pada setiap kondisi. Rata-rata nilai yang diperoleh subjek 1 pada kondisi baseline (A1) yaitu 61.6, intervensi (B) 73.875, dan baseline kedua (A2) adalah 82.8. Rata-rata nilai subjek 2 pada kondisi baseline (A1) yaitu 63.4, intervensi (B) 74.5, dan kondisi terakhir atau baseline kedua (A2) adalah 82.4. Data overlap subjek 1 dan subjek 2 yaitu 0%. Berdasarkan penelitian tersebut, pendekatan komunikatif terbukti dapat mengembangkan kemampuan berbicara khususnya pada kompetensi percakapan sehari-hari. Kata kunci :Pembelajaran BIPA, Pendekatan Komunikatif, Pembelajaran Berbicara. This study aimed to obtain a communicative approach influence on the ability to speak a basic level learners BIPA from South Korea. Communicative approach is a method with an emphasis on the use of the principles of communication as a primary goal in language teaching. The method used is the method of a single subject with ABA design. Baseline (A1) held five sessions, intervention (B) held eight sessions, and baseline both held five sessions (A2). Application of Communicative Approach can develop the ability to speak a basic level learners BIPA. This can be seen from the increase in the average value obtained every subject in every condition. The average value obtained subject 1 on the baseline condition (A1) is 61.6, intervention (B) 73 875, and the second baseline (A2) is 82.8. The average value of the subject 2 at baseline conditions (A1) that is 63.4, intervention (B) 74.5, and the last condition or baseline second (A2) is 82.4. Data overlap subject 1 and subject 2 is 0%. Based on these studies, the communicative approach is proven to develop the ability to speak in particular on the competence of everyday conversation. Keywords: BIPA learning, communicative approach, learning to speak.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S_IND_RET p-2015; Pembimbing : I. Lilis Siti Sulistyaningsih, II. Rosita Rahma |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran BIPA, Pendekatan Komunikatif, Pembelajaran Berbicara. |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia |
Depositing User: | Mr. Cahya Mulyana |
Date Deposited: | 04 Feb 2016 01:47 |
Last Modified: | 04 Feb 2016 01:47 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/19267 |
Actions (login required)
View Item |