PENGARUH PENURUNAN MUKA TANAH TERHADAP BANJIR DI KOTA BANDUNG

Jodie Sutawijaya, - (2024) PENGARUH PENURUNAN MUKA TANAH TERHADAP BANJIR DI KOTA BANDUNG. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_TS_1704653_Title.pdf

Download (540kB)
[img] Text
S_TS_1704653_Chapter1.pdf

Download (38kB)
[img] Text
S_TS_1704653_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (558kB)
[img] Text
S_TS_1704653_Chapter3.pdf

Download (272kB)
[img] Text
S_TS_1704653_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (9MB)
[img] Text
S_TS_1704653_Chapter5.pdf

Download (18kB)
[img] Text
S_TS_1704653_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (653kB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Kota Bandung merupakan kota berkembang yang mengalami penurunan muka tanah tiap tahunnya. Apabila penurunan muka tanah dapat diperkirakan maka dapat membantu pencegahan hal-hal seperti banjir dan kerusakan bangunan. Oleh karena itu dicari hubungan antara penurunan muka tanah terhadap banjir. Dilakukan penelitian penurunan muka tanah menggunakan sistem Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) dengan aplikasi SNAP. Data yang digunakan adalah penurunan muka tanah 2014-2023 menggunakan Citra Sentinel 1-A sebanyak 20 citra untuk penelitian tahunan. Hasil penurunan rata-rata tiap tahun dari October 2014 hingga Juli 2023 adalah -0.0270 m dan zona rawan banjir pada beberapa Kecamatan di selatan Kota Bandung dengan nilai koefisien determinasi regresi polinomial sebesar 29.02%. Bila dilihat dari bentuk garis polinomial yang mengarah ke atas, artinya setiap peningkatan dalam variabel penurunan tanah maka diikuti oleh peningkatan dalam variabel banjir dan hal ini juga dapat diartikan bahwa banjir juga dapat terjadi akibat faktor-faktor lain selain penurunan muka tanah. The city of Bandung is a developing urban area that experiences land subsidence each year. Predicting this subsidence could assist in preventing issues such as flooding and structural damage. Therefore, the relationship between land subsidence and flooding is being investigated. A study on land subsidence was conducted using the Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) method with the SNAP application. The data utilized includes land subsidence from 2014 to 2023, using 20 Sentinel-1A images for annual analysis. The average annual subsidence from October 2014 to July 2023 was -0.0270 meters, with flood-prone zones identified in several districts in the southern part of Bandung, showing a polynomial regression determination coefficient of 29.02%. The upward trend in the polynomial curve suggests that an increase in land subsidence is followed by an increase in flooding, indicating that flooding can also result from factors other than land subsidence.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=HueCC_AAAAAJ&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Rakhmat Yusuf: 6003508
Uncontrolled Keywords: Penurunan Muka Tanah, Banjir, Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR) Land Subsidence, Flooding, Differential Interferometric Synthetic Aperture Radar (DInSAR)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Jodie Sutawijaya
Date Deposited: 29 Oct 2024 05:43
Last Modified: 29 Oct 2024 05:43
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/128083

Actions (login required)

View Item View Item