Lestari, Farikiha Wahyu (2015) KEEFEKTIFAN TEKNIK ROLE-PLAY UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL REMAJA. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_BP_1201100_Title.pdf Download (13kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1201100_Abstract.pdf Download (190kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1201100_Table_of_content.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1201100_Chapter1.pdf Download (239kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1201100_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (389kB) |
||
|
Text
T_BP_1201100_Chapter3.pdf Download (410kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1201100_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (537kB) |
||
|
Text
T_BP_1201100_Chapter5.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
T_BP_1201100_Bibliography.pdf Download (232kB) | Preview |
|
Text
T_BP_1201100_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (436kB) |
Abstract
Penelitian ini secara umum bertujuan untuk menghasilkan rumusan intervensi bimbingan dan konseling dengan teknik role-play dalam mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja, sedangkan tujuan khususnya adalah untuk memperoleh gambaran tentang kondisi kemampuan komunikasi interpersonal remaja serta menguji keefektifan teknik role-play untuk mengembangkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya fenomena permasalahan remaja yang apabila ditelusuri salah satu faktor penyebabnya adalah adanya konflik di dalam keluarga khususnya dengan orang tuanya. Konflik yang muncul antara remaja dan orang tuanya dilatarbelakangi oleh tidak adanya komunikasi yang baik antara remaja dengan orang tuanya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan desain nonequivalent pre-test and post test control group design. Lokasi penelitian di SMA N 1 Rembang, subyek penelitian adalah siswa kelas XI MIA dengan jumlah kelompok eksperimen dan kelompok kontrol masing-masing adalah 26 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi interpersonal siswa berada pada kategori sedang. Hasil pengujian hipotesis diketahui bahwa teknik role-play efektif untuk meningkatkan kemampuan komunikasi interpersonal remaja, khususnya pada aspek kemampuan mendengarkan dan kemampuan mengungkapkan pendapat serta gagasan. Maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Rekomendasi yang diberikan bagi guru BK adalah diharapkan guru BK dapat mengembangkan nilai-nilai yang terkandung dalam teknik role-play seperti pengembangan rasa empati, penghargaan terhadap diri sendiri, serta penciptaan lingkungan sebagai miniatur masyarakat. Peneliti berikutnya dapat meneliti tentang pengaruh pemberian intervensi teknik role-play pada aspek keterbukaan diri dan kemampuan mengendalikan emosi serta pengembangan kreatifitas siswa dalam mengatasi konflik. Kata kunci: role-play, komunikasi interpersonal This study aims to get a general formulation of guidance and counseling intervention with role-play techniques for developing adolescent interpersonal communication skills, while the specific goal is to obtain a profile of the adolescent interpersonal communication skills as well as to test the effectiveness of the role-play techniques to develop interpersonal communication skills teens . This research is motivated by the increasing phenomenon of adolescent problems, it is caused by the existence of a conflict in the family, especially with his parents. Conflicts that arise between adolescents and parents motivated by the lack of good communication between adolescents with parents. The method used in this study is a quasi experimental design with nonequivalent pretest and posttest control group design. The Location of this study in SMA N 1 Rembang, subjects were students of class XI MIA with a number of experimental group and control group respectively were 26 students. The results showed that the interpersonal communication skills of students in middle category. The results of hypothesis testing is known that role-play is effective to improve adolescent interpersonal communication skills, especially for listening skills aspect and the ability to express opinions and ideas. So the hypothesis proposed in this study can be accepted. Recommendations are given for counselors, they are expected to develop the values contained in role-play techniques such as the development of empathy, self-esteem, create the environment as a miniature society. Subsequent researchers can examine the effect of the intervention on the role-play for self-disclosure aspects and the ability to control emotions and the development of students' creativity in solving the conflict. Keywords: role-play, interpersonal communication
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Additional Information: | No.Panggil: T BP LES -k(2015) |
Uncontrolled Keywords: | role-play, komunikasi interpersonal |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Bimbingan dan Konseling S-2 |
Depositing User: | DAM staf |
Date Deposited: | 27 Feb 2015 01:50 |
Last Modified: | 27 Feb 2015 01:50 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/13389 |
Actions (login required)
View Item |