Herminah, Rina (2014) LEKSIKON MAKANAN DAN PERALATAN DALAM UPACARA ADAT NADRAN DI DESA ILIR, KECAMATAN KANDANGHAUR, KABUPATEN INDRAMAYU : Kajian Etnolinguistik. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IND_1003167_Title.pdf Download (65kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1003167_Abstract.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1003167_Table_of_Content.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1003167_Chapter1.pdf Download (199kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1003167_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (211kB) |
||
|
Text
S_IND_1003167_Chapter3.pdf Download (177kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1003167_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_IND_1003167_Chapter5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
S_IND_1003167_Bibliography.pdf Download (184kB) | Preview |
|
Text
S_IND_1003167_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (209kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh leksikon-leksikon yang berada di desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu dalam upacara adat Nadran. Leksikon tersebut mengisyaratkan adanya pengetahuan masyarakat di Kabupaten Indramayu. Adapun permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah (1) klasifikasi dan deskripsi leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (2) fungsi leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu; (3) nilai-nilai kearifan lokal leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Dalam melakukan penelitian di lapangan, penelitian ini dibatasi pada leksikon manakan dan peralatan dalam upacara adat Nadran. Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis etnolinguistik. Secara metodologis, pendekatan etnolinguistik ini berkaitan antara bahasa dalam perspektif kebudayaan dengan metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dan model etnografi komunikasi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi partisipan, teknik wawancara dan teknik rekam. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan analisis berdasarkan klasifikasi dan deskripsi leksikon, menganalisis fungsi, dan mengungkap nilai-nilai kearifan lokal yang terkandung pada leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dijelaskan secara singkat. Klasifikasi leksikon tentang makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran berdasarkan satuan lingual meliputi 141 leksikon yang terdiri atas kata dasar, kata imbuhan, dan kata majemuk. Leksikon yang berupa kata dasar terdapat 61 leksikon, kata imbuhan 5 leksikon, dan kata majemuk 75 leksikon. Klasifikasi dan deskripsi tentang leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran terbagi menjadi enam kelompok leksikon berikut: sesajen, tumbal, kapal-kapalan, ajat, ruwatan, dan ngeraya. Leksikon sesajen terdapat 37 leksikon, leksikon tumbal terdapat 8 leksikon, leksikon kapal-kapalan terdapat 15 leksikon, leksikon ajat terdapat 35 leksikon, leksikon ruwatan terdapat 34 leksikon, dan leksikon ngeraya meliputi 13 leksikon. Fungsi dari leksikon makanan dan peralatan dalam upacara adat Nadran yang ada di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu yakni memiliki fungsi pengetahuan, fungsi sosial, fungsi ritual budaya leluhur, fungsi religius, dan fungsi nasionalisme. The study entitled Leksikon Makanan dan Peralatan dalam Upacara Adat Nadran di Desa Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu (Kajian Etnolingustik) is to investigate lexicons related to Nadran which exist in Ilir, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu. In particular, this study portrays society’s knowledge in Indramayu. The primary focus of this study are: (1) classification and description of lexicons of food and tools in Nadran; (2) function of lexicons of food and tools in Nadran; and (3) custom values of lexicons of food and tools in Nadran. The method employed in the study was an ethnology approach. Methodologically, ethnology approach deals with language in tradition perspective by using qualitative method and communicative ethnography model. The data were obtained by participation observation, interview, and recording. The data were analyzed based on: (1) classification and description of lexicons of food and tools in Nadran; (2) function of lexicons of food and tools in Nadran; and (3) custom values of lexicons of food and tools in Nadran. The findings of this study are: in lingual, classification and description of lexicons of food and tools in Nadran found 141 lexicons which consist of based form words, prefix/suffix words, and compound words. There are 61 based form words, 5 prefix/suffix words, and 75 compound words. Classification and description of lexicons of food and tools in Nadran consist of six group of lexicons: sesajen, tumbal, kapal-kapalan, ajat, ruwatan, dan ngeraya. There are 37 lexicons of sesajen, 8 lexicons of tumbal, 15 lexicons of kapal-kapalan, 35 lexicons of ajat, 34 lexicons of ruwatan, and 13 lexicons of ngeraya. Functions of lexicons of food and tools in Nadran are knowledge function, social function, ritual of tradition function, religious function, and nationalism function.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S IND HER l-2014 Pembimbing: I. Sumiyadi, II. Mahmud Fasya |
Uncontrolled Keywords: | Leksikon, Makanan dan Peralatan, Upacara Adat Nadran |
Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia (nonpendidikan) |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 27 Jul 2015 04:37 |
Last Modified: | 27 Jul 2015 04:37 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/14959 |
Actions (login required)
View Item |