Gunara, Gun Gun P. (2012) UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR RANAH KOGNITIF MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN DISCOVERY PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 LEUWIMUNDING KAB. MAJALENGKA TAHUN PELAJARAN 2011/2012 : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VIII SMP Negeri 1 kecamatan Leuwimunding Kabupaten Majalengka, Tahun Pelajaran 2007/2008. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_044344_Title.pdf Download (401kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_044344_Abstract.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_044344_Tabel_of_Content.pdf Download (295kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_044344_Chapter1.pdf Download (321kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_044344_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (292kB) |
||
|
Text
S_FIS_044344_Chapter3.pdf Download (407kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_044344_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (616kB) |
||
|
Text
S_FIS_044344_Chapter5.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_044344_Bibliography.pdf Download (176kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_044344_Appendix1.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (299kB) |
||
Text
S_FIS_044344_Appendix2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (478kB) |
Abstract
Proses pembelajaran akan dapat berjalan dan respon akan dapat diharapkan kemunculannya jika terjadi dalam situasi yag menyenangkan bagi peserta didik. Proses pembelajaran akan berjalan baik jika ada dorongan dan kebutuhan yang jelas dari pihak guru maupun peserta didik yang dioperasionalkan dalam tujuan instruksional, tujuan pembelajaran yang harus dapat diukur, sehingga perubahan perilaku siswa dapat jelas terlihat sebagai akibat dari proses pembelajaran. Berdasarkan pengalaman di lapangan dalam proses pembelajaran ipa di kelas 8H smpn 1 leuwimunding kecamatan leuwimunding kabupaten majalengka khususnya pada materi pemantulan cahaya tingkat pemahamannya masih sangat rendah. Ini terlihat dari hasil evaluasi rata-rata hanya mencapai 52. Siswa yang memperoleh nilai di atas kriteria ketuntasan minimum (KKM) hanya mencapai 20% dari 37 siswa. Sedangkan yang lainnya masih masih sangat jauh di bawah KKM. Peneliti harus dapat memilih dan menggunakan metode yang tepat, sehingga dapat merangsang siswa dapat memahami materi yang diajarkan. Dan materi hendaknya disajikan dengan cara menarik, sehingga rasa ingin tahu siswa terhadap materi pelajaran meningkat. Sejalan dengan tahap perkembangan siswa dimana siswa kelas 8 smp berada pada tahap operasional yang kongkrit yang ditandai dengan kemampuan berpikir abstrak belum sepenuhnya berkembang. Pada awal pembelajaran sebelum dilaksanakan perbaikan pembelajaran peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari 70 ada 7 orang atau 20%, yang memperoleh 80 ada 1 orang siswa atau 2,86%, yang memperoleh nilai 90 ada 0 orang atau 0% dan yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 28 orang atau 80%, dan pada siklus 1 peserta didik yang memperoleh nilai 70 ke atas ada 30 orang atau 83,3%. Yang memperoleh nilai kurang dari 70 ada 6 orang atau 16,7%, sedangkan pada siklus 2, peserta didik yang memperoleh nilai lebih dari 70 sebanyak 37 orang atau sudah mencapai 100% dari jumlah peserta didik seluruhnya (37 orang)
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S FIS GUNN u-2012 Pembimbing : I. David Edison Tarigan, II. Iyon Suyana |
Uncontrolled Keywords: | penelitian tindakan kelas, pendekatan pembelajaran Discovery |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika > Program Studi Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 20 Aug 2015 06:02 |
Last Modified: | 20 Aug 2015 06:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16522 |
Actions (login required)
View Item |