Puspita, Wulan Oktavia (2014) NGARAS: SEBUAH KAJIAN ANTROPOLINGUISTIK TENTANG NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM LEKSIKON UPACARA ADAT DI KECAMATAN CILILIN KABUPATEN BANDUNG BARAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1006516_Title.pdf Download (238kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1006516_Abstract.pdf Download (177kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1006516_Table_of_Content.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1006516_Chapter1.pdf Download (76kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1006516_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (227kB) |
||
|
Text
S_IND_1006516_Chapter3.pdf Download (168kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1006516_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_IND_1006516_Chapter5.pdf Download (865kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1006516_Bibliography.pdf Download (187kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1006516_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya upacara adat Ngaras yang merupakan bagian dari kebudayaan yang mengandung leksikon-leksikon. Bahasa dan kebudayaan merupakan dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Upacara adat Ngaras yang diteliti adalah upacara adat Ngaras di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Lokasi tersebut merupakan salah satu daerah pedesaan yang kerap ditemukan adanya pelaksanaan upacara adat Ngaras. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1) klasifikasi dan deskripsi berdasarkan aspek lingual dan kultural, (2) fungsi leksikon, dan (3) nilai-nilai kearifan lokal dalam leksikon. Penelitian leksikon upacara adat Ngaras ini menggunakan pendekatan teoretis antropolinguistik dan metode kualitatif dengan model etnografi komunikasi. Sumber data dalam penelitian ini difokuskan pada informan kunci yang mengetahui pelaksanaan upacara adat Ngaras di Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, teknik simak libat cakap, serta teknik rekam. Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dideskripsikan secara singkat. Leksikon yang diperoleh dari penelitian ini berjumlah 133 leksikon. Pertama, klasifikasi berdasarkan bentuk lingual secara garis besar terdiri atas (1) kata dan (2) frasa. Kategori kata terdiri atas kata nomina dan kata verba. Sementara itu, kategori frasa terdiri atas kategori frasa nomina dan frasa verba. Kedua, klasifikasi berdasarkan fungsi leksikon terdiri atas (1) fungsi sosial, (2) fungsi ritual, (3) fungsi edukasi, (4) fungsi religius, (5) fungsi ekonomi, dan (6) fungsi psikologi. Ketiga, nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung dalam leksikon upacara adat Ngaras yang meliputi cerminan kearifan lokal yang berdimensi vertikal dan nilai kearifan lokal yang berdimensi Nilai kearifan lokal yang berdimensi vertikal adalah adanya nilai-nilai religius agar manusia tetap bersyukur kepada Allah Swt, dan nilai kearifan lokal yang berdimensi horizontal dapat telihat dari nilai-nilai berikut ini (1) orang Sunda kreatif, (2) orang Sunda bijak memanfaatkan alam, (3) orang Sunda menjaga silaturahmi dengan sesamanya, (3) orang Sunda mengenal kasih sayang. The background of this research is existence of Ngaras which the part of culture have contain lexicons. Language and culture is two things which cann’t sparated. Ngaras traditional ceremony which be inspected is Ngaras in Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. That location is a village which often be discovered Ngaras. The important problem in that research are (1) clasification and description of lingual aspect, (2) lexicon function, and (3) local genius value in lexicon. This research used the study of antropolinguistics and kualitative metodh with etnography comunication model. The resource data in this research is focused by the key informan who know about Ngaras in Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat. The colletive data technique of this research is observation partisipant technique, interview, and record technique. This following is result of the research which can describe shortly. Total lexicon of Ngaras in Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat is 133 lexicon. First, clasification based on lingual aspect, lexicons consisting of (1) word and (2) phrase. Second, clasification based on lexicon function cosisting of (1) social function, (2) ritual function, (3) education function, (4) religius function, (5) economic function, and (6) psicologic function. Third, the local genius value wich be contained in lexicon of Ngaras is take in the reflection of vertical dimension and horizontal dimension. The vertical dimension is existence of religius value in order to human be grateful to Allah Swt. The horizontal dimension can seen by this values (1) Sundanese people is creative, (2) Sundanese people use the nature wisely, (3) Sundanese people take the hospitality to other, and (3) Sundanese people know the love or affection.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IND PUS n-2014 Pembimbing: I. Tedi Permadi, II. Mahmud Fasya |
Uncontrolled Keywords: | Ngaras, Antropolinguistik, Kearifan lokal, Upacara adat |
Subjects: | L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 06:15 |
Last Modified: | 27 Jul 2015 06:15 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/14993 |
Actions (login required)
View Item |