Diyanti, Ai (2014) INTERPRETASI STRUKTUR GEOLOGI BAWAH PERMUKAAN DAERAH LEUWIDAMAR BERDASARKAN ANALISIS SPEKTRAL DATA GAYABERAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_FIS_0902114_Title.pdf Download (153kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0902114_Abstract.pdf Download (127kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0902114_Table_of_Content.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0902114_Chapter1.pdf Download (163kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0902114_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_FIS_0902114_Chapter3.pdf Download (386kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0902114_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
S_FIS_0902114_Chapter5.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
S_FIS_0902114_Bibliography.pdf Download (227kB) | Preview |
|
Text
S_FIS_0902114_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (446kB) |
Abstract
Penelitian gayaberat dilakukan di daerah Leuwidamar dengan tujuan menginterpretasi struktur geologi bawah permukaan. Metode yang digunakan adalah metode gayaberat yang dilakukan berdasarkan pada anomali gayaberat yang muncul karena adanya variasi densitas dari penyusun material bawah permukaan bumi. Analisis spektral digunakan untuk memperkirakan kedalaman sumber anomali dalam dan dangkal. Penapisan moving average memberikan selisih anomali Bouguer dengan anomali regional, sehingga akan diperoleh anomali residual. Hasil analisis spektral menunjukkan dua nilai kedalaman dengan rata-rata 1,71 km yang merefleksikan kedalaman batuan dasar dan 10,66 km yang mencerminkan kedalaman kerak. Berdasarkan pemodelan dua dimensi bawah permukaan diperkirakan batuan dasar daerah Leuwidamar adalah andesit yang memiliki densitas sebesar 2,74 g/cc. Evolusi tektonik menyebabkan terbentuknya sesar bawah permukaan dan batuan terobosan seperti granodiorit Cihara yang memiliki densitas 2,68 g/cc di bagian selatan Leuwidamar. Hasil penelitian memberikan informasi mengenai konfigurasi batuan dasar daerah Leuwidamar yang dapat digunakan untuk pemetaan geologi bawah permukaan. Densitas yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kestabilan wilayah terhadap bencana alam, ketahanan dan keamanan dalam penentuan lokasi pembangunan, serta identifikasi sumber daya mineral. Kata kunci : gayaberat, analisis spektral, moving average, anomali regional dan residual
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S FIS DIY i-2014 Pembimbing: I. Imam Setiadi, II. Nanag Dwi Ardi |
Uncontrolled Keywords: | gayaberat, analisis spektral, moving average, anomali regional dan residual |
Subjects: | Q Science > QC Physics Q Science > QE Geology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Fisika |
Depositing User: | Mr Tatang Saja |
Date Deposited: | 13 Jul 2015 04:27 |
Last Modified: | 13 Jul 2015 04:27 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/15034 |
Actions (login required)
View Item |