Nurfaidah, Resti (2015) Meningkatkan Kosakata Bahasa Indonesia Anak melalui Metode Bercakap-Cakap dengan Media Flashcard. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PAUD_1009927_Titile.pdf Download (405kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009927_Abstract.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009927_Table_of_contetnt.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009927_Chapter1.pdf Download (304kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009927_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (397kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009927_Chapter3.pdf Download (428kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009927_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (687kB) |
||
|
Text
S_PAUD_1009927_Chapter5.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
S_PAUD_1009927_Bibliography.pdf Download (190kB) | Preview |
|
Text
S_PAUD_1009927_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (338kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi masih rendahnya penguasaan kosakata Bahasa Indonesia anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Sadang Serang. Permasalahan yang sering di temukan adalah sebagian besar anak belum mampu menyebutkan istilah kekerabatan, kata ibu seringkali diucapkan dalam bahasa sunda yaitu ambu. Saat menyebutkan nama-nama bagian tubuh, kata betis menjadi bitis, kata dagu, bahu, dan punggung seringkali tertukar dan salah menafsirkan. Ketika menyebutkan kata kerja pokok, kata melihat menjadi ngeliat, mendengar menjadi ndengar. Begitu pula saat menyebutkan kata keadaan pokok, anak masih belum mengerti apa yang di maksud dengan malas, senang, dan sedih. Observasi penelitian menunjukkan bahwa kegiatan kosakata Bahasa Indonesia seringkali dilakukan tanpa adanya media dan metode yang dapat mengembangkan kosakata anak. Tujuan dari penelitian ini adalah meningkatkan kosakata Bahasa Indonesia anak melalui metode bercakap-cakap dengan media flashcard. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian tindakan kelas. Setiap tindakan terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan atau observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek dalam penelitian ini anak kelompok B1 TK Negeri Pembina Sadang Serang yang berjumlah 21 orang anak. Data observasi awal sebelum tindakan menunjukkan anak yang berada dalam kategori baik (B) sebanyak 19 %, anak yang berada dalam kategori cukup (C) sebanyak 28 %, dan anak yang berada dalam kategori kurang (K) sebanyak 53 %. Pada siklus 1 anak yang berada dalam kategori baik mencapai 34 %, anak yang berada dalam kategori cukup mencapai 44 %, dan anak yang berada dalam kategori kurang mencapai 22 % . Pada siklus 2 anak yang berada dalam kategori baik mencapai 76 %, anak yang berada dalam kategori cukup mencapai 24 % dan sudah tidak terdapat anak yang berada pada kategori kurang. Rekomendasi bagi guru adalah hendaknya menstimulasi penguasaan kosakata Bahasa Indonesia anak melalui pemilihan metode yang bervariatif dan pemilihan media yang tepat. This research is motivated still low Indonesian vocabulary kindergarten children in group B1 State Trustees Sadang Attack. Problems are often found is most children have not been able to mention the term kinship, mother often said Sundanese language is spoken in ambu. When mentioning the names of body parts, said shank into Bitis, said chin, shoulders, and back are often confused and misinterpreted. When mentioning the principal verb, the word look into Seeing, hearing becomes ndengar. Similarly, when mentioning the word principal circumstances, children still do not understand what is the purpose of lazy, happy, and sad. Observational study showed that Indonesian vocabulary activities are often carried out without the presence of media and methods that can develop a child's vocabulary. The purpose of this research is to improve the vocabulary of Indonesian children through methods conversing with flashcard media. The method used is the method of action research. Each action consists of the planning, execution, observation or observation, and reflection. Data collection techniques used were observation, interviews, and documentation. Subjects in this study group B1 kindergarten children Sadang Attack of Trustees of State, which has 21 children. Initial observation data before action shows children who are in either category (B) by 19%, children who are in the category of pretty (C) as much as 28%, and children who are in the poor category (K) as much as 53%. In cycle 1 children in both categories reached 34%, children who are in the category quite reach 44%, and children who are in the category of less than 22%. In cycle 2 children in both categories reached 76%, children who are in the category quite reached 24% and there is no child in the poor category. Recommendations for the teacher is to stimulate vocabulary should Indonesian children through a varied selection of methods and the selection of appropriate media.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PAUD Nur m Pembimbing : I. Cucu Eliyawati , II. Nur Faizah Romadona |
Uncontrolled Keywords: | Kosakata Bahasa Indonesia, Metode Bercakap-cakap, Media flashcard |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pedagogik > PGPAUD Bumi Siliwangi |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 16 Sep 2015 02:34 |
Last Modified: | 16 Sep 2015 02:34 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16763 |
Actions (login required)
View Item |