Ridho, Zulfikar Ali (2014) PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL GERAK PADA PELATIHAN JURUS NOMOR TUNGGAL PENCAK SILAT: Studi Eksperimen Pada Ekstrakulikuler Pencak Silat SMK AL KHORIYAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_KOR_1000047_Title.pdf Download (28kB) | Preview |
|
|
Text
S_KOR_1000047_Table_Of_Conten.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
S_KOR_1000047_Abstract.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
S_KOR_1000047_Chapter1.pdf Download (224kB) | Preview |
|
Text
S_KOR_1000047_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
||
|
Text
S_KOR_1000047_Chapter3.pdf Download (442kB) | Preview |
|
Text
S_KOR_1000047_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (455kB) |
||
|
Text
S_KOR_1000047_Chapter5.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
S_KOR_1000047_Bibliography.pdf Download (142kB) | Preview |
|
Text
S_KOR_1000047_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB) |
Abstract
Skripsi ini dilatar belakangi dari pengamatan penulis terhadap pentingnya alat bantu media visual gerak terhadap peningkatan prestasi Jurus tunggal pencak silat. Untuk melatih jurus tunggal pencak silat dapat menggunakan alat bantu media visual gerak dan tidak menggunakan bantuan alat media visual. Alat bantu ini memiliki kekurangan dan kelebihannya masing – masing. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian mengenai “Pengaruh Penggunaan Media Visual Gerak Pada Pelatihan Jurus Tunggal Pencak Silat Terhadap Peningkatan Prestasi Jurus Tunggal Pencak Silat”. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa-siswi yang mengikuti ekstrakulikuler pencak silat, sedangkan sampel terdiri dari 14 orang siswa-siwi atau atlet, dengan menggunakan teknik purposive sampling dan dibagi kedalam dua kelompok dengan cara random. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes keterampilan rangkaian jurus tunggal, [tujuannya untuk melihat seberapa signifikan peningkatan keterampilan melakukan rangkaian jurus nomor tunggal]. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data peningkatan untuk kelompok A dari hasil tes awal diperoleh nilai rata-rata 409, tes akhir mendapatkan nilai rata-rata 420,9 selisih dari tes awal dan tes akhir memperoleh nilai sebesar 11,9 atau 2,47% . Sedangkan kelompok B rata-rata nilai tes awal 407,5, rata-rata tes akhir 410,8, dan selisih tes awal dan akhir sebesar 3,2 atau 0,6,8%. Sedangkan uji hipotesis dengan uji signifikansi dua rata – rata (berpasangan) diperoleh thitung 9,6 ˃ ttabel 2,45 untuk kelompok media visual gerak dengan demikian hipotesisnya ditolak, artinya terjadi peningkatan yang signifikan. Sedangkan untuk kelompok tanpa bantuan media visual gerak diperoleh thitung 4,4 > ttabel 2,45 dengan demikian hipotesis ditolak, artinya terjadi peningkatan yang signifikan. Maka penulis mengambil kesimpulan sebagai berikut : latihan dengan menggunakan media visual gerak memberikan pengaruh yang lebih signifikan terhadap peningkatan prestasi jurus tunggal pencak silat dari pada latihan dengan tidak menggunakan media visual gerak This final paper is based on the writer’s point of view toward the importance of visual movement media on improving the achievement of Forms single number in pencak silat. To train the form single in pencak silat, you can choose to use visual movement media or not. This media has it’s advantage and disandvantage. Therefore, writer wants to do aresearch about “The Influence Use of Visual Movement Media on Training Pencak Silat Forms Single Number Towards Achievement Improvement”. The method for this research is experimental method. The population on this research are the students in pencak silat extraculicular, and the samples are including 14 students/athlete, using the purposive sampling technique, and then devided into two groups using ramdom method. The instrument used in this research is single forms skill test, [the purpose is to see how significant the improvement doing the forms single number]. Based on the results, the pre test result for group A is average 409, post test average 420,9, the difference from pre test and post test is 11,9 or 2,47%. The pre test result for group B is average 407,5, post test average 410,8, and the difference from pre test and post test is 3,2 or 0,68%. The results for hypotheses test and paired score test, the scores are tcount 9,6 ˃ ttable 2,45 for the visual media group, it means that there is significant improvement, and for the non visual media group’s score tcount 4,4 ˃ ttable 2,45, it means that there is also significant improvement. The writer concluded that: training using visual movement media give a more bigger influence towards achievement improvement rather than not using visual movement media towards achievement improvement in forms single number for pencak silat.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No. Panggil: S KOR RID P-2014; Pembimbing: I. Dudung Hasanudin, II. Alen Rismayadi |
Uncontrolled Keywords: | influence, visual movement media, forms, single number, pencak silat |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Depositing User: | Staf Koordinator 2 |
Date Deposited: | 09 Jun 2015 02:57 |
Last Modified: | 09 Jun 2015 02:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/14819 |
Actions (login required)
View Item |