Utami, Resmi Putri (2015) TRADISI SENI PENCA ORAY DI PERGURUAN SINAR RAKSA MUDA KECAMATAN SAMARANG, KABUPATEN GARUT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_BD_1104752_Title.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Abstract.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Table_of_content.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Chapter1.pdf Download (273kB) | Preview |
|
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_BD_1104752_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (314kB) |
|
|
Text
S_BD_1104752_Chapter3.pdf Download (359kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
|
Text
S_BD_1104752_Chapter5.pdf Download (140kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Bibliography.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
S_BD_1104752_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (248kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan masalah yang ada di lapangan, yaitu perubahan tradisi yang ada di seni pencak silat ular pada saat ini. Tujuannya untuk mendeskripsikan (1) asal-usul dan perkembangan seni pencak silat ular, (2) properti, alat musik dan pakaian yang digunakan, (3) tahapan dalam tradisi seni pencak silat ular, (4) perubahan tradisi seni pencak silat ular dari jaman dahulu hingga jaman sekarang di perguruan Sinar Raksa Muda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Untuk mengumpulkan data, tehnik yang dipakai adalah tehnik studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah catatan lapangan, pedoman wawancara, dan alat rekam. Sumber data penelitian ini adalah informan yang memiliki kedudukan sebagai ketua dan seksi properti di perguruan Sinar Raksa Muda. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tradisi seni pencak silat ular di perguruan Sinar Raksa Muda masih tumbuh dan berkembang. Kini terdapat perubahan-perubahan pada tradisi seni pencak silat ular. Pada jaman dahulu di perguruan Sinar Raksa Muda hanya ada reog ular dan seni penca silat yang tidak memakai properti apapun. Kini ular dijadikan properti dalam seni pencak silat di perguruan Sinar Raksa Muda. Alat musik yang dipakai adalah kendang, terompet, goong, angklung, dan dogdog. Alat musik tersebut merupakan perpaduan antara alat musik pada seni pencak silat dengan alat musik pada reog ular. Pangsi dan pakaian rarawisan merupakan pakaian yang digunakan dalam seni pencak silat ular. Pakaian rarawisan pada jaman sekarang sudah tidak memakai polesan hitam pada kulit pesilat dan karung dijadikan bahan pengganti daun pisang untuk bahan rok rarawisan. Berbagai ritual yang ada dalam tradisi seni pencak silat ular jaman dulu telah dihilangkan dan hanya berdoa kepada Allah swt. Cara menurunkan seni pencak silat ular pun mengalami perubahan. Jaman dahulu menurunkan kekuasaan sebagai ketua perguruan ada sarat tertentu yang harus dilakukan, sedangkan jaman sekarang hanya mengandalkan amanat yang telah disampaikan oleh ketua sebelumnya kepada calon ketua baru. Dari hasil analisis data ditemukan adanya perubahan dalam (1) aspek kepercayaan dan ritual; (2) aspek properti; (3) aspek pakaian; dan (4) aspek tradisi menurunkan seni pencak silat ular.
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | No. Panggil : S BD Uta t |
| Uncontrolled Keywords: | tradisi seni, pencak silat, Paguron Sinar Raksa Muda |
| Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > GR Folklore |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah |
| Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
| Date Deposited: | 16 Sep 2015 02:27 |
| Last Modified: | 16 Sep 2015 02:27 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16691 |
Actions (login required)
 |
View Item |