PEMETAAN TOPOGRAFI UNTUK RENCANA PEMELIHARAAN BERKALA RUAS JALAN SUKANAGARA-SINDANGBARANG KABUPATEN CIANJUR MENGGUNAKAN GPS GEODETIK METODE REAL TIME KINEMATIC (RTK)

Muhammad Iqbal Noviandi, - (2024) PEMETAAN TOPOGRAFI UNTUK RENCANA PEMELIHARAAN BERKALA RUAS JALAN SUKANAGARA-SINDANGBARANG KABUPATEN CIANJUR MENGGUNAKAN GPS GEODETIK METODE REAL TIME KINEMATIC (RTK). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
TA_PIG_2009632_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Chapter1.pdf

Download (116kB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (786kB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Chapter3.pdf

Download (1MB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Chapter5.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (43kB)
[img] Text
TA_PIG_2009632_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (3MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Kondisi ruas jalan provinsi Sukanagara-Sindangbarang Kabupaten Cianjur sebagai penghubung antara wilayah Kota Cianjur dengan wilayah Kabupaten Cianjur bagian Selatan telah lama rusak, hal ini diakibatkan curah hujan yang cukup tinggi, drainase jalan yang kurang baik sehingga menyebabkan air menggenangi jalan, kemudian diperparah dengan banyaknya truk yang melebihi kapasitas melintasi ruas jalan ini. Awal tahun 2023 Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Bina Magra dan Penataan Ruang mengadakan paket pemeliharaan berkala untuk memperbaiki ruas jalan Sukanagara-Sindangbarang dengan panjang sekitar 22 kilometer. Pemetaan topografi dilakukan untuk memperoleh bentuk eksisting dan medan jalan sebagai dasar untuk perencanaan dan pelaksanaan. Metode pengukuran menggunakan GNSS dengan teknik Real Time Kinematic (RTK) menggunakan GPS geodetik dipilih karena kondisi objek pengukuran yang bersifat memanjang dan berkelok dengan waktu pelaksanaan yang terbatas. Hasil pertama yang diperoleh yaitu peta topografi yang menunjukkan nilai elevasi dan kontur dari ruas jalan yang dipetakan untuk pemeliharaan berkala, dari peta ini diperoleh nilai elevasi tertinggi sebesar 31,10 meter sedangkan elevasi terendah yaitu 21,80 meter dan 3 area dengan kemiringan signifikan. Hasil kedua berupa gambar penampang memanjang dan melintang yang sekaligus digunakan sebagai gambar pelaksanaan (shop drawing) dengan interval setiap 25 meter yang menujukkan elevasi eksisting dan desain rencana lapisan. Hasil ketiga yaitu besaran volume rencana material Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) sebagai jenis perkerasan yang digunakan, volume rencana yang diperoleh yaitu sebesar 2.148,12 ton yang dihitung berdasarkan lebar rata-rata antar STA hasil pengukuran GPS dengan tebal rencana 4 cm, lalu dilakukan perbandingan dengan volume realisasi dan diperoleh selisih sebesar 30,65% atau 2.806,59 ton. The condition of the Sukanagara-Sindangbarang provincial road section of Cianjur Regency as a link between the Cianjur City area and the southern part of Cianjur Regency has long been damaged, this is due to quite high rainfall, poor road drainage causing water to inundate the road, then exacerbated by the large number of trucks exceeding capacity crossing this road section. Early in 2023, the West Java Provincial Government through the Bina Magra and Spatial Planning Service held a periodic maintenance package to repair the Sukanagara-Sindangbarang road section with a length of about 22 kilometers. Topographic mapping was carried out to obtain the existing shape and road terrain as a basis for planning and implementation. The measurement method using GNSS with the Real Time Kinematic (RTK) technique using geodetic GPS was chosen because the conditions of the measurement object were elongated and winding with limited implementation time. The first result obtained is a topographic map showing the elevation and contour values of the road sections mapped for periodic maintenance, from this map the highest elevation value is 31.10 meters while the lowest elevation is 21.80 meters and 3 areas with significant slopes. The second result is a longitudinal and transverse cross-sectional image which is also used as a shop drawing with an interval of every 25 meters which shows the existing elevation and design of the planned layer. The third result is the planned volume of Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC) material as the type of pavement used, the planned volume obtained is 2,148.12 tons which is calculated based on the average width between STA GPS measurement results with a planned thickness of 4 cm, then a comparison is made with the actual volume and a difference of 30.65% or 2,806.59 tons is obtained.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=xZijyT0AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Totok Doyo Pamungkas: 6693471 Muhammad Ihsan: 6115091
Uncontrolled Keywords: Topografi, RTK, NTRIP, Penampang Memanjang, Penampang Melintang, Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC). Topography, RTK, NTRIP, Longitudinal section, cross section, Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
G Geography. Anthropology. Recreation > GA Mathematical geography. Cartography
L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
T Technology > TE Highway engineering. Roads and pavements
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Program Studi Survey Pemetaan dan Informasi Geografi D-3
Depositing User: Muhammad Iqbal Noviandi
Date Deposited: 11 Nov 2024 08:08
Last Modified: 11 Nov 2024 08:08
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/128584

Actions (login required)

View Item View Item