PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING)

Dwi Agustin, Lisna (2014) PENGEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS MELALUI METODE REACT (RELATING, EXPERIENCING, APPLYING, COOPERATING, TRANSFERING). S1 thesis, Univeritas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Title.pdf

Download (20kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Table_Of_Content.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Abstract.pdf

Download (197kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Chapter (1).pdf

Download (87kB) | Preview
[img] Text
S_IPS_1001822_Chapter (2).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (460kB)
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Chapter (3).pdf

Download (282kB) | Preview
[img] Text
S_IPS_1001822_Chapter (4).pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (909kB)
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Chapter (5).pdf

Download (70kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Bibliography.pdf

Download (126kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Appendix (1).pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Appendix (2).pdf

Download (248kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IPS_1001822_Appendix (3).pdf

Download (257kB) | Preview
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan yang terjadi di kelas VII-C SMP Negeri 7 Bandung yang ditemukan peneliti pada saat melakukan observasi awal. Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan oleh peneliti pada beberapa kali pertemuan dalam rentang waktu 27 Januari sampai 7 Februari 2014, peneliti menemukan permasalahan yaitu siswa kurang memiliki kecerdasan interpersonal. Hal ini ditunjukan dengan beberapa indikator permasalahan diantaranya kerjasama diantara siswa kurang, siswa kurang mampu membangun kedekatan dengan teman, serta adanya beberapa siswa yang masih kesulitan dalam berhubungan dengan keseluruhan teman-temannya, seperti tidak mau bekerjasama selain dengan teman dekatnya, hanya mau bermain dengan teman yang sudah dekat dengannya saja, dll. Bahkan menurut salah seorang guru mengatakan bahwa tidak jarang beberapa siswa melontarkan ucapan yang menyinggung siswa lain yang berakibat saling mengejek satu sama lain. Alternatif pemecahan masalah yang menjadi pilihan peneliti yaitu dengan menerapkan metode pembelajaran REACT(Relating, Experiencing, Applying Cooperating, Transfering). Meninjau permasalahan yang akan diteliti berkaitan dengan proses pembelajaran, maka peneliti memilih Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan model Kemmis Mc. Taggart yang dilakukan dalam 3 siklus. Pengembangan kecerdasan interpersonal siswa kelas VII-C SMP Negeri 7 Bandung melalui metode pembelajaran REACT dapat dikatakan berhasil. Berhasilnya penelitian ini dilihat dari adanya pengembangan atau peningkatan kuantitas dan kualitas kecerdasan interpersonal siswa yang ditunjukan melalui perkembangan aspek-aspek atau beberapa indikator dari dimensi kecerdasan interpersonal yaitu dimensi kepekaan sosial (social sencitivity), wawasan sosial (social insight), dan komunikasi sosial (social communication). Dimensi kepekaan sosial (social sencitivity terdiri dari aspek kemampuan menerima sudut pandang orang lain, menghargai pendapat orang lain dan bertindak yang menghasilkan kebaikan. Dimensi wawasan sosial (social insight) terdiri dari kemampuan pemecahan masalah yang efektif dan kesadaran diri. Dimensi komunikasi sosial (social communication) terdiri dari aspek keterampilan berbicara dan keterampilan mendengarkan. Seluruh aspek dari dimensi-dimensi kecerdasan interpersonal mengalami peningkatan dari siklus 1 hingga siklus 3 dari kualitas kurang, cukup hingga menjadi baik. Pada siklus I terlihat bahwa aspek-aspek dari dimensi komunikasi sosial (social communication) cukup menonjol ditunjukan oleh siswa dibandingkan dengan aspek-aspek dari dimensi kecerdasan interpersonal lainnya, hingga pada siklus II dan siklus III aspek-aspek dari seluruh dimensi kecerdasan interpersonal termasuk dimensi kepekaan sosial (social sencitivity) dan wawasan sosial (social insight) ditunjukan oleh siswa dan mengalami peningkatan. Kesimpulannya bahwa metode pembelajaran REACT dapat mengembangkan kecerdasan interpersonal siswa. This research is triggered by the issues occurred in the class VII - C of SMP Negeri 7 Bandung that was found byresearchers at the first observation. Based on the results of the observation that was conducted by researchers on several meetings withinperiod on January 27 to February 7 2014, the researcher found that the students were lack of interpersonal intelligence. This is proved by several indicators of problems such as lack of cooperation among students, students were less able to build intimacy with their friends, and the students got some difficulties in dealing with friends, they seemed uncooperative except to their close friends, they just wanted to play with their close friends, etc. In addition, according to a teacher’s confession, some students sometimes mock other students and offend them and it makes them mocking each other. The alternative solution to solve this problem chosen by the researchers is to apply REACT (Relating, Experiencing, Applying Cooperating, and Transferring) learning method. As the problems that will be investigated are related to the learning process, the researchers chose Classroom Action Research (CAR) using Kemmis Mc. Taggart model that was carried out in 3 cycles. The development of interpersonal intelligence of class VII - C students of SMP Negeri 7 Bandung using REACT learning method can be categorized as the successful one. The success of this study is seen from the improvement of the quantity and quality of students' interpersonal intelligence that are shown through the development of several aspects of interpersonal dimensions namely social sensitivity, social insight, and social communication. The dimension of social sensitivity aspect consists of the ability to accept others’ points of view, respect to others’ opinion and do good deeds. The dimension of social insight aspect consists of effective problem-solving ability and self-awareness. The dimension of social communication consists of the aspects of speaking and listening skills. All of aspects from the dimensions of interpersonal intelligence have increased from cycle 1 to cycle 3 from bad quality to good quality. In the circle 1 it can be seen that the aspects of interpersonal intelligence are axpected to be shown by the students rather than another dimension of interpersonal intelligence, therefore in the cycle 2 and cycle 3 the aspects from all dimension of interpersonal intelligence (including social sencitivity and social insight) are shown by the students and have been increased. It can be concluded that REACT learning method can develop students’ interpersonal intelligence.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No Panggil: S IPS TIN P-2014
Uncontrolled Keywords: Kecerdasan Interpersonal, Metode Pembelajaran REACT (Relating, Experiencing, Applying, Cooperatong, Transfering), Pembelajaran IPS
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Mr. Hada Hidayat
Date Deposited: 09 Mar 2015 07:31
Last Modified: 09 Mar 2015 08:03
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/13872

Actions (login required)

View Item View Item