Apriyanti, Ajeng (2015) GAMBARAN KUALITAS HIDUP WANITA LANJUT USIA YANG MENGIKUTI TERAPI MUSIK ANGKLUNG DI UNIT LANSIA KLINIK PELAYANAN KESEHATAN UNIVERSITAS PADJADJARAN BANDUNG. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
D3_PER_1206642_Title.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Abstract.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Table_of_content.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Chapter1.pdf Download (223kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
D3_PER_1206642_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (287kB) |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Chapter3.pdf Download (351kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (267kB) |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Chapter5.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Bibliography.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
D3_PER_1206642_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (258kB) |
Abstract
Peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan usia harapan hidup berdampak pada populasi lansia yang semakin meningkat, peningkatan populasi lanjut usia diikuti pula dengan berbagai permasalahan seperti penurunan kondisi fisik dan psikis, menurunnya penghasilan akibat pensiun, dan kesepian akibat ditinggal oleh pasangan atau teman seusia. Hal ini mengakibatkan menurunnya kualitas hidup lansia, kualitas hidup dapat diartikan sebagai persepsi individu mengenai keberfungsian mereka di dalam bidang kehidupan. Angklung merupakan alat musik tradisional yang berasal dari Jawa barat, terbuat dari dua tabung bambu yang ditancapkan pada sebuah bingkai yang juga terbuat dari bambu, angklung sendiri memiliki timbre yang khas yaitu ringan, selain itu secara filosofi dan perkembangannya mengandung makna dan unsur utama kegembiraan dan kebersamaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi gambaran kualitas hidup secara keseluruhan dan perdomain pada wanita lanjut usia yang mengikuti terapi musik angklung di unit lansia klinik pelayanan kesehatan Universitas Padjadjaran Bandung. Jenis peneltian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan purposive sampling sebanyak15 orang. Instrumen yang digunakan kuesioner WHOQOL-BREF dengan jumlah 26 pertanyaan. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa wanita lansia yang mengikuti terapi musik angklung di unit klinik pelayanan kesehatan Universitas Padjadjaran Bandung berada dalam kategori baik. Pada Domain fisik (53,3%) dalam katagori kualitas hidup sedang, domain psikologis (53,3%) katagori kualitas hidup baik, domain hubungan sosial (80,0%) kategori kualitas hidup baik, domain lingkungan (60,0%) berkategori kualitas hidup baik. Adapun rekomendasi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai salah satu upaya peningkatan kualitas hidup lansia yaitu terapi musik angklung. Public health improvement and age of life expectancy impact on the population of seniors increases. The increase in elderly population was followed by various problems such as decreased physical and psychic condition, decreased income due to retirement, and loneliness due to the left by a partner or friend age bracket. This resulted in the decrease in the quality of life of the elderly. Quality of life can be interpreted as individual perception regarding their functions in the areas of life. Angklung is a traditional musical instrument that originated in West Java, made of two bamboo tubes are embedded in a frame which is also made of bamboo, angklung has a distinctive timbre that is lightweight, moreover in its development philosophy and contain the main elements of meaning and joy and togetherness. This research aimed at identifying the image of the quality of life of a whole and perdomain in women aged who follows music therapy angklung in unit of the clinic for elderly health services university padjadjaran Bandung. The kind of research this is descriptive with a quantitative approach .The research uses purposive sample the sampling method of as many as 15 people. An instrument used by the 26 kuesioner whoqol-bref question.The result of this research is to conclude that old woman in the therapy of angklung music in universities padjadjaran health care clinics were in good category. In the domain of physical ( 53,3 % ) on the quality of life category of middle class the domain of psychological ( 53,3 % ) categories the quality of life good the domain of social relationships ( 80,0 % ) a category of the quality of life good the domain of environment ( 60,0 % ) berkategori the quality of life good. The recommendations of this research is expected to be a source of information about one effort to increase the quality of life for the elderly is angklung music therapy
| Item Type: | Thesis (D3) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Panggil: D3 PER APR g-2015; Pembimbing: I. Lisna Anisa Fitriana, II. Budi Somantri |
| Uncontrolled Keywords: | Lansia, Kualitas Hidup, Terapi musik angklung |
| Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
| Depositing User: | Staff DAM |
| Date Deposited: | 29 Oct 2015 06:21 |
| Last Modified: | 14 Jun 2019 07:12 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18543 |
Actions (login required)
 |
View Item |