Isnaeni, Neni Dewi (2014) PENERAPAN TEKNIK MEMBACA IDEOVISUAL DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNARUNGU : Penelitian subjek tunggal pada anak tunarungu kelas iii di sd mutiara bunda bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_PLB_1004964_Title.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1004964_Abstract.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1004964_Table_Of_Contents.pdf Download (93kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1004964_Chapter_1.pdf Download (133kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1004964_Chapter_2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (180kB) |
||
|
Text
S_PLB_1004964_Chapter_3.pdf Download (181kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1004964_Chapter_4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (323kB) |
||
|
Text
S_PLB_1004964_Chapter_5.pdf Download (99kB) | Preview |
|
|
Text
S_PLB_1004964_Bibliography.pdf Download (100kB) | Preview |
|
Text
S_PLB_1004964_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (202kB) |
Abstract
Dampak dari kehilangan pendengaran pada anak tunarungu yaitu terhambatnya perkembangan bahasa. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan membaca yang rendah. Salah satu cara yang dilakukan untuk dapat meningkatkan kemampuan membaca pada anak tunarungu adalah dengan menggunakan teknik membaca ideovisual. Kelebihan dari teknik ini adalah anak tidak harus kenal huruf dahulu tapi langsung membaca kata atau kalimat yang berdasarkan bacaan percakapan yang sudah dipahaminya karena merupakan ide/pikiran ataupun pengalaman anak sendiri. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan desain penelitian subjek tunggal (single subject research), dengan desain A-B-A. Desain A-B-A ini terdiri dari tiga tahapan yaitu tahap baseline-1 (A-1), intervensi (B) dan baseline-2 (A-2). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat peningkatan kemampuan membaca permulaan pada subjek. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan mean level subjek untuk membaca kata mengalami peningkatkan dari 53,3 pada fase baseline-1(A-1) menjadi 79 pada fase intervensi (B). Mean level subjek untuk membaca kalimat sederhana mengalami peningkatan dari 40 pada fase baseline-1 (A-1) menjadi 76,8 pada fase intervensi (B). Penelitian ini kiranya dapat menjadi masukan bagi para pendidik untuk dapat menggunakan teknik membaca ideovisual dalam pembelajaran membaca permulaan pada anak tunarungu di sekolah.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil : S PLB ISN p-2014; Pembimbing : I.Endang Rusyani; II.Nia Sutisna. |
Uncontrolled Keywords: | Teknik Membaca Ideovisual, Membaca Permulaan, Tunarungu |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Biasa |
Depositing User: | Staf Koordinator 3 |
Date Deposited: | 14 Aug 2015 02:36 |
Last Modified: | 14 Aug 2015 02:36 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/16363 |
Actions (login required)
View Item |