MUSIK MARAWIS DALAM KONTEKS KEHIDUPAN KOTA: STUDI KASUS TERHADAP AKTIVITAS MUSIK MARAWIS PEMUDA MASJID BAITUL HAMDI

Surya Dinata, - and Kiki Sukanta, - and Ganang Dwi Asmoro, - (2025) MUSIK MARAWIS DALAM KONTEKS KEHIDUPAN KOTA: STUDI KASUS TERHADAP AKTIVITAS MUSIK MARAWIS PEMUDA MASJID BAITUL HAMDI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Urbanisasi dan modernisasi di kota-kota besar seperti Bandung telah memengaruhi pola hidup generasi muda, termasuk menurunnya minat terhadap kegiatan keagamaan dan seni tradisional. Musik marawis, sebagai seni bernuansa religius, berpotensi menjadi media alternatif dalam membangkitkan kembali nilai spiritual di kalangan pemuda. Penelitian ini mengkaji aktivitas musik marawis oleh pemuda Masjid Baitul Hamdi RW 05 Kelurahan Maleber, Kecamatan Andir, Kota Bandung dalam konteks kehidupan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui identitas musikal kelompok marawis Masjid Baitul Hamdi, sejarah, perkembangan, keadaan, dan kondisi musik marawis pemuda Masjid Baitul Hamdi RW 05 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir serta bertujuan untuk menganalisis respons masyarakat terhadap aktivitas musik marawis yang dilakukan oleh pemuda Masjid Baitul Hamdi RW 05 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi kasus, serta populasi dalam penelitian ini adalah pemuka agama wilayah Kelurahan Maleber, pemuda kelompok marawis Masjid Baitul Hamdi, dan masyarakat wilayah RW 05 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir. Teknik penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 90 responden. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer melalui proses pengumpulan data menggunakan kuisioner yang disebar secara online melalui google form dan data sekunder terkait wilayah penelitian. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa musik marawis sampai saat ini masih tetap ada dan berjalan di tengah kehidupan kota khususnya di wilayah RW 05 Kelurahan Maleber Kecamatan Andir Kota Bandung. Musik marawis masih memiliki relevansi di tengah kehidupan generasi muda di kawasan Masjid Baitul Hamdi RW 05 karena lewat marawis, pemuda dapat mengekspresikan kreativitas mereka dalam bernyanyi dan memainkan alat musik. Selain itu, kelompok marawis Masjid Baitul Hamdi dapat menjadi wadah untuk mempererat tali persaudaraan. Urbanization and modernization in large cities like Bandung have impacted the lifestyles of the younger generation, including a decline in interest in religious activities and traditional arts. Marawis music, as a religious art form, has the potential to become an alternative medium for reviving spiritual values among young people. This study examines the marawis music activities of the youth of the Baitul Hamdi Mosque, RW 05, Maleber Village, Andir District, Bandung City, within the context of urban life. This study aims to determine the musical identity of the Baitul Hamdi Mosque marawis group, the history, development, status, and current state of the marawis music of the Baitul Hamdi Mosque youth, RW 05, Maleber Village, Andir District, and to analyze the public response to the marawis music activities performed by the youth of the Baitul Hamdi Mosque, RW 05, Maleber Village, Andir District. This research employed a case study approach, and the population comprised religious leaders in Maleber Village, youth members of the Baitul Hamdi Mosque marawis group, and the community in Neighborhood Association (RW) 05, Maleber Village, Andir District. Purposive sampling was used, with a sample size of 90 respondents. The data sources used in this study were primary data collected through an online questionnaire distributed via Google Forms, and secondary data related to the research area. The results of this study indicate that marawis music continues to exist and thrive in urban life, particularly in Neighborhood Association (RW) 05, Maleber Village, Andir District, Bandung City. Marawis music remains relevant to the lives of the younger generation in the Baitul Hamdi Mosque area, RW 05, because through marawis, young people can express their creativity in singing and playing musical instruments. Furthermore, the Baitul Hamdi Mosque marawis group serves as a platform for strengthening bonds of brotherhood.

	Text S_SMS_2101515_Title.pdf Download (560kB)
	Text S_SMS_2101515_Chapter1.pdf Download (114kB)
	Text S_SMS_2101515_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (456kB)
	Text S_SMS_2101515_Chapter3.pdf Download (263kB)
	Text S_SMS_2101515_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB)
	Text S_SMS_2101515_Chapter5.pdf Download (80kB)
	Text S_SMS_2101515_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (5MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?user=pgXV1JEAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Sukanta: 6125495 Ganang Dwi Asmoro: 6745807
Uncontrolled Keywords:	seni musik tradisional, marawis, kehidupan kota traditional music art, marawis, urban life
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc L Education > L Education (General) M Music and Books on Music > ML Literature of music M Music and Books on Music > MT Musical instruction and study
Divisions:	Fakultas Pendidikan Seni dan Desain > Musik - S1
Depositing User:	Surya Dinata
Date Deposited:	22 Sep 2025 09:31
Last Modified:	22 Sep 2025 09:31
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/140026

Actions (login required)

View Item