PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DEMENSIA

Olia Rizqi Fatimah, - and Lisna Anisa Fitriana, - and Slamet Rohaedi, - (2025) PENGARUH TERAPI REMINISCENCE TERHADAP FUNGSI KOGNITIF DAN DEPRESI PADA LANJUT USIA DEMENSIA. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Pendahuluan: Demensia merupakan gangguan neurodegeneratif progresif yang menyebabkan penurunan fungsi kognitif, seperti memori, orientasi, dan atensi. Demensia tidak hanya berdampak pada fungsi kognitif, tetapi juga meningkatkan risiko depresi pada lansia akibat perubahan peran sosial, isolasi, dan penurunan kemampuan fungsional. Salah satu intervensi non-farmakologis yang potensial adalah terapi reminiscence. Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh terapi reminiscence terhadap fungsi kognitif dan penurunan depresi pada lansia dengan demensia. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental pre-post test design dengan kelompok kontrol. Populasi berjumlah 30 orang, dengan sampel sebanyak 26 responden yang dipilih melalui teknik purposive sampling. Responden yang dilibatkan merupakan lansia dengan karakteristik tertentu, yaitu mengalami demensia ringan hingga sedang dengan skor MMSE antara 10 hingga 26, serta depresi ringan hingga sedang dengan skor GDS antara 5 hingga 11. Sampel dibagi dalam dua kelompok: kelompok intervensi (n = 13) dan kelompok kontrol (n = 13). Terapi reminiscence diberikan lima sesi selama lima hari dengan waktu 30-60 menit per orang secara individu. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner Mini- Mental State Examination (MMSE) untuk menilai fungsi kognitif dan Geriatric Depression Scale (GDS) untuk mengukur tingkat depresi. Data dianalisis dengan uji paired t-test. Hasil dan Pembahasan: Terapi reminiscence dapat meningkatkan fungsi kognitif (p < 0,001) dan menurunkan depresi (p =0,004) pada lansia demensia pada kelompok intervensi. Simpulan: Terapi reminiscence dapat meningkatkan fungsi kognitif lansia dan menurunkan depresi pada lansia demensia. Terapi ini dapat diimplementasikan dalam pelayanan kesehatan lansia, termasuk di panti werdha, sebagai salah satu terapi modalitas yang bertujuan untuk meningkatkan fungsi kognitif serta mengurangi depresi pada lansia demensia. Introduction: Dementia is a progressive neurodegenerative disorder that causes a decline in cognitive functions, such as memory, orientation and attention. Dementia not only impacts cognitive function, but also increases the risk of depression in the elderly due to changes in social roles, isolation, and decreased functional abilities. One potential non- pharmacological intervention is reminiscence therapy. Objective: This study was conducted to analyze the effect of reminiscence therapy on cognitive function and depression reduction in the elderly with dementia. Research Methods: This study used a quasi-experimental pre-post test design with control group. The population amounted to 30 people, with a sample of 26 respondents selected through purposive sampling technique. The respondents involved were elderly with certain characteristics, namely experiencing mild to moderate dementia with MMSE scores between 10 to 26, and mild to moderate depression with GDS scores between 5 to 11. The sample was divided into two groups: intervention group (n = 13) and control group (n = 13). Reminiscence therapy was given five sessions over five days with 30-60 minutes per person individually. The instruments used were the Mini- Mental State Examination (MMSE) questionnaire to assess cognitive function and the Geriatric Depression Scale (GDS) to measure the level of depression. Data were analyzed by paired t-test. Results and Discussion: Reminiscence therapy can improve cognitive function (p < 0.001) and reduce depression (p =0.004) in elderly dementia in the intervention group. Conclusion: Reminiscence therapy can improve cognitive function and reduce depression in elderly dementia. This therapy can be implemented in elderly health services, including in nursing homes, as one of the modality therapies that aims to improve cognitive function and reduce depression in elderly dementia.

	Text S_KPR_2107162_Title.pdf Download (659kB)
	Text S_KPR_2107162_Chapter1.pdf Download (208kB)
	Text S_KPR_2107162_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (481kB)
	Text S_KPR_2107162_Chapter3.pdf Download (359kB)
	Text S_KPR_2107162_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (396kB)
	Text S_KPR_2107162_Chapter5.pdf Download (158kB)
	Text S_KPR_2107162_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (4MB)

Item Type:	Thesis (S1)
Additional Information:	ID SINTA Dosen Pembimbing Lisna Anisa Fitriana: 5995020 Slamet Rohaedi: 6138953
Uncontrolled Keywords:	Demensia, Depresi, Fungsi Kognitif, Lansia, Terapi Reminiscence Cognitive Function, Dementia, Depression, Elderly, Reminiscence Therapy
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > S1 Keperawatan
Depositing User:	Alsa Kurnia Muhammad Rizky
Date Deposited:	08 Dec 2025 05:16
Last Modified:	08 Dec 2025 05:16
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/134524

Actions (login required)

View Item