Junaedi, Nevia Dwi Putri (2015) KAJIAN STRUKTUR JEUNG SÉMIOTIK KANA RUMPAKA PANAMBIH SANGGIAN MANG ENGKOSPIKEUN BAHAN PANGAJARAN RUMPAKA KAWIH DI SMA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BD_1104852_Title.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104852_Abstract.pdf Download (220kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104852_Table_of_Content.pdf Download (235kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104852_Chapter1.pdf Download (228kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104852_Chapter3.pdf Download (259kB) | Preview |
|
Text
S_BD_1104852_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (399kB) |
||
Text
S_BD_1104852_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (450kB) |
||
|
Text
S_BD_1104852_Chapter5.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104852_Bibliograhy.pdf Download (210kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan masyarakat tentang Cianjuran, khususnya dalamwanda panambih karya Mang Engkos. Oleh sebab itu, penelitian inibertujuan untukmengetahui rumpaka panambih sanggian Mang Engkos, struktur dan semiotik, dan bahan ajar yang dibuat untuk pembelajaran rumpaka kawih di SMAkelas XI. Penelitian ini dianalisis menggunakan metode déskriptif analitik.Data yang dikumpulkan melalui tekhnik studi pustakadan dokumentasi.Hasil penelitian ini sebagai berikut (1) teks lirik panambih karya Mang Engkos, terdapat tujuh lirik, ‘Asih Nu Leungit’, ‘Gerentes Ati’, ‘Kingkilaban’, ‘Lebah Bubulak’, ‘Hanjakal Tepang’, ‘Nyawang Asih’, dan ‘Rumingkang’. (2) analisis struktur menggunakan teori struktur, dalam kajian struktur terdapat imaji yang paling dominan yaitu imaji paningal dan imaji rasa,sedangkan musikalitas yang paling banyak terdapat pada aliterasi dan asonansi, tema yang terdapat dalam lirik ini lebih kepada masalah kasih sayang. Suasana yang terdapat pada rumpaka ini mengenai kasih sayang juga. Gaya bahasa yang terbanyak ada pada gaya bahasa personifikasi dan simile. (3) unsur semiotik menggunakan teori semiotik, analisis semiotik rumpaka panambih karya Mang Engkos terdapat tanda yang terbanyak dalam tiap rumpaka, yaitu indéks. indéks dalam tiap rumpaka sebagai berikut, “Asih Nu Leungit” sebelas indéks, “Gerentes Ati” empat indeks, “Kingkilaban” lima indeks, “Lebah Bubulak” tujuh indeks, “Hanjakal Tepang” sepuluh indeks, “Nyawang Asih” lima indéks, “Rumingkang” tujuh indeks. (4) bahan ajar yang dibuat untuk bahan pembelajaran rumpaka kawih SMA kelas XI. Berdasarkan hasil penelitian, Penelitian ini bisa menambah pengetahuan mengenai tembang dan sastra kemudian akan timbulnya rasa bangga terhadap tembang Sunda Cianjuran.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S BD JUN k-2015 Pembingbing : I. Dedi Kosawara, II. Rety Isnendes |
Uncontrolled Keywords: | Struktur, Semiotik, Tembang Sunda Cianjuran |
Subjects: | P Language and Literature > PK Indo-Iranian P Language and Literature > PN Literature (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 01 Oct 2015 01:50 |
Last Modified: | 01 Oct 2015 01:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/17274 |
Actions (login required)
View Item |