Sentosa, Sri Ulfa (2013) PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN, KOMUNIKASI MATEMATIS SERTA KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA MELALUI PEMBELAJARAN EKSPLORATIF. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_MTK_1103042_TITLE.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1103042_ABSTRCT.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1103042_TABLE OF CONTENT.pdf Download (287kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1103042_CHAPTER1.pdf Download (349kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1103042_CHAPTER2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (395kB) |
||
|
Text
T_MTK_1103042_CHAPTER3.pdf Download (581kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1103042_CHAPTER4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_MTK_1103042_CHAPTER5.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
T_MTK_1103042_BIBLIOGRAPHY.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
T_MTK_1103042_APPENDIX.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (233kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menelaah peningkatan kemampuan penalaran dan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvesional serta mengetahui kemandirian belajar siswa melalui pembelajaran eksploratif. Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimen dengan desain kelompok kontrol non ekivalen dan menggunakan teknik purposive sampling. Populasi penelitian adalah siswa kelas VII pada salah satu SMPN di Kabupaten Sungai Pua tahun ajaran 2012/2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas VII1 dan VII2. Instrumen yang digunakan adalah tes kemampuan penalaran dan komunikasi matematis, serta skala kemandirian belajar matematis siswa. Analisis data yang digunakan adalah uji perbedaan rataan Mann-Whitney dan Uji t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peningkatan kemampuan penalaran matematis siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif lebih baik daripada siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; 2) Peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif lebih baik daripada dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran konvensional; dan 3) Tidak terdapat perbedaan kemandirian belajar belajar siswa yang memperoleh pembelajaran eksploratif dengan siswa yang memperoleh pembelajaran konvensional; 4) Guru telah melaksanakan hampir keseluruhan rangkaian aktivitas tahapan pembelajaran eksploratif. Kata kunci: pembelajaraneksploratif, kemampuan penalaran matematis, kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar matematis siswa
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika S-2 |
Depositing User: | DAM STAF Editor |
Date Deposited: | 27 Sep 2013 06:38 |
Last Modified: | 27 Sep 2013 06:38 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1867 |
Actions (login required)
View Item |