AGUSTIMAHIR, Fadly (2011) ANALISIS SETSUZOKUJOSHI “NONI” DAN “TEMO”. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
s_c0551_060807_table_of_content.pdf Download (18kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0551_060807_chapter1.pdf Download (266kB) | Preview |
|
Text
s_c0551_060807_chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (760kB) |
||
|
Text
s_c0551_060807_chapter3.pdf Download (283kB) | Preview |
|
Text
s_c0551_060807_chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (489kB) |
||
|
Text
s_c0551_060807_chapter5.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
s_c0551_060807__bibliography.pdf Download (248kB) | Preview |
|
Text
s_c0551_060807_appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (373kB) |
Abstract
Di dalam bahasa Jepang, terdapat banyak sinonim. Sinonim tidak hanya terbatas pada verba, nomina, dan kelas kata lainnya, melainkan terdapat pula pada joshi (partikel). Salah satu joshi yang bersinonim adalah noni dan temo, yang tergolong dalam setsuzokujoshi (partikel konjungtif). Makna yang terkandung dalam noni dan temo terkadang membuat pembelajar mengalami kesulitan, sehingga pembelajar sering salah dalam menggunakannya. Maka dari itu, penulis melakukan penelitian mengenai makna noni dan temo sebagai sinonim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui makna apa saja yang terkandung dalam noni dan temo, juga persamaan dan perbedaan antara noni dan temo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Data yang telah dikumpulkan dari berbagai sumber akan disusun, untuk kemudian diklasifikasikan, dianalisis, dan diinterpretasikan. Dari hasil analisis, dapat disimpulkan bahwa noni mempunyai makna: menyatakan pertentangan intrakalimat, membandingkan sesuatu yang kontras, menunjukkan suatu hal yang di luar perkiraan, dan menunjukkan rasa penyesalan. Sedangkan temo memiliki makna: menyatakan pertentangan intrakalimat, menunjukkan urutan, dan memberikan penegasan. Dilihat dari penggunaan, noni dan temo hanya dapat saling menggantikan untuk menunjukkan makna pertentangan intrakalimat. Selain itu, jika temo dapat digunakan dalam keadaan kala lampau (kako), sekarang (genzai), dan yang akan datang (mirai); maka noni hanya bisa digunakan dalam keadaan kala lampau (kako), dan sekarang (genzai). Kata kunci : setsuzokujoshi, noni, temo.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa Jepang |
Depositing User: | Mr Riki Nuryadin |
Date Deposited: | 03 Sep 2013 09:57 |
Last Modified: | 03 Sep 2013 09:57 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1349 |
Actions (login required)
View Item |