Hakiki, Dzikri Wahdan (2015) ANALISIS PENAMPANG RESISTIVITAS DAN ANALISIS KEKAR UNTUK MENGIDENTIFIKASI SESAR DI BAKAUHENI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_0905829_Title.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905829_Abstract.pdf Download (282kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905829_Table_of_content.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905829_Chapter1.pdf Download (308kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905829_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_FIS_0905829_Chapter3.pdf Download (549kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905829_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (791kB) |
||
|
Text
S_FIS_0905829_Chapter5.pdf Download (202kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0905829_Bibliography.pdf Download (212kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0905829_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Berdasarkan citra satelit terdapat dua sesar lokal di sekitar Bakauheni. Kondisi geologi bawah permukaan dan kenampakan kekar di atas permukaan dapat digunakan untuk mengidentifikasi jenis sesar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah geolistrik resistivitas konfigurasi Wenner dan analisis kenampakan kekar. Pada penelitian ini telah dilakukan akuisisi data geolistrik pada Sesar Way Baka sebanyak tiga lintasan dan pada Sesar Bakauheni sebanyak dua lintasan serta akuisisi data analisis kekar masing – masing satu titik di setiap sesar. Dari hasil penampang resistivitas 2D dan Visualisasi resistivitas 3D menunjukan adanya ketidak menerusan batuan di kedalaman sekitar 4 – 18,2 m pada Sesar Way Baka dan menunjukan adanya struktur batuan yang memiliki nilai resistivitas relatif besar semakin dalam dibagian timur pada Sesar Bakauheni. Hasil analisis kekar menunjukan bahwa kedua sesar tersebut termasuk kedalam jenis sesar geser cenderungan turun dengan hangging wall berada di sebelah barat yang memiliki komponen geser menganan (dextral) untuk Sesar Way Baka dan komponen mengiri (sinistral) untuk Sesar Bakauheni. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk mitigasi bencana terutama dalam perencanaan tata ruang di Bakauheni. Based on the image of satellite, there are two local faults around Bakauhuni. The subsurface geological condition and joint appearance on the surface can be used to indentify a kind of faults. The method using in the study is geoelectric resistivity wenner configuration and joint analysis. By conducting geo-electric data acquisition on three lines in Way Baka and two lines in Bakauhuni faults, joint analysis data acquisition, one spot in every fault, from the result of 2D resistivity cross-section inversion and 3D resistivitas visualization show the discontinuity of rocks at the depth of 4 to 18.2 meters in Way Baka Fault and In Bakauhuni fault, they find that there is rock structure in which is getting deeper to the east. The Joint analysis result indicates that both belong to shear fault that tends to fall down with hanging wall in the west. Way Baka fault has dextral shear component and Bakauhuni fault has sinistral shear component. The importance of the study can give information for disaster mitigation, especially the city planning in Bakauhuni.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S FIS Hak a Pembimbing : I. Nanag Dwi Ardi , iI. Marjiyono |
Uncontrolled Keywords: | Analisis kekar, geolistrik resistivitas, konfigurasi wenner, sesar |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Fisika (non kependidikan) |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 08:27 |
Last Modified: | 16 Sep 2015 08:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16983 |
Actions (login required)
View Item |