Cermin Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mandalasari Dalam Mantra Pengobatan (Kajian Antropolinguistik)

Nurfadhilah, Rosi (2014) Cermin Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mandalasari Dalam Mantra Pengobatan (Kajian Antropolinguistik). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Title.pdf

Download (275kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Table Of Content.pdf

Download (136kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Abstract.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Chapter 1.pdf

Download (230kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1001033_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (287kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Chapter 3.pdf

Download (164kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1001033_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (648kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Chapter 5.pdf

Download (210kB) | Preview
[img]
Preview
Text
S_IND_1001033_Bibliography.pdf

Download (212kB) | Preview
[img] Text
S_IND_1001033_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (507kB) | Request a copy
Official URL: http://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian yang berjudul “Cermin Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mandalasari dalam Mantra Pengobatan (Kajian Antropolinguistik)” ini merupakan kajian mengenai bahasa dan budaya dengan teori antropolinguistik. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung karena masyarakat Desa Mandalasari yang dikenal masih melekat dengan budaya. Hal itu ditunjukkan dengan masih adanya mantra-mantra yang digunakan dalam kehidupan untuk tujuan tertentu yang menunjukkan pula bahwa kehidupan mereka masih berpegang pada Tuhan dan kepercayaan terhadap makhluk gaib. Budaya tersebut dikhawatirkan akan punah seiring dengan berkembangnya teknologi. Sesuai dengan judul penelitian ini, masalah yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) struktur teks mantra pengobatan di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung; (2) deskripsi leksikon mantra pengobatan di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung; (3) klasifikasi mantra pengobatan di Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif yang dimaksudkan untuk memperoleh data dengan mengamati orang dalam lingkungan hidupnya, berinteraksi dengan mereka, berusaha memahami bahasa dan tafsiran mereka tentang dunia sekitarnya. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu observasi partisipan, dan wawancara mendalam. Teknik analisis data dimulai dengan mengumpulkan data, melakukan traskripsi diikuti dengan terjemahan bebas, melakukan analisis berdasarkan konteks dan klasifikasi, melakukan analisis serta menginterpretasikan mengenai pandangan hidup penutur mantra untuk memperoleh cermin kearifan lokal masyarakat Desa Mandalasari, Kecamatan Cikancung, Kabupaten Bandung. Data tersebut peneliti peroleh dari salah satu informan yaitu penutur mantra yang masih aktif di Desa Mandalasari. Pada tahap akhir, peneliti membuat simpulan dari keseluruhan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya. Berikut adalah hasil penelitian yang dapat dijelaskan secara singkat. Pertama, struktur teks mantra pengobatan di Desa Mandalasari secara garis besar mencakup bunyi dan aspek leksikal berupa pengulangan, sinonim, antonim, dan kolokasi. Kedua, referensi leksikon dalam mantra pengobatan di Desa Mandalasari terdiri atas (1) permohonan, (2) manusia, (3) bagian tubuh, (4) alam, (5) benda, (6) aktivitas, (7) keadaan, (8) waktu, (9) ketuhanan, dan (10) harapan. Ketiga, dari segi klasifikasi, mantra pengobatan di Desa Mandalasari terbagi dalam beberapa kategori, yaitu kategori kegiatan, kategori waktu, dan kategori pelaku. Keempat, cermin kearifan lokal masyarakat Desa Mandalasari dalam mantra pengobatan tercermin dalam beberapa kalimat dalam mantra yang dianalisis. Dari analisis tersebut terungkap cermin kearifan lokal masyarakat di Desa Mandalasari yang masih menjaga tradisi leluhurnya, menjaga hubungan harmonis antarsesamanya, serta tergambar pengetahuan masyarakatnya tentang hal-hal gaib yang masih melekat kuat di benak masyarakat di Desa Mandalasari. The study entitled "Cermin Kearifan Lokal Masyarakat Desa Mandalasari dalam Mantra Pengobatan (Kajian Antropolinguistik)" is a study about language and culture with antropolingustics theory. This study was conducted in Mandalasari, Cikancung, Bandung because it society still live culturally. It was indicated by the society who were still using some incantations for particular activities in their daily life. the incantations showed that the society were still holding on the believe in God and supernatural beings. The use of the incantations feared to be extinct along whit the development of technology. This study examined several problems, including (1) the structure of the text in the medicinal treatment in Mandalasari, Cikancung, Bandung, (2) the description of the lexicon medicinal incantations in Mandalasari, Cikancung, Bandung, (3) the medicinal incantations clasifications in Mandalasari, Cikancung, Bandung, and (4) the medicinal incantations local genius in Mandalasari, Cikancung, Bandung. This study employed descriptive qualitative method. This method was purposely decided to collect the data by observing the society in their daily life, communicating whit them, understanding their language and understanding how they view the world. These are the result of the study that were explained briefly. First, the structure of the medicinal incantations text in Mandalasari, Cikancung, Bandung are mostly used words and phrases. Second, the references of the lexicon in the medicinal incantations in Mandalasari, Cikancung, Bandung consist of (1) whises, (2) human, (3) part of body, (4) nature, (5) goods, (6) activities, (7) situations, (8) times, (9) divinity, and (10) hopes. Third, the medicinal incantations are devided into several catagorizations which are activities, times, and the subjects. Forth, the local wisdom of the society in the medicinal incantations can be seen from several sentences in the incantations that have been analysed. The result of the analysis can also reveral the local genius of the society who are still preserving the tradition, keeping the harmonius relationship with other, and maintaining the knowladge of the supernatural beings which still tightly adhere in the society in Mandalasari, Cikancung, Bandung.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: No. Panggil: S IND NUR c-2014
Uncontrolled Keywords: Cermin Kearifan Dalam Mantra Pengobatan
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra > Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia > Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Depositing User: DAM STAF Editor
Date Deposited: 05 Feb 2015 03:38
Last Modified: 05 Feb 2015 03:46
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/12905

Actions (login required)

View Item View Item