UPAYA POLA ASUH KELUARGA DALAM MEREDUKSI STEREOTIP NEGATIF REMAJA: Studi Kasus terhadap Keluarga di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Rizky Tiara Aulia, - and Siti Komariah, - and Rika Sartika, - (2025) UPAYA POLA ASUH KELUARGA DALAM MEREDUKSI STEREOTIP NEGATIF REMAJA: Studi Kasus terhadap Keluarga di Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Stereotip negatif terhadap remaja di Kecamatan Tanjung Priok, seperti sebutan “anak nakal” atau “urakan”, kerap dilekatkan tanpa mempertimbangkan konteks sosial yang melatarbelakanginya. Keluarga sebagai unit sosial pertama berperan penting dalam membentuk cara remaja merespons, menerima, atau menolak stereotip tersebut. Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan bentuk pola asuh keluarga yang anak remajanya memperoleh stereotip negatif, menelusuri proses terbentuknya stereotip, menganalisis dampak pola asuh terhadap respons remaja, serta mengungkap strategi keluarga dalam mereduksi stereotip negatif. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Informan terdiri dari orang tua yang bekerja di sektor informal, remaja berusia 14 – 21 tahun, dan tokoh masyarakat yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, semi-terstruktur, dan studi dokumentasi, kemudian dianalisis secara tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) pola asuh keluarga bervariasi, yaitu otoriter, permisif, dan demokratis, yang dipengaruhi oleh kondisi sosial-ekonomi dan struktur keluarga; (2) stereotip negatif terbentuk melalui pelabelan dari lingkungan sekitar dan dimaknai berbeda, sebagian diterima sebagai refleksi perilaku sementara sebagian lainnya ditolak sebagai bentuk ketidakadilan; (3) pola demokratis terbukti memperkuat ketahanan diri dan kemampuan menolak stereotip secara konstruktif, pola otoriter menimbulkan jarak emosional sehingga meningkatkan kerentanan internalisasi stereotip, sedangkan pola permisif melemahkan kontrol sehingga respons remaja menjadi tidak terarah; dan (4) strategi keluarga dilakukan melalui penguatan kedekatan emosional, pengawasan konsisten, dan pemberian motivasi positif sebagai upaya mereduksi dampak stereotip. Dengan demikian, penelitian ini menegaskan bahwa kualitas pola asuh memiliki peran langsung dalam membentuk ketahanan remaja terhadap stereotip negatif yang dilekatkan oleh masyarakat Kata Kunci: Keluarga, Pola Asuh, Remaja, Stereotip Negatif Negative stereotypes toward adolescents in Tanjung Priok District, such as being labeled as “delinquent” or “rowdy,” are often attached without considering the underlying social context. The family, as the primary social unit, plays an essential role in shaping how adolescents respond to, accept, or reject such stereotypes. This study aims to describe the forms of parenting applied to adolescents who are subjected to negative stereotypes, trace the process of stereotype formation, analyze the impact of parenting on adolescents’ responses, and reveal family strategies in reducing negative stereotypes. This research employed a qualitative approach with a case study method. Informants consisted of parents working in the informal sector, adolescents aged 14–21 years, and community leaders selected through purposive sampling. Data were collected through observation, semi-structured interviews, and documentation study, then analyzed thematically. The findings indicate that: (1) parenting styles vary, namely authoritarian, permissive, and democratic, influenced by socio-economic conditions and family structure; (2) negative stereotypes are formed through labeling by the surrounding environment and interpreted differently, with some being accepted as reflections of behavior while others are rejected as a form of injustice; (3) democratic parenting strengthens resilience and the ability to resist stereotypes constructively, authoritarian parenting creates emotional distance that increases the risk of internalization, while permissive parenting weakens control and leaves adolescents’ responses less directed; and (4) family strategies are carried out through strengthening emotional closeness, consistent supervision, and providing positive motivation as efforts to reduce the impact of stereotypes. Thus, this study affirms that the quality of parenting plays a direct role in building adolescents’ resilience against negative stereotypes imposed by society. Keywords: Family, Parenting style, Adolescent, Negative Stereotypes

	Text S_SOS_2102797_Title.pdf Download (758kB)
	Text S_SOS_2102797_Chapter1.pdf Download (294kB)
	Text S_SOS_2102797_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (531kB)
	Text S_SOS_2102797_Chapter3.pdf Download (388kB)
	Text S_SOS_2102797_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (954kB)
	Text S_SOS_2102797_Chapter5.pdf Download (216kB)
	Text S_SOS_2102797_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Siti Komariah: 5976333 Rika Sartika: 5990052
Uncontrolled Keywords:	Keluarga di Tanjung Priok, Mereduksi Stereotip Negatif Remaja, Upaya Pola Asuh Keluarga. The family in cape Priok, reducing negative stereotypes of adolescent, efforts on family upbringing.
Subjects:	H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Sosiologi
Depositing User:	Rizky Tiara Aulia
Date Deposited:	23 Sep 2025 09:53
Last Modified:	23 Sep 2025 09:53
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/140392

Actions (login required)

View Item