Dika Eka Prasetya, - and Popon Haryeti, - and Ayu Prameswari Kusuma Astuti, - (2025) HUBUNGAN WAKTU TUNGGU DENGAN TINGKAT KECEMASAN PASIEN DI IGD TRIASE HIJAU RSUD UMAR WIRAHADIKUSUMAH. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Pelayanan di Instalasi Gawat Darurat (IGD) sangat dipengaruhi oleh waktu tunggu, terutama bagi pasien dengan klasifikasi triase hijau yang memiliki prioritas penanganan rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara waktu tunggu dan tingkat kecemasan pasien di IGD RSUD Umar Wirahadikusumah. Menggunakan pendekatan kuantitatif korelasional dengan desain cross-sectional, penelitian dilakukan terhadap 100 responden. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan lembar observasi, lalu dianalisis menggunakan uji Spearman’s Rank. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pasien (65%) mengalami waktu tunggu cepat, sedangkan sisanya (35%) mengalami waktu tunggu lambat. Tingkat kecemasan yang paling dominan adalah kecemasan sedang (58%), diikuti oleh kecemasan berat (31%) dan sangat berat (6%). Uji statistik menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara waktu tunggu dan tingkat kecemasan (p < 0,001; r = 0,743). Dapat disimpulkan bahwa semakin lama waktu tunggu, maka semakin tinggi tingkat kecemasan yang dialami pasien. Oleh karena itu, waktu tunggu merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas layanan dan menurunkan kecemasan pasien di IGD. Emergency Room (ER) services are greatly influenced by waiting time, especially for patients with green triage classification who have low priority of treatment. This study aims to determine the relationship between waiting time and patient anxiety levels in the ER of Umar Wirahadikusumah Hospital. Using a quantitative correlational approach with a cross-sectional design, the study was conducted on 100 respondents. Data were collected through questionnaires and observation sheets, then analyzed using the Spearman's Rank test. The results showed that most patients (65%) experienced fast waiting times, while the rest (35%) experienced slow waiting times. The most dominant level of anxiety was moderate anxiety (58%), followed by severe anxiety (31%) and very severe (6%). Statistical tests showed a significant relationship between waiting time and anxiety levels (p <0.001; r = 0.743). It can be concluded that the longer the waiting time, the higher the level of anxiety experienced by patients. Therefore, waiting time is an important aspect in improving the quality of service and reducing patient anxiety in the ER.
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Tittle.pdf Download (420kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Chapter 1.pdf Download (245kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (500kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Chapter 3.pdf Download (303kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (291kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Chapter 5.pdf Download (172kB) |
![]() |
Text
S_KPR_2106209_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&imq=Dika+Eka+Prasetya&view_op=new_updates ID SINTA Dosen Pembimbing : Popon Haryeti : 6660026 Ayu Prameswari Kusuma Astuti : 6774052 |
Uncontrolled Keywords: | IGD, Kecemasan Pasien, Triase Hijau, Waktu Tunggu ER, Green Triage, Patient Anxiety ,Waiting Time |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | UPI Kampus Sumedang > S1 Keperawatan |
Depositing User: | Dika Eka Prasetya |
Date Deposited: | 08 Sep 2025 01:05 |
Last Modified: | 08 Sep 2025 01:05 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/138003 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |