INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DARI KELUARGA MULTIETNIS

Hani Kholifatur Rosidah, - (2023) INTERAKSI SOSIAL ANAK USIA DINI DARI KELUARGA MULTIETNIS. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Title.pdf

Download (530kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Chapter 1.pdf

Download (261kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (246kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Chapter 3.pdf

Download (193kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Chapter 5.pdf

Download (74kB)
[img] Text
S_PGPAUD_1900369_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi/

Abstract

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik individu dengan individu lain yang saling melakukan kontak dan komunikasi. Interaksi sosial ini perlu diterapkan sejak dini melalui pendidikan anak usia dini sebagai pengenalan awal anak bersosialisasi di lingkungan sosialnya. Proses interaksi sosial anak menjadi lebih luas melalui pendidikan anak usia dini. Namun, terdapat permasalahan yang dihadapi anak dari keluarga multietnis menempatkan diri untuk berinteraksi dengan teman dan guru. Penelitian ini diambil karena ingin mengetahui permasalahan dari interaksi sosial anak usia dini multietnis, yaitu dengan menganalisis profil keluarga anak, permasalahan yang dihadapi anak di sekolah, dan upaya sekolah yang dilakukan guru dalam menerapkan dan mengoptimalkan interaksi sosial pada anak. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Teknik dalam pengumpulan data meliputi wawancara, dokumentasi, dan observasi kelapangan secara langsung yang dilaksanakan di sekolah TK Artanita Al-Khoeriyah dan sumber yang diambil sebagai referensi dari artikel jurnal, buku, dan skripsi. Hasil penelitian ini diketahui bahwa profil anak keluarga multietnis berasal dari percampuran etnis Jawa dan Sunda yang mendapati penerapan dua identitas kebudayaan. Identitas kebudayaan Sunda dengan menerapkan silih asah, silih asih, silih asuh yang diberikan oleh ayah. Sedangkan identitas kebudayaan Jawa dengan menerapkan dadi wong yang diberikan oleh ibu. Permasalahan yang dihadapi anak saat berinteraksi muncul di sekolah diakibatkan oleh kesalahpahaman makna dalam berkomunikasi. Upaya yang dilakukan sekolah melalui pembiasaan yang diberikan guru seperti diskusi internal, pembiasaan disiplin, dan pengenalan budaya Sunda sebagai interaksi dengan anak yang ditampilkan di sekolah. Social interaction is an individual's reciprocal relationship with other individuals who make contact and communicate with each other. This social interaction needs to be implemented from an early age through early childhood education as an initial introduction for children to socialize in their social environment. The process of children's social interaction becomes broader through early childhood education. However, there are problems faced by children from multiethnic families in placing themselves to interact with friends and teachers. This research was taken because we wanted to find out the problems of multi-ethnic early childhood social interaction, namely by analyzing the child's family profile, the problems faced by children at school, and the school's efforts made by teachers in implementing and optimizing social interaction with children. This research is qualitative research with a case study method. Techniques for collecting data include interviews, documentation and direct field observations carried out at the Artanita Al-Khoeriyah Kindergarten school and sources taken as references from journal articles, books and theses. The results of this research show that the profile of children in multi-ethnic families comes from a mixture of Javanese and Sundanese ethnicities which finds the application of two cultural identities. Sundanese cultural identity with the application of silih asah, silih asih, silih asih given by the father. Meanwhile, Javanese cultural identity is based on the dadi wong given by the mother. The problems children face when interacting at school are caused by misunderstandings about the meaning of communication. Efforts made by the school are through familiarization provided by teachers, such as internal discussions, habituation to discipline, and the introduction of Sundanese culture as an interaction with children displayed at school.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: ID SINTA Dosen Pembimbing: Edi Hendri Mulyana: 5978623 Nuraly Masum Aprily: 6746170
Uncontrolled Keywords: Interaksi sosial, Anak Usia Dini, Keluarga Multietnis Social Interaction, Early Childhood, Multiethnic Families
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: UPI Kampus Tasikmalaya > PGPAUD S1 UPI Kampus Tasikmalaya
Depositing User: Hani Kholifatur Rosidah
Date Deposited: 09 Dec 2024 07:45
Last Modified: 09 Dec 2024 07:45
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/129050

Actions (login required)

View Item View Item