PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLABASKET: Study Eksperimen Pada Siswa SMPN 12 Bandung

Sutisna, Dedi (2014) PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MOTOR ABILITY TERHADAP HASIL BELAJAR KETERAMPILAN LAY-UP SHOOT BOLABASKET: Study Eksperimen Pada Siswa SMPN 12 Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Titel.pdf

Download (146kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Abstract.pdf

Download (317kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Table_of_Content.pdf

Download (154kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Chapter1.pdf

Download (228kB) | Preview
[img] Text
T_POR_1103344_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (522kB)
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Chapter3.pdf

Download (406kB) | Preview
[img] Text
T_POR_1103344_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (430kB)
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Chapter5.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
T_POR_1103344_Bibilography.pdf

Download (211kB) | Preview
[img] Text
T_POR_1103344_Appendix1.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (488kB)
[img] Text
T_POR_1103344_Appendix2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (516kB)
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari metode belajar dan general motor ability terhadap hasil belajar keterampilan lay-up shoot bolabasket. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai alternatif solusi dalam rangka pengembangan kualitas pembelajaran bolabasket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan desain faktorial 2 x 2 (ANAVA). populasi adalah siswa putra SMPN 12 Bandung yang mengikuti ekstrakurikuler bolabasket berjumlah 70 orang. Teknik yang digunakan dalam menentukan sampel adalah random assignment, dengan langkah-langkah penelitian sebagai berikut ; pertama sampel di tes general motor ability dan diranking untuk menentukan tingkat motor ability tinggi dan rendah, penentuan kelompok dengan cara diambil 27 % kelompok atas dan 27 % kelompok bawah, sehingga didapat (ranking 1-20) diambil sebagai kelompok atas sebagai motor ability tinggi, dan (ranking 50-70) diambil sebagai kelompok bawah sebagai motor ability rendah. Sehingga diperoleh sampel penelitian berjumlah 40 orang, yang terdiri dari 20 orang (kelompok atas) dan 20 orang (kelompok bawah), kemudian masing-masing kelompok dibagi dua dengan menggunakan teknik “matching subjec”, sehingga diperoleh 4 kelompok kecil yang masing-masing berjumlah 10 orang. Lamanya penelitian adalah 6 minggu, dengan jumlah latihan adalah 14 kali pertemuan, dengan frekuensi latihan 3 kali dalam seminggu. Instrument yang digunakan untuk tes keterampilan adalah “lay-up shoot tes”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara metode bagian dan keseluruhan pada siswa dengan general motor ability tinggi dan rendah dimana 1) Metode keseluruhan lebih baik dari pada metode bagian terhadap hasil belajar keterampilan lay-up shoot, 2) Terdapat interaksi antara metode mengajar dengan motor ability siswa, 3) Kelompok siswa dengan motor ability tinggi metode keseluruhan memberikan hasil yang lebih baik, 4) Kelompok siswa dengan motor ability rendah metode bagian menunjukan hasil yang lebih baik.

Item Type: Thesis (S2)
Additional Information: No. Panggil: 2509 Pembimbing 1: Dr. Mulyana, M.Pd Pembimbing 2: Dr. Nina Sutresna, M.Pd
Uncontrolled Keywords: Metode mengajar, motor ability, dan lay-up shoot bola basket
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Sekolah Pasca Sarjana > Pendidikan Olahraga S-2
Depositing User: Staf Koordinator 3
Date Deposited: 30 Jul 2015 02:46
Last Modified: 30 Jul 2015 02:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/15407

Actions (login required)

View Item View Item