ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DONGENG

Kanda Alan Mursalin, - and Dedi Koswara, - and Haris Santosa Nugraha, - (2025) ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KOMIK DIGITAL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DONGENG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman siswa terhadap dongeng dalam pembelajaran Bahasa Sunda di tingkat SMP, meskipun minat mereka cukup tinggi. Kesulitan ini dipengaruhi oleh penggunaan bahasa yang kurang familiar, terbatasnya fasilitas, dan media pembelajaran yang kurang menarik. Media konvensional belum mampu menjawab kebutuhan generasi digital yang membutuhkan pendekatan lebih visual dan kontekstual.. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan wawancara. Subjek penelitian melibatkan 140 siswa dan 5 guru dari tiga zona wilayah di Kabupaten Bandung, yaitu wilayah pinggir, tengah, dan pusat kabupaten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru masih menggunakan metode konvensional seperti ceramah dan membaca bersama dalam pembelajaran dongeng, sementara siswa mengalami kesulitan memahami isi dongeng dan bahasa Sunda yang digunakan. Sebanyak 100% guru dan 93,6% siswa menunjukkan ketertarikan pada media komik digital yang dapat diakses melalui perangkat digital karena dinilai menarik, mudah dipahami, dan meningkatkan keterlibatan belajar. Hambatan utama dalam implementasi media digital adalah keterbatasan fasilitas dan akses internet. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengembangan media komik digital sangat diperlukan untuk mendukung pembelajaran dongeng Bahasa Sunda yang lebih kontekstual dan menyenangkan. Temuan ini mengindikasikan perlunya pendekatan sistemik dan berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Bahasa Sunda melalui integrasi media digital. This study is motivated by the low understanding of fairy tales in Sundanese language learning at the junior high school level, although their interest is quite high. This difficulty is influenced by the use of unfamiliar language, limited facilities, and less attractive learning media. Conventional media has not been able to answer the needs of the digital generation that requires a more visual and contextual approach. This study used a descriptive qualitative approach with data collection techniques through questionnaires and interviews. The research subjects involved 140 students and 5 teachers from three regional zones in Bandung Regency, namely the edge, middle, and center of the district. The results showed that most teachers still use conventional methods such as lectures and reading together in learning fairy tales, while students have difficulty understanding the content of fairy tales and the Sundanese language used. A total of 100% of teachers and 93.6% of students showed interest in digital comic media that can be accessed through digital devices because it is considered interesting, easy to understand, and increases learning engagement. The main obstacles in implementing digital media are limited facilities and internet access. This study concludes that the development of digital comic media is needed to support the learning of Sundanese fairy tales that are more contextual and fun. These findings indicate the need for a systemic and sustainable approach to improving the quality of Sundanese language learning through the integration of digital media.

	Text TA_ART_S_BD_2108782_SK.pdf Download (408kB)
	Text TA_ART_S_BD_210878_ART.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (690kB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=5eWhOBIAAAAJ ID SINTA Doden Pembimbing: Dedi Koswara: 5987715 Haris Santosa Nugraha: 5980272 Karya ini adalah tugas akhir setara dengan skripsi sesuai dengan SK Dekan Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra Nomor: B-5597/UN40.A3.1/KM.00/2025
Uncontrolled Keywords:	Bahasa Sunda, Komik digital, Media pembelajaran, Pembelajaran dongeng. Sundanese language, Digital comics, Learning media, Fairy tale learning.
Subjects:	L Education > L Education (General) P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan/Program Studi Pendidikan Bahasa Daerah
Depositing User:	Kanda Alan Mursalin
Date Deposited:	14 Oct 2025 06:45
Last Modified:	14 Oct 2025 06:45
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/143059

Actions (login required)

View Item