Suhartini, Ani (2015) Situs Prasejarah Limbangan Sebagai Bahan Pembelajaran Untuk Siswa Sekolah Menengah Pertama. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_PSN_1302447_Title.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
T_PSN_1302447_Abstract.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
T_PSN_1302447_Table_of_content.pdf Download (261kB) | Preview |
|
|
Text
T_PSN_1302447_Chapter1.pdf Download (271kB) | Preview |
|
Text
T_PSN_1302447_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB) |
||
|
Text
T_PSN_1302447_Chapter3.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
T_PSN_1302447_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (10MB) |
||
|
Text
T_PSN_1302447_Chapter5.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
T_PSN_1302447_Bibliography.pdf Download (223kB) | Preview |
|
Text
T_PSN_1302447_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (9MB) |
Abstract
Penelitian ini berkenaan dengan Situs Budaya Limbangan dan pembelajarannya dengan fokus kajian pada (1) jenis-jenis Situs Budaya yang ada; (2) keunikan-keunikannya; dan (3) Penyusunan untuk bahan ajar seni budaya Sekolah Menengah Pertama. Penelitian ini menggunakan metoda kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data lewat observasi, studi dokumen dan wawancara. Secara teoritik, situs budaya dipandang dua sisi, yakni atas pengakuan masyarakat setempat dan atas hasil penelitian arkeologis. Situs budaya prasejarah tidak memiliki tanda tulisan karena terbentuk di zaman prasejarah dan hanya bisa diteurusi lewat cerita folklore dan pengukuran ahli arkeologi. Limbangan secara geologis dikelilingi oleh perbukitan, hal ini yang menjadi banyak temuan bebatuan ukuan besar yang menyerupai seni bangunan kuno, banyaknya makam yang dikeramatkan dan penemuan sebaran batuan ukuran yang bervariasi serta setiap batuanya memiliki nilai sejarah dengan masa lalu. Lebih dari itu, berbagai cerita rakyat dan prilaku sebagian masyarakat Limbangan dan sekitarnya mengkeramatkan wilayah tersebut. Hasil penelitiannya adalah ditemukannya berbagai situs budaya yang ada di seputar Gunung Sangiang yakni berupa bangunan kuno, monolit, tempat pemujaan, makam dan berbagai perkakas rumah tangga serta alat pertanian bervariasi. Keunikan dari masing-masing situs budaya Limbangan tampak dari bentuk, bahan baku dan tehnik pengerjaanya. Situs budaya Limbangan, makna dan ceritanya dapat dijadikan sebagai bahan ajar untuk para siswa SMP kelas VII dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan yang akan menimbulkan sikap apresiasif pada budaya lokal. Usaha ini harus dirumuskan dalam bentuk kompetensi dan pemilihan strategi pembelajaran yang tepat. Rekomendasi hasil penelitian diarahkan pada pihak perguruan tinggi UPI untuk mengkaji lebih lanjut mengenai pengukuran waktu dan fungsi masing-masing situs, usaha memberi anggaran dan pemeliharaan situs oleh Pemda Kabupaten Garut, Perencanaan pembelajaran oleh pihak sekolah dan guru seni budaya, serta usaha menjaga situs oleh masyarakat setempat. This research related to Lilmbangan archaeological site culture and focus to learn: (1). Kind of archaeological site; (2) Its unique (3) to arrange art material of the Junior High School. This research used descriptive qualitative with collect data by using observation, document study, and interview. Theoretically, archaeological site culture consist of two side, they are based on citizen confession and the result of archaeologist research. Prehistory archaeological site culture didn’t have written sign because it formed in prehistory era and just can continue trough folklore and archaeologist measure. Limbangan based on the geology surrounded by hill, it found many big stone like ancient art building, sacred grave and variety size stone which every stone has history value. Most of Limbangan citizen are sacred that place. The result of research is found many kind of archaeological sites in Gunung Sangiang surrounded, such as ancient building, monolit, place of sacrifice, grave, house hold and farm equipment. The unique of each archaeological site Limbangan culture can we see from form, material for producing, and the technic how to do. Mean and story of archeological site Limbangan culture can be made material for students of Junior High School VII grade, to increase knowledge, skill that can be improve appreciation attitude to local culture. This effort must be written in competence form and choosing appropriate learning strategy. Result of research recommendation is purposed to UPI to examine about measuring of time, each fungtion of archaeological site, effort to give consideration and archaeological site care by Region of government Garut, Lesson Plan by school and art teacher and try to keep archaeological site by citizen surround
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PSN SUH s-2015; Pembimbing : Ayat Suryatna |
Uncontrolled Keywords: | Situs Budaya Limbangan, Keunikan Situs, Bahan Ajar Seni Budaya |
Subjects: | L Education > L Education (General) N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Seni S-2 |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 27 Oct 2015 10:19 |
Last Modified: | 27 Oct 2015 10:19 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/18183 |
Actions (login required)
View Item |