Maulana, Muhamad Febri (2015) PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN KASTI TERHADAP PERILAKU SOSIAL DAN MINAT BELAJAR DI SMA PASUNDAN 2 BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PJKR_1006208_Title.pdf Download (72kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1006208_Abstract.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1006208_Table_of_Content.pdf Download (152kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1006208_Chapter1.pdf Download (149kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1006208_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (341kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1006208_Chapter3.pdf Download (380kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1006208_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (320kB) |
||
|
Text
S_PJKR_1006208_Chapter5.pdf Download (59kB) | Preview |
|
|
Text
S_PJKR_1006208_Bibliography.pdf Download (57kB) | Preview |
|
Text
S_PJKR_1006208_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (201kB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan di SMA Pasundan 2 Bandung. Dengan bertujuan untuk mengetahui peningkatan perilaku sosial dan minat belajar siswa dengan menggunakan model cooperative learning dan model konvensional dalam pembelajaran kasti. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi yang di gunakan dalam penelitian ini adalah SMA Pasundan 2 Bandung. Sample di peroleh melalui teknik random sampling yang terbagi atas dua kelas. Dua kelas yang dipilih yaitu kelas XI IPA 2 sebagai kelompok eksperimen dengan menggunakan model cooperative learning dengan jumlah siswa 35 dan kelas XI IPA 3 sebagai kelompok kontrol menggunakan model konvensional dengan jumlah siswa 35. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa tes (pre-test dan post-test) dan observasi untuk mengamati kegiatan pembelajaran di lapangan, dan angket untuk pengumpulan data perilaku sosial dan minat belar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa model cooperative learning lebih tinggi dengan perolehan 0,70 dan standar deviasi 0,16 dibandingkan dengan model konvensional 0,56 dan standar deviasi 0,17 dalam pembelajaran permainan kasti. Pengaruh model cooperative learning 75% dan model konvensional hanya 17,14% dalam pembelajaran kasti pada perilaku sosial dan minat belajar siswa. Selanjutnya hasil uji-t menunjukan bahawa model cooperative learning memperoleh thitung 3,54 ≥ ttabel hasilnya 1,99 maka signifikan. Kesimpulan model cooperative learning lebih berpengaruh yang nyata di bandingkan dengan model konvensional dalam pembelajaran kasti terhadap perilaku dan minat belajar siswa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PJKR MAU p-2015 Pembingbing : I. Tite Juliantine, II. Arif Wahyudi |
Uncontrolled Keywords: | Model Cooperative Learning, Model Konvensional, Minat Belajar dan Perilaku Sosial |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GV Recreation Leisure |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Olahraga > Program Studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 01:59 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 01:59 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17392 |
Actions (login required)
View Item |