Muhammad Raja Faizal Gusnaidi, - (2024) SUBSTITUSI PASIR DENGAN KARET REMAH PADA BETON. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_TS_2009157_Title.pdf Download (535kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Chapter1.pdf Download (243kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (412kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Chapter3.pdf Download (337kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (469kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Chapter5.pdf Download (176kB) |
|
Text
S_TS_2009157_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (6MB) |
Abstract
Beton banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan bahan lainnya, antara lain harga yang relative murah, mempunyai kuat tekan yang baik, bahan penyusun mudah didapat, tahan lama, tahan terhadap api, dan tidak mengalami pembusukan. Tetapi beton ternyata memiliki kelemahan terhadap gaya tarik. Salah satu cara untuk memperbaiki kelemahan beton dalam kuat tarik adalah dengan substitusi karet remah pada adukan beton. Penelitian ini adalah untuk mengetahui kuat tekan dan kuat tarik beton normal dengan substitusi karet remah umur 7 hari, 14 hari dan 28 hari. Besarnya persentase substitusi karet remah adalah 2%; 4%; 6%; 8%; dan 10% terhadap volume total beton. Pengujian kuat tekan dan kuat tarik belah beton menggunakan sampel silinder dengan diameter 10 cm dan tinggi 20 cm. Nilai kuat tekan beton tanpa substitusi karet remah pada umur 28 hari sebesar 31,04 MPa, sedangkan beton dengan substitusi karet remah 2%; 4%; 6%; 8%; dan 10% memperoleh nilai kuat tekan berturut-turut sebesar 30,25 MPa, 29,81 MPa, 27,99 MPa, 26,08 MPa, dan 19,73 MPa. Nilai kuat tarik belah beton tanpa substitusi karet remah pada umur 28 hari sebesar 2,991 MPa, sedangkan beton dengan substitusi karet remah 2%; 4%; 6%; 8%; dan 10% memperoleh nilai kuat tarik belah berturut-turut sebesar 3,048 MPa; 2,504 MPa; 1,831 MPa; 1,790 MPa; dan 1,766 MPa. Nilai kuat tekan beton substitusi karet remah mengalami penurunan kuat tekan beton pada semua variasi karet remah, sedangkan beton substitusi karet remah pada variasi 2% merupakan hasil maksimal untuk uji kuat tarik belah beton yang mencapai 3,048 MPa. Hasil persamaan kuat tarik belah berdasarkan nilai kuat tekan beton bervariasi untuk setiap persentase substitusi. Untuk penelitian mendatang disarankan menggunakan variasi karet remah dengan rentang 0% – 5% untuk uji kuat tarik belah beton dan melakukan uji fatik (uji kelelahan akibat beban berulang). Kata kunci: beton, kuat tekan, kuat tarik, kuat tarik belah, karet remah Concrete has many advantages compared to other materials, including relatively cheap price, good compressive strength, easy to obtain components, durable, fire resistant, and does not rot. However, concrete has weaknesses in tensile strength. One way to improve the weakness of concrete in tensile strength is by substituting crumb rubber in the concrete mixture. This study was to determine the compressive strength and tensile strength of normal concrete with crumb rubber substitution at 7 days, 14 days and 28 days. The percentage of crumb rubber substitution is 2%; 4%; 6%; 8%; and 10% of the total volume of concrete. Testing the compressive strength and splitting tensile strength of concrete using cylindrical samples with a diameter of 10 cm and a height of 20 cm. The compressive strength value of concrete without crumb rubber substitution at 28 days was 31.04 MPa, while concrete with crumb rubber substitution was 2%; 4%; 6%; 8%; and 10% obtained compressive strength values of 30.25 MPa, 29.81 MPa, 27.99 MPa, 26.08 MPa, and 19.73 MPa, respectively. The splitting tensile strength value of concrete without crumb rubber substitution at the age of 28 days was 2.991 MPa, while concrete with crumb rubber substitution of 2%; 4%; 6%; 8%; and 10% obtained splitting tensile strength values of 3.048 MPa; 2.504 MPa; 1.831 MPa; 1.790 MPa; and 1.766 MPa, respectively. The compressive strength value of crumb rubber substitution concrete experienced a decrease in the compressive strength of concrete in all variations of crumb rubber, while the crumb rubber substitution concrete in the 2% variation was the maximum result for the concrete splitting tensile strength test which reached 3.048 MPa. The results of the splitting tensile strength equation based on the concrete compressive strength value varied for each substitution percentage. For future research, it is recommended to use variations of crumb rubber with a range of 0% - 5% for concrete splitting tensile strength tests and to conduct fatigue tests (fatigue tests due to repeated loads). Key words: concrete, compressive strength, tensile strength, split tensile strength, crumb rubber
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=list_works&hl=en&user=pJlKyNUAAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing Istiqomah : 6000414 Ben Novarro Batubara : 6710018 |
Uncontrolled Keywords: | beton, kuat tekan, kuat tarik, kuat tarik belah, karet remah concrete, compressive strength, tensile strength, split tensile strength, crumb rubber |
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Teknik dan Industri > Jurusan Pendidikan Teknik Sipil > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Muhammad Raja Faizal Gusnaidi |
Date Deposited: | 09 Oct 2024 09:25 |
Last Modified: | 09 Oct 2024 09:25 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/127191 |
Actions (login required)
View Item |