PEMBENTUKAN PERSEPSI PUBLIK PADA PEMBERITAAN ABURIZAL BAKRIE SEBAGAI CALON PRESIDEN DALAM PILPRES 2014 : ANALISIS WACANA KRITIS

Hendrawan, Bayu (2014) PEMBENTUKAN PERSEPSI PUBLIK PADA PEMBERITAAN ABURIZAL BAKRIE SEBAGAI CALON PRESIDEN DALAM PILPRES 2014 : ANALISIS WACANA KRITIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Title.pdf

Download (118kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Abstract.pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Table_of_content.pdf

Download (127kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Chapter1.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1006026_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (263kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Chapter3.pdf

Download (158kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1006026_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (962kB)
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Chapter5.pdf

Download (190kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1006026_Bibliography.pdf

Download (221kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini mengkaji teks berita pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 yang terdapat pada media daring VIVAnew dan Merdeka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) struktur teks pemberitaan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 pada media daring VIVAnews dan Merdeka (2) ideologi pencitraan pada pemberitaan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 pada media daring VIVAnews dan Merdeka (3) persepsi publik pada pemberitaan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014 pada media daring VIVAnews dan Merdeka.Metode yang diguakanpadapenelitianiniadalahdeskriptifkualitatifdengan pendekatan analisis wacana kritis Teun van Djik, yaitu menganalisis struktur struktur teks yang meliputi struktur makro, superstruktur, dan struktur mikro. Objek yang menjadi bahan penelitian adalah pemberitaan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014 pada media daring VIVAnews dan Merdeka. Data yang dianalisis berjumlah 10 berita meliputi 7 berita yang dimuat dalam VIVAnews dan 3 berita yang dimuat dalam Merdeka. Data tersebut diperoleh dengan teknik dokumentasi, yaitu mengumpulkan berita-berita yang menyangkut pencalonan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden dalam Pilpres 2014. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tataran struktur makro VIVAnews lebih banyak menghadirkan topik berita yang berkaitan dengan kepentingan partai, sedangkan Merdeka topik yang ditonjolkan lebih kepada Aburizal Bakrie. Berdasarkan analisis superstruktur (skematik), VIVAnews skemapemberitaan yang dirangkaimemilikikecenderungan yang sama. Secara garis besar, kedua media ini selalu menyajikan lead dengan karakteristik selalu mendeskripsikan secara umum permasalahan yang diangkat dalam pemberitaandanbanyakmenonjolkankomentar.Berdasarkan struktur mikro pada tataran semantik pemberitaan yang dimuat dalam media massa VIVAnews dan Merdeka.terdapat penekanan pada latar, detil, dan maksud. Penekanan pada latar merupakan salah satu faktor mempengaruhi semantik atau arti yang ingin ditampilkan oleh wartawan. Latar yang dipilih menentukan ke arah mana pandangan khalayak hendak dibawa. Berdassarkan analisis teks yang telah peneliti lakukan pada kedua media tersebut. Pada berita yang dimuat pada VIVAnews dan Merdeka hampir setiap berita memiliki latar yang sama. Penggunaan leksikon pada kedua media massa tersebut sebagian besar menggunakan leksikon yang terkait dengan bahasa politik. Dari aspek unsur grafis, VIVAnews dan Merdeka sama-sama menampilkan gambar dan foto pada pemberitaannya. Hasil penelitian lainnya menunjukan bahwa Merdeka cenderung bersifat netral dalampemberitaannya. Merdekatidakbanyakmengungkaplebihdalamsisi personal Aburizal Bakrie maupunPartaiGolkar. Sementara itu, VIVAnews pada pemberitaannya cenderung berpihak dan memberikan citra positif kepada Aburizal Bakrie dan Partai Golkar. Penyajian ideologi tersebut, dilakukan oleh VIVAnews dan Merdeka dengan cara-cara: (1) penekanan melalui judul dan lead, (2) penekanan melalui topik, (3) penekanan melalui situasi, (4) penekanan melalui komentar, dan (5) penekanan melalui unsur grafis. This research examines a news text about Aburizal Bakrie’s candidacy as a President which was found on VIVAnews and Merdeka’s social media in the election 2014. This research aims to describe (1) a news text structure Aburizal Bakri as a President’s candidate on VIVAnews and Merdeka’s social media in the election 2014 (2) imaging ideology on the announcement of Aburizal Bakrie as a President’s candidate on VIVAnews and Merdeka’s social media in the election 2014 (3) public’s perseptions on the announcement of Aburizal Bakrie as a President’s candidate on VIVAnews and Merdeka’s social media in the election 2014. The method which was used in this research is qualitative descriptive with an Critical Discourse Analysis approach Teun Van Dijk, analyzes text structures that concludes macro structure, superstructure, and micro structure. The object that was used in this research was the announcement of Aburizal Bakrie as a President’s candidate on VIVAnews and Merdeka’s social media in the election 2014. The analyzed data total was 10 news that concludes 7 news which were published on VIVAnews and 3 news which were published on Merdeka’s social media. That data was obtained with the documentation technique, that was collecting the news which were related to Aburizal Bakrie’s candidacy as a President’s candidate in the election 2014. The result of this research shows that the level of macro structure of VIVAnews, more presents news topic which are related to party neccesities while Merdeka more presents the news topic which accentuates Aburizal Bakrie’s side. According to superstuctur analysis (schematic), VIVAnews’ annoucement schema which is bundled has the same tendency. Overall, both of these medias always present the lead with the characteristic that describe problems widely which is shown up on the report and more accentuate on comments. Based on micro structure on the news semantic’s level which is published on the VIVAnews and Merdeka’s social media, that is an accentuation on the background, detail, and purpose. The accentuation on the background is one of the other factor which affects semantic or the meaning that desires to be shown by the reporters. The background which is chosen, determines the public’s opinion direction. According to the text analysis that the researcher had done to the both of those medias. The news which are published on VIVAnews and Merdeka almost have the same background. Lexicon applying to the both of those social medias is using a lexicon which is related to politic language. Based on graphic elements aspects, both VIVAnews and Merdeka show pictures and images on their reports. The result of the other researches shows that Merdeka is liable to neutral in their reports. Merdeka is less than to reveal Aburizal Bakrie’s side or even his party. On the other hand. VIVAnews on their reports are liable to Aburizal Bakrie’s side and Golkar Party. That ideology presenting is done by VIVAnews and Merdeka with methods : (1) accentuating through title and lead, (2) accentuating through topic, (3) accentuating through situation, (4) accentuating through comments, and (5) accentuating through graphic elements.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil : S IND HEN p-2014 ; Pembimbing : I. Nunung Sitarsimi, II. Andhika Dutha Bachari.
Uncontrolled Keywords: teks berita, persepsi publik, Calon presiden, Pemilihan presiden
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan)
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 05 Aug 2015 02:50
Last Modified: 05 Aug 2015 02:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/15596

Actions (login required)

View Item View Item