PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT DUKUH DALAM CIKELET KABUPATEN GARUT

    Nisa Lisyani, - and Aceng Kosasih, - and Elan Sumarna, - (2025) PENANAMAN NILAI-NILAI ISLAM PADA MASYARAKAT KAMPUNG ADAT DUKUH DALAM CIKELET KABUPATEN GARUT. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

    Abstract

    Penelitian ini berangkat dari urgensi untuk mengkaji secara mendalam proses penanaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat adat. Nilai-nilai Islam yang terinternalisasi dalam komunitas adat yang memiliki karakteristik khas merupakan khazanah sosial-religius yang patut dilestarikan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis bentuk dan mekanisme penanaman nilai-nilai Islam dalam kehidupan masyarakat Kampung Adat Dukuh, Kecamatan Cikelet, Kabupaten Garut. Masyarakat Kampung Dukuh dikenal dengan keberagaman tradisi adat yang sangat kental dengan nilai-nilai agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriftif. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai Islam yang ditanamkan pada masyarakat Kampung Adat Dukuh meliputi nilai Aqidah, Syariah, dan Akhlak. Ketiga dasar nilai-nilai tersebut ditemukan dalam pola asuh keluarga, pengajaran di lingkungan madrasah, dan melalui tradisi-tardisi yang telah terakulturasi dengan syariat Islam. Proses penanaman nilai-nilai Islam ini berlangsung melalui tiga saluran utama yaitu: Pertama lingkungan keluarga dengan melalui keteladanan, pembiasaan dan nasihat dari orang tua. Kedua lingkungan madrasah, guru melakukan penanaman nilai-nilai Islam melalui metode ceramah dan praktik. Ketiga melalui tradisi yang terakulturasi dengan nilai-nilai Islam. Namun, tantangan terbesar dalam penanaman nilai-nilai Islam di Kampung Dukuh adalah pengaruh perkembangan teknologi dan perubahan zaman yang membuat generasi muda lebih terpengaruh oleh modernisasi. Selain itu, kurangnya peran pemerintah dalam memberikan ruang untuk melestarikan tradisi-tardisi yang telah ada. Upaya yang dilakukan Tokoh adat dan Tokoh Agama untuk mengatasi hambatan hambatan tersebut dilakukan dengan mempertahankan nilai-nilai yang telah ada karena dalam perubahan yang terjadi tidak dapat dihindari. This study stems from the urgency to thoroughly examine the process of instilling Islamic values in the lives of indigenous communities. The internalized Islamic values within indigenous communities, which possess unique characteristics, constitute a social-religious heritage worthy of preservation. The objective of this study is to analyze the forms and mechanisms through which Islamic values are instilled in the daily lives of the indigenous community of Kampung Adat Dukuh, Cikelet Sub-district, Garut Regency. The community of Kampung Dukuh is renowned for its rich diversity of traditional customs deeply rooted in Islamic religious values. This study employs a qualitative approach using a descriptive method. Data collection techniques include interviews, observations, and documentary studies. The results of the study show that the Islamic values instilled in the community of Kampung Adat Dukuh include the values of Aqidah, Syariah, and Akhlak. These three fundamental values are found in family upbringing, teaching in madrasahs, and through traditions that have been acculturated with Islamic law. The process of instilling Islamic values occurs through three main channels: First, the family environment through parental example, habit formation, and advice. Second, the madrasah environment, where teachers instill Islamic values through lectures and practical application. Third, through traditions that have been acculturated with Islamic values. However, the greatest challenge in instilling Islamic values in Kampung Dukuh is the influence of technological development and changing times, which make the younger generation more influenced by modernization. Additionally, there is a lack of government involvement in providing space to preserve existing traditions. Efforts made by traditional leaders and religious figures to overcome these obstacles involve preserving existing values, as the changes occurring are inevitable.

    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter1.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter1.pdf

    Download (338kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter2.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter2.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (705kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Title.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Title.pdf

    Download (2MB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter3.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter3.pdf

    Download (328kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter4.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter4.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (538kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter5.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter5.pdf

    Download (491kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Chapter6.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Chapter6.pdf

    Download (178kB)
    [thumbnail of T_PAI_2310152_Appendix.pdf] Text
    T_PAI_2310152_Appendix.pdf
    Restricted to Staf Perpustakaan

    Download (8MB)
    Official URL: http://repository.upi.edu
    Item Type: Thesis (S2)
    Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=AzrCZfcAAAAJ&hl=id Aceng Kosasih: 5976354 Elan Sumarna: 5993586
    Uncontrolled Keywords: Kampung Adat Dukuh Dalam, Nilai Akhlak, Nilai Aqidah, Nilai Syariah, Nilai-Nilai Islam Dukuh Dalam Traditional Village, Moral Values, Doctrinal Values, Sharia Values, Islamic Values
    Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
    H Social Sciences > HM Sociology
    H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
    H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
    Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Agama Islam-S2
    Depositing User: Nisa Lisyani
    Date Deposited: 19 Aug 2025 04:43
    Last Modified: 19 Aug 2025 04:43
    URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/135538

    Actions (login required)

    View Item View Item