EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JERAT PALANG PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Studi Kasus di SMPN 43 Bandung

Ulfah, E. Maria (2015) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN JERAT PALANG PADA MATA PELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA : Studi Kasus di SMPN 43 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Title.pdf

Download (150kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Abstract.pdf

Download (257kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Table_of_content.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Chapter1.pdf

Download (238kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1105992_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (604kB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Chapter3.pdf

Download (310kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1105992_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Chapter5.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_PKN_1105992_Bibliography.pdf

Download (205kB) | Preview
[img] Text
S_PKN_1105992_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (216kB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Keberhasilan proses pembelajaran sangat dipengaruhi oleh kemampuan seorang guru dalam menyampaikan materi pembelajaran. Akan tetapi, untuk mampu menyampaikan materi pembelajaran dengan baik seorang guru harus memiliki keterampilan mengajar dalam menerapkan model pembelajaran. Oleh karena itu, berbagai upaya inovasi model pembelajaran yang dilakukan oleh guru perlu ditingkatkan, salah satunya melalui upaya inovasi model pembelajaran Jerat Palang. Jerat Palang merupakan pembelajaran inovatif yang bertujuan untuk menjadikan siswa berperan aktif dan berani untuk mengemukakan pendapat tanpa menghilangkan keseriusan dalam pembelajaran di kelas. Secara umum penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran efektivitas penggunaan model pembelajaran Jerat Palang pada Mata Pelajaran PKn dalam meningkatkan kemampuan mengemukakan pendapat siswa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, studi literatur, dan catatan lapangan. Hasil penelitian di lapangan mengungkapkan bahwa: 1) Perencanaan model pembelajaran Jerat Palang meliputi penyusunan silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran; 2) Dalam menerapkan model pembelajaran Jerat Palang, (a) guru membagi 3 kelompok, (b) guru menjelaskan materi, (c) diskusi kelompok dan Tanya jawab, (d) perwakilan kelompok mengisi papan simulasi, (e) guru merangking kelompok paling cepat dan tepat, (f) permainan Jerat Palang, (g) dua orang dari kelompok pemenang menjadi palang, (h) siswa berjalan melewati palang sambil bernyanyi, (i) Jika ada peluit berbunyi, siswa dijerat oleh palang dan mengambil pertanyaan di pohon materi, lalu menjawab pertanyaannya, (j) Apabila siswa tersebut bisa menjawab pertanyaan yang ada di pohon materi maka siswa menyerahkan kartu partisipasi kepada guru dan mendapatkan poin. 3) Keberhasilan model pembelajaran Jerat Palang pada mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat dari sebelum pembelajaran, saat pembelajaran dan sesudah pembelajaran. Setelah siswa melaksanakan model pembelajaran jerat palang, siswa mampu menunjukan cara-cara mengemukakakan pendapat dengan baik, seperti: (a) mengungkapkan pendapat dengan konteks yang masuk akal, dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar, (b) siswa dapat mengungkapakan pendapat secara analitis, (c) mengemukakan pendapat secara logis, (d) menunjukan sikap terbuka terhadap respon dari teman maupun dari guru, dan mampu menerima pendapat orang lain tanpa menggunakan bahasa yang kasar, dan (e) pendapat siswa mampu dipahami oleh siswa lainnya, 4) Kendala yang dirasakan adalah (a) keterbatasannya waktu, (b) motivasi siswa, (c) minimnya pengalaman siswa dengan menggunakan model Jerat Palang, (d) kurangnya pemahaman siswa akan materi, (e) sarana dari sekolah yang tidak mendukung, dan (f) ruang kelas yang tidak mendukung. The success of a learning process is greatly determined by teacher’s ability in delivering the learning material. However, to be able to deliverlearning material well, a teacher must have the creativity, innovation and teaching skills in applying a learning model.Therefore, any efforts in innovating teaching model undertaken by teachers need to be improved.One of the ways is through the use of Jerat Palang model learning innovation. Jerat Palang an innovative learning which aims at making students actively involved and dare to express opinions without diminishing the seriousness of the learning in class. Generally, this research aims at obtaining a description of the effectiveness of the use of Jerat Palang leaning model in civics education subject to improve students’ ability to express opinions. A qualitative approach is used in this research by using a study case method. The techniques of data collection are interview, observation, documentation, literature review, and field notes. The result of the research reveals that: 1) The design of a Jerat Palang model learning comprises syllabus and lesson plan; 2) In applying Jerat Palang learning model:(a) the teacher divides the class into 3 groups, (b) the teacher explains subject materials, (c) the groups are discussing and question-answer session, (d) The groups’ representative fillsa simulation board, (e) the teacher ranks the fastest and the most accurate group, (f) the fastest and the most precisegroup play Jerat Palang, (g) two members of the winning group become the Palang, (h) students walk past the crossbar while singing, (i) whenever the whistle is blown, students are trappedin the Palang and take the question on the material tree, then answer it, (j) if the student can answer the question from the material tree, he should hand the participation’s card and will earn points. 3) The success of Jerat Palang learning model in civics education subject can be seen from the result of the learning process.4) Obstacles faced are (a) the limitation of time, (b) students’ motivation, (c) students’ lack of experience using Jerat Palang model, (d) students’ lack of understanding on the material, (e) school’s facilities that are inadequate, (f) classroom that are not supporting. 5) Attempts to overcome the obstacles include:: (a) teachers have to plan the time efficiently, (b) teachers have to motivate smartly,(c) students are given explanation on the previous meeting,(d) learning material should be relevance to the students’ need, (e) teachers’ role in creating the atmosphere of the class is the main factor that should be done, (f) teachers should be able to handle the class, because classroom is an environment that needs to be organized.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S PKN ULF e-2015; Pembimbing : I. Azis Wahab, II. Iim Siti Masyitoh.
Uncontrolled Keywords: model pembelajaran jerat palang, inovasi model pembelajaran, pendidikan kewarganegaraan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Kewarganegaraan
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 16 Sep 2015 02:26
Last Modified: 16 Sep 2015 02:26
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/16678

Actions (login required)

View Item View Item