Muhammad Nailul Faza, - (2024) PERKEMBANGAN INDUSTRI BATIK PEKALONGAN TAHUN 1980-2005. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_SEJ_1906201_Title.pdf Download (338kB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Chapter1.pdf Download (180kB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (195kB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Chapter3.pdf Download (231kB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Chapter5.pdf Download (51kB) |
|
Text
S_SEJ_1906201_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Penelitian ini dilakukan didasarkan atas keresahan dan ketertarikan penulis terhadap industri batik Pekalongan yang menerapkan sistem home industry sebagai upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat menengah ke bawah. Adanya pengaruh dari batik printing sekitar akhir tahun 1970-an yang mengharuskan industri batik tradisonal di Pekalongan melakukan penyesuaian yang mengakibatkan sebagian besar industri batik gulung tikar juga disertai pembaharuan terhadap batik Pekalongan itu sendiri sebagai sebuah upaya peningkatan. Adapun penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perkembangan yang terjadi pada industri batik di Pekalongan dalam kurun waktu tahun 1980-2005 beserta dampak yang ditimbulkan terhadap masyarakat. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa landasan teori ataupun konsep sebagai acuan, seperti batik, home industry, koperasi, mobilitas sosial, dan kebijakan publik. Metode yang digunakan adalah metode sejarah, terdiri dari; heuristik, yaitu mencari dan mengumpulkan data dari sumber sejarah yang relevan, Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi pustaka, wawancara, dan dokumentasi; Kritik sumber; Interpretasi; dan Historiografi. Hasil penelitian ini menunjukkan data perkembangan jumlah industri batik, perdagangan ekspor batik, jumlah produksi batik di Kota Pekalongan dan Kabupaten Pekalongan dari tahun 1980-2005 yang terlihat fluktuatif. Dinamika tersebut justru memberikan ruang bagi perajin batik Pekalongan untuk menciptakan kreativitas pada batik Pekalongan yang dapat dilihat dari bahan baku yang menghasilkan batik sutera; teknik membatik yang menghasilkan batik abstrak, batik prada, batik luntur, serta batik emboss; dan fungsi yang menghasilkan produk selain sarung serta kain batik. Fenomena yang menghiasi dinamika industri batik Pekaloangan selama tahun 1980-2005 sedikit banyaknya mampu memberikan kontribusi atau bahkan menjadi hambatan terhadap upaya mempertahankan eksistensi industri batik Pekalongan. Metamorfosis yang terjadi pada industri batik Pekalongan yang berlangsung dari tahun 1980 hingga 2005, tidak bisa dipungkiri senantiasa bersinggungan dengan kehidupan masyarakat Pekalongan. Hal tersebut juga memberikan pengaruh terhadap masyarakat yang dapat diperinci ke dalam tiga aspek, yaitu ekonomi, sosial, dan budaya. This research was conducted based on the author's anxiety and interest in the Pekalongan batik industry which implements the home industry system as an effort to improve the quality of life of the lower middle class. The influence of batik printing around the end of the 1970s which required the traditional batik industry in Pekalongan to make adjustments which resulted in most of the batik industry going out of business was also accompanied by renewal of Pekalongan batik itself as an effort to improve. This study aims to analyze the developments that occurred in the batik industry in Pekalongan in the period of 1980-2005 along with the impact it had on the community. In this study, the author uses several theoretical or conceptual foundations as references, such as batik, home industry, cooperatives, social mobility, and public policy. The method used is the historical method, consisting of; heuristic, namely searching and collecting data from relevant historical sources, The data collection process is carried out using literature study techniques, interviews, and documentation; Source criticism; Interpretation; and Historiography. The results of this study show data on the development of the number of batik industries, batik export trade, and the number of batik production in Pekalongan City and Pekalongan Regency from 1980-2005 which seems to fluctuate. This dynamic actually provides space for Pekalongan batik artisans to create creativity in Pekalongan batik which can be seen from the raw materials that produce silk batik; batik techniques that produce abstract batik, prada batik, faded batik, and embossed batik; and functions that produce products other than sarongs and batik fabrics. The phenomenon that adorned the dynamics of the Pekaloangan batik industry during 1980-2005 was more or less able to contribute or even become an obstacle to efforts to maintain the existence of the Pekalongan batik industry. The metamorphosis that occurred in the Pekalongan batik industry which lasted from 1980 to 2005, is undeniably always in contact with the lives of the people of Pekalongan. It also has an influence on society which can be detailed into three aspects, namely economic, social, and cultural.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Ayi Budi Santosa: 0011036303 Yeni Kurniawati: 0002067703 |
Uncontrolled Keywords: | Industri Batik Pekalongan, Kreativitas, Home Industry Pekalongan Batik Industry, Creativity, Home Industry |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah |
Depositing User: | Muhammad Nailul Faza |
Date Deposited: | 25 Oct 2024 02:29 |
Last Modified: | 25 Oct 2024 02:29 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/127748 |
Actions (login required)
View Item |