INTEGRATING BLOGGING INTO GENRE PEDAGOGY FOR NEWS WRITING: A CASE STUDY OF EFL STUDENT TEACHERS IN TANGERANG, BANTEN

Dwi Sloria Suharti, - and Ahmad Bukhori Muslim, - and Eri Kurniawan, - (2025) INTEGRATING BLOGGING INTO GENRE PEDAGOGY FOR NEWS WRITING: A CASE STUDY OF EFL STUDENT TEACHERS IN TANGERANG, BANTEN. S3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Writing remains a persistent challenge for Indonesian English as a foreign language (EFL) student teacher, particularly in genre-specific tasks such as news writing. Conventional instruction often emphasizes grammar drills and decontextualized exercises, providing limited support for audience awareness, rhetorical structure, and digital literacy. This qualitative case study investigates how blogging, embedded within a genre pedagogy framework, can enhance writing skills and support teacher identity development among EFL student teachers. Grounded in genre pedagogy (Emilia, 2005; Hyland, 2007), digital composition (Vurdien, 2012, 2013), and journalistic writing (Antepara, 2003; Schulman, 2019; Yin, 2015), the study was conducted over a semester-long news writing course at a private university in Tangerang, Banten. Ten third- and fourth-year student teachers participated voluntarily. Data sources included blog entries, semi-structured interviews, classroom observations, and Photovoice reflections. Findings reveal that genre-based blogging significantly improved students’ writing fluency, structural control, and engagement with authentic audiences. Participants demonstrated increased mastery of journalistic forms, including the inverted pyramid and the 5W+1H framework, alongside gains in multimodal composition and digital authorship. Blogging also served as a reflective and public space for expressing pedagogical values, negotiating professional identity, and cultivating a teacher voice. Despite challenges such as writing anxiety and uneven digital fluency, students developed greater confidence, autonomy, and pedagogical awareness. The study underscores the transformative potential of genre-based blogging in EFL contexts and advocates its integration into teacher education to meet the communicative and technological demands of 21st-century classrooms. Menulis tetap menjadi tantangan yang terus-menerus bagi mahasiswa calon guru Bahasa Inggris sebagai Bahasa Asing (EFL) di Indonesia, terutama dalam tugas- tugas yang bersifat genre-spesifik seperti penulisan berita. Pendekatan konvensional sering kali menekankan pada latihan tata bahasa dan tugas-tugas terlepas dari konteks, sehingga memberikan dukungan yang terbatas terhadap kesadaran audiens, struktur retorika, dan literasi digital. Studi kasus kualitatif ini menyelidiki bagaimana kegiatan blogging yang diintegrasikan dalam kerangka pedagogi berbasis genre dapat meningkatkan keterampilan menulis dan mendukung perkembangan identitas keguruan mahasiswa calon guru EFL. Studi ini berlandaskan pada pedagogi genre (Emilia, 2005; Hyland, 2007), komposisi digital (Vurdien, 2012, 2013), dan penulisan jurnalistik (Antepara, 2003; Schulman, 2019; Yin, 2015), dan dilaksanakan selama satu semester dalam mata kuliah penulisan berita di sebuah universitas swasta di Tangerang, Banten. Sepuluh mahasiswa tahun ketiga dan keempat berpartisipasi secara sukarela. Sumber data meliputi entri blog, wawancara semi-terstruktur, observasi kelas, dan refleksi Photovoice. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blogging berbasis genre secara signifikan meningkatkan kefasihan menulis, kontrol struktur, dan keterlibatan mahasiswa dengan audiens yang autentik. Peserta menunjukkan penguasaan yang lebih baik terhadap bentuk penulisan jurnalistik, termasuk struktur piramida terbalik dan kerangka 5W+1H, serta peningkatan dalam komposisi multimodal dan kepenulisan digital. Blogging juga berfungsi sebagai ruang publik dan reflektif untuk mengekspresikan nilai-nilai pedagogis, merundingkan identitas profesional, dan membangun suara keguruan. Meskipun menghadapi tantangan seperti kecemasan menulis dan kesenjangan dalam literasi digital, mahasiswa mengembangkan kepercayaan diri, kemandirian, dan kesadaran pedagogis yang lebih tinggi. Studi ini menekankan potensi transformatif dari blogging berbasis genre dalam konteks EFL dan mendorong integrasinya ke dalam pendidikan guru untuk memenuhi tuntutan komunikatif dan teknologi abad ke-21.

	Text D_BING_1906498_Title.pdf Download (1MB)
	Text D_BING_1906498_Chapter1.pdf Download (136kB)
	Text D_BING_1906498_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (769kB)
	Text D_BING_1906498_Chapter3.pdf Download (784kB)
	Text D_BING_1906498_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (349kB)
	Text D_BING_1906498_Chapter5.pdf Download (148kB)
	Text D_BING_1906498_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (16MB)

Item Type:	Thesis (S3)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?user=rN9xZncAAAAJ&hl=en SINTA ID : 5974554 SINTA ID : 5994389
Uncontrolled Keywords:	blogging in education, EFL writing instruction, genre pedagogy, news writing, teacher identity development; blogging dalam pendidikan, keterampilan menulis EFL, pedagogi genre, penulisan berita, pengembangan identitas guru
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Divisions:	Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Pendidikan Bahasa Inggris - S3
Depositing User:	Dwi Sloria Suharti
Date Deposited:	11 Jul 2025 06:12
Last Modified:	11 Jul 2025 06:12
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/134242

Actions (login required)

View Item