Wilia, Tella (2014) PENERAPAN PEMBELAJARAN IPS BERBASIS JURNALISTIK SISWA SEBAGAI SUMBER BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN KEPEDULIAN SOSIAL SISWA : Penelitian Tindakan Kelas Terhadap Siswa Kelas VIII A Semester II Tahun Ajaran 2013-2014 di SMP Negeri 19 Kota Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
S_IPS_1005535_Title.pdf Download (98kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1005535_Table_of_content.pdf Download (179kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1005535_Abstract.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1005535_Chapter1.pdf Download (299kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1005535_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (835kB) | Request a copy |
||
|
Text
S_IPS_1005535_Chapter3.pdf Download (596kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1005535_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) | Request a copy |
||
|
Text
S_IPS_1005535_Chapter5.pdf Download (245kB) | Preview |
|
|
Text
S_IPS_1005535_Bibliography.pdf Download (131kB) | Preview |
|
Text
S_IPS_1005535_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (765kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini berawal dari keresahan penulis terhadap permasalahan yang terjadi di kelas VIII A SMP Negeri 19 Bandung terkait kepedulian sosial. Permasalahan ini merupakan temuan dari observasi yang dilakukan pada beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu bulan Februari Tahun 2014. Indikator permasalahan yang dijumpai adalah Pembelajaran yang kurang kontekstual sehingga tidak teraplikasi makna dari kegiatan pembelajaran. Kondisi ini menyebabkan kurang teraplikasinya nilai-nilai karakter dalam proses pembelajaran I kelas Melihat permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas dengan disain penelitian Model Lewin Menurut Elliot (Wiriatmadja, 2011:64) dalam 7 Siklus. Alternatif pemecahan masalah yang dipilih yaitu meningkatkan kepedulian sosial melalui penerapan pembelajaran IPS berbasis jurnalistik siswa sebagai sumber belajar. Hal ini dikatakan berhasil dengan melihat perkembangan indikator kepedulian Indikator Kepedulian Menurut Doyle Paul Johson yaitu penanaman nilai, kepedulian dasar, pengaplikasian empati, tahap empati dan implementasi pengalaman dalam proses belajar. Seluruh aspek ini mengalami perkembangan dengan baik dari siklus pertama hingga siklus terakhir dengan persentase pada siklus pertama penanaman sikap kepedulian sosial siswa memiliki kualifikasi kurang. Hal ini karena persentasi pada tahapan indikator mengalami penurunan hingga pada tahapan implementasi pengalaman dalam proses belajar hanya mencapai 44,4 %. Kemudian pada siklus kedua, pada tahap implementasi pengalaman persentase tidak mengalami perubahan seperti siklus sebelumnya.Pada siklus ke tiga hingga keempat mengalami peningkatan yang cukup baik11,1 % dan pada siklus berikutnya hingga siklus enam mengalami peningkatan yang statis yaitu tetap dalam persentase 88,8 % dan hal ini dikatakan jenuh. Kesimpulannya, penerapan pembelajaran IPS berbasis jurnalistik siswa sebagai sumber belajar dapat meningkatkan sikap kepedulian sosial siswa kelas VIII A SMP 19 Kota Bandung. Kata kunci : Pembelajaran IPS berbasis Jurnalistik dan Kepedulian Sosial This study originated from the author concerns issues raised in class VIII A SMP 19 Bandung related social concerns. These problems are the findings from observations made at several meetings in the span of February 2014. Indicator of the problems encountered is the lack of contextual learning that is not applied significance of learning activities. This condition causes less teraplikasinya character values in the learning process in the classroom. Seeing the problems to be studied with regard to the learning process, the researchers chose the Classroom Action Research Model study design Lewin According Elliot (Wiriatmadja 2011: 64) in 6 Cycle. Alternative solutions are selected which improve social care through the application of learning-based IPS journalism students as a learning resource. It is said to work by looking at the progress indicator Indicator concern Concern According to Doyle Paul Johson that instill values, basic care, the application of empathy, empathy and implementation stages of the learning experience. All aspects of this experience with good development of the first cycle to the last cycle with the percentage of the first cycle of planting social care students' attitudes have less qualifications. This is because the percentage at this stage of the indicator has decreased to the stage of implementation experience in the learning process only reaches 44.4%. Then in the second cycle, the phase of implementation experience as the percentage did not change the previous cycle. In the third and fourth cycles has increased baik11,1% and in the next cycle of up to six cycles have increased the percentage remained static is 88.8% and it is said to be saturated. In conclusion, the application of learning-based IPS journalism students as learning resources can improve the attitude of social awareness of students of class VIII A SMP 19 Bandung. Keywords: Learning-based IPS Journalism and Social Concerns.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: S IPS WIL p-2014 |
Uncontrolled Keywords: | Pembelajaran IPS berbasis Jurnalistik dan Kepedulian Sosial |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS |
Depositing User: | Staff DAM |
Date Deposited: | 12 Mar 2015 01:49 |
Last Modified: | 12 Mar 2015 01:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13968 |
Actions (login required)
View Item |