ANALISIS RESEPSI ACARA MATA NAJWA EDISI #MATANAJWAMENANTITERAWAN DALAM MEMBENTUK KESADARAN MAHASISWA TENTANG ISU PENANGANAN COVID-19 OLEH PEMERINTAH: Studi Deskriptif Kualitatif pada Mahasiswa Penonton Mata Najwa di Bandung

Ninda Muflihuna Darmawanti, - (2021) ANALISIS RESEPSI ACARA MATA NAJWA EDISI #MATANAJWAMENANTITERAWAN DALAM MEMBENTUK KESADARAN MAHASISWA TENTANG ISU PENANGANAN COVID-19 OLEH PEMERINTAH: Studi Deskriptif Kualitatif pada Mahasiswa Penonton Mata Najwa di Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_IKOM_1606630_Title.pdf

Download (619kB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Chapter1.pdf

Download (487kB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (734kB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Chapter3.pdf

Download (316kB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Chapter5.pdf

Download (391kB)
[img] Text
S_IKOM_1606630_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis resepsi untuk memahami bagaimana audiens memaknai tayangan media tertentu, dengan fokus pada episode Mata Najwa berjudul #MataNajwaMenantiTerawan. Episode ini menampilkan kritik terbuka oleh pembawa acara terhadap mantan Menteri Kesehatan Terawan Putranto, yang direpresentasikan dengan kursi kosong akibat undangan wawancara yang tidak dipenuhi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis resepsi mahasiswa Bandung terhadap episode tersebut, khususnya terkait sikap dan pandangan mereka tentang tanggapan pemerintah terhadap pandemi Covid-19. Penelitian ini meneliti kesadaran, pemaknaan sikap, dan penerimaan mahasiswa, serta gaya komunikasi digital yang diharapkan mahasiswa dari pemerintah dalam menangani isu publik penting. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan melibatkan responden dari universitas terkemuka di Bandung, yaitu Institut Teknologi Bandung, Universitas Padjadjaran, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Katolik Parahyangan, dan Universitas Islam Bandung, serta informan ahli di bidang ilmu politik dan media. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam secara satu per satu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada posisi dominan, dengan kecenderungan mengikuti sudut pandang kritis yang disampaikan dalam episode #MataNajwaMenantiTerawan, terutama terhadap absennya Menteri Kesehatan di tengah situasi genting pandemi Covid-19. Sikap ini sebagian besar didasarkan pada keterhubungan mahasiswa dengan berbagai berita dan opini publik terkait penanganan Covid-19 oleh pemerintah. Penelitian ini juga menemukan bahwa mahasiswa Bandung memiliki keinginan yang kuat untuk melihat pemerintah berkomunikasi secara digital dengan masyarakat, khususnya dalam situasi penting. This study utilizes a reception analysis approach to understand how audiences interpret specific media content, focusing on the Mata Najwa episode titled #MataNajwaMenantiTerawan. In this episode, the host expressed a strong critique toward former Health Minister Terawan Putranto, represented symbolically by an empty chair due to an unanswered interview invitation. The research aims to analyze how Bandung university students perceived this episode, particularly regarding their attitudes and views on the government’s response to the Covid-19 pandemic. The study explores students’ awareness, their interpretations of the host’s stance, and their acceptance of the criticisms presented, as well as their expectations for the government’s digital communication style in addressing critical public issues. This study adopts a qualitative methodology, involving respondents from prominent universities in Bandung, namely Bandung Institute of Technology, Padjadjaran University, Indonesia University of Education, Parahyangan Catholic University, and Islamic University of Bandung, in addition to expert informants in political science and media. Data were collected through in-depth, one-on-one interviews. The results indicate that most respondents assume a dominant position, aligning with the critical perspective presented in the #MataNajwaMenantiTerawan episode, especially concerning the Health Minister’s absence during the crucial Covid-19 pandemic situation. This critical stance is largely shaped by students’ correlation of government-led Covid-19 response efforts with widespread public opinion on social media. The study also reveals that Bandung students increasingly desire a more digital approach from the government in engaging with the public, particularly in crucial moments.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=JQcDoe4AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Ahmad Fahrul Muchtar A: 6682543 Eki Baihaki: 6730722
Uncontrolled Keywords: Analisis Resepsi, Skripsi Analisis Resepsi, Pandemi Covid 19 di Indonesia, Talkshow Mata Najwa, Menteri Kesehatan Terawan, Komunikasi Pemerintah. Reception Analysis, Thesis on Reception Analysis, Covid-19 Pandemic in Indonesia, Mata Najwa Talk Show, Minister of Health Terawan, Government Communication.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Ilmu Komunikasi
Depositing User: Ninda Muflihuna Darmawanti
Date Deposited: 19 Nov 2024 08:01
Last Modified: 19 Nov 2024 08:01
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/128873

Actions (login required)

View Item View Item