PEMERINTAHAN RAJA LEOPOLD II DI CONGO FREE STATE PADA MASA KOLONIAL TAHUN 1885-1908

Diva Asvahani Rahayu Munawar, - (2024) PEMERINTAHAN RAJA LEOPOLD II DI CONGO FREE STATE PADA MASA KOLONIAL TAHUN 1885-1908. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_SEJ_2001034_Title.pdf

Download (463kB)
[img] Text
S_SEJ_2001034_Chapter1.pdf

Download (268kB)
[img] Text
S_SEJ_2001034_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (331kB) | Request a copy
[img] Text
S_SEJ_2001034_Chapter3.pdf

Download (312kB)
[img] Text
S_SEJ_2001034_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text
S_SEJ_2001034_Chapter5.pdf

Download (206kB)
[img] Text
S_SEJ_2001034_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB) | Request a copy
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Skripsi berjudul "Pemerintahan Raja Leopold II Di Congo Free State Pada Masa Kolonial Tahun 1885-1908" bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemerintahan Raja Leopold II di Congo Free State pada masa kolonial, khususnya implementasi kebijakan yang berdampak buruk bagi penduduk asli Congo dalam bidang sosial dan ekonomi. Masalah utama yang dikaji adalah "Bagaimana implementasi kebijakan Raja Leopold II di Congo Free State pada aspek eksploitasi sumber daya alam, seperti perkebunan, pertambangan, dan satwa liar, serta eksploitasi sumber daya manusia melalui sistem Red Rubber dan praktik perbudakan modern tahun 1890-1908?". Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis peristiwa dari berbagai aspek dan perspektif, seperti sosial, ekonomi dan politik dalam rangka mendapatkan pemahaman yang komprehensif. Penelitian ini menggunakan metode historis yang mencakup empat langkah: Heuristik, Kritik, Interpretasi, dan Historiografi. Data dikumpulkan melalui studi literatur yang relevan dengan topik tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintahan Raja Leopold II di Congo Free State adalah salah satu periode paling kontroversial dalam sejarah kolonialisme. Congo Free State dieksploitasi secara brutal untuk sumber daya alamnya, terutama karet dan gading. Penduduk lokal dipaksa bekerja tanpa bayaran di bawah ancaman kekerasan, termasuk mutilasi dan eksekusi, yang menyebabkan jutaan kematian. Kekejaman ini memicu kemarahan internasional, sehingga Raja Leopold II dipaksa menyerahkan kontrol wilayah tersebut kepada pemerintah Belgia pada tahun 1908. Periode ini meninggalkan dampak mendalam pada populasi, struktur sosial, dan infrastruktur, serta menjadi pengingat akan dampak negatif kolonialisme dan pelanggaran hak asasi manusia. The thesis titled "The Administration of King Leopold II in the Congo Free State During the Colonial Period of 1885-1908" aims to understand how King Leopold II governed the Congo Free State during the colonial era, particularly the implementation of policies that had detrimental effects on the indigenous Congolese population in social and economic spheres. The main issue explored is: "How did King Leopold II's policies in the Congo Free State exploit natural resources such as plantations, mining, and wildlife, along with the exploitation of human resources through the Red Rubber system and modern slavery practices from 1890 to 1908?" This research analyzes events from various aspects and perspectives, including social, economic, and political angles, to gain a comprehensive understanding. It employs historical methods that include four stages: Heuristics, Criticism, Interpretation, and Historiography. Data were collected through a literature review relevant to the topic. The results show that King Leopold II's administration in the Congo Free State was one of the most controversial periods in colonial history. The Congo Free State was brutally exploited for its natural resources, particularly rubber and ivory. The local population was forced to work without pay under the threat of violence, including mutilation and execution, leading to millions of deaths. These atrocities sparked international outrage, eventually forcing King Leopold II to relinquish control of the territory to the Belgian government in 1908. This period left a deep impact on the population, social structure, and infrastructure, serving as a reminder of the negative effects of colonialism and human rights violations.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=id&imq=Diva+Asvahani+Rahayu+Munawar# ID SINTA Dosen Pembimbing: Murdiyah Winarti: 5992631 Wildan Insan Fauzi: 5992676
Uncontrolled Keywords: Congo Free State, Raja Leopold II, Kolonialisme, Eksploitasi Congo Free State, King Leopold II, Colonialism, Exploitation
Subjects: D History General and Old World > DT Africa
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan Sejarah
Depositing User: Diva Asvahani Rahayu Munawar
Date Deposited: 26 Sep 2024 09:50
Last Modified: 26 Sep 2024 09:50
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/126259

Actions (login required)

View Item View Item