PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DARING PRODUK KECANTIKAN PADA MAHASISWI MUSLIMAH GENERASI Z DI JAWA BARAT: Analisis Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok, Fear of Missing Out sebagai Mediator, dan Religiositas Islam sebagai Moderator

Halimatussa'diyah, - (2024) PERILAKU PEMBELIAN IMPULSIF DARING PRODUK KECANTIKAN PADA MAHASISWI MUSLIMAH GENERASI Z DI JAWA BARAT: Analisis Pengaruh Intensitas Penggunaan TikTok, Fear of Missing Out sebagai Mediator, dan Religiositas Islam sebagai Moderator. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

Abstract

Perkembangan pesat platform belanja daring dan media sosial telah meningkatkan perilaku pembelian impulsif daring, terutama pada produk kecantikan yang dianggap sebagai kebutuhan pokok oleh sebagian wanita. Padahal perilaku ini mampu membawa dampak negatif sehingga diperlukan kontrol untuk mengendalikan individu dari perilaku ini. Religiositas Islam berperan penting untuk mengontrol perilaku konsumsi dan pembelian agar tidak terjerumus kedalam perilaku yang menimbulkan dampak negatif. Maka, penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran fenomena pembelian impulsif daring pada produk kecantikan, intensitas penggunaan TikTok, Fear of Missing Out (FOMO), dan religiositas Islam sekaligus meneliti pengaruh intensitas penggunaan TikTok, FOMO, dan religiositas Islam terhadap perilaku pembelian impulsif daring pada produk kecantikan pada mahasiswi muslimah Generasi Z di Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan intensitas penggunaan TikTok sebagai variabel independen, FOMO sebagai mediator, religiositas Islam sebagai moderator, serta pembelian impulsif daring sebagai variabel dependen. Penelitian ini berlandaskan pada teori Stimulus-Organism-Response (S-O-R). Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain deskriptif kausalitas serta dengan jumlah sampel sebanyak 252 responden yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Alat analisis yang digunakan adalah Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM). Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel pembelian impulsif daring dan religiositas Islam terkategori tinggi sementara untuk variabel intensitas penggunaan TikTok dan FOMO terkategori sangat tinggi. Lalu, intensitas penggunaan TikTok dan FOMO berpengaruh positif terhadap perilaku pembelian impulsif daring. FOMO dapat memediasi pengaruh intensitas penggunaan TikTok terhadap perilaku pembelian impulsif daring. Selain itu, religiositas Islam memoderasi pengaruh intensitas penggunaan TikTok terhadap pembelian impulsif daring tetapi tidak memoderasi pengaruh FOMO terhadap pembelian impulsif daring. The rapid development of online shopping platforms and social media has led to a surge in online impulse buying behavior, particularly for beauty products, which are seen as essential by many women. Even though this behaviour can have a negative impact, it requires control to control individuals from this behaviour. Islamic religiosity plays crucial roles in regulating consumption and purchasing behavior to avoid negative impacts.This study aims to provide an overview phenomenon of online impulse buying on beauty products, intensity of use of TikTok, Fear of Missing Out (FOMO), and Islamic religiosity. as well as examines the role of religiosity in online impulse buying of beauty products among Generation Z female muslimah students in West Java. The study uses TikTok usage intensity as the independent variable, Fear of Missing Out (FOMO) as the mediator, Islamic religiosity as the moderator, and online impulse buying as the dependent variable. This study is based on the Stimulus-Organism-Response (S-O-R) theory and employs a quantitative research method with a descriptive causality design. The sample size consists of 252 respondents, collected via a questionnaire. The Partial Least Square-Structural Equation Model (PLS-SEM) is used to test the hypotheses. The study found that online impulse buying and Islamic religiosity were high, while TikTok usage intensity and FOMO were very high. TikTok usage and FOMO positively influenced online impulse buying, with FOMO mediating TikTok's impact. Islamic religiosity moderated the effect of TikTok usage on impulse buying but did not moderate FOMO's influence.

Baca Full Text klik disini
[img] Text
S_EKI_2002801_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (6MB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Chapter 1.pdf
Download (332kB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (585kB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Chapter 3.pdf
Download (396kB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan
Download (626kB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Chapter 5.pdf
Download (149kB)
[img] Text
S_EKI_2002801_Title.pdf
Download (1MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/
Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?hl=id&authuser=1&user=P8AKaX8AAAAJ ID SINTA Dosen Pembimbing: Juliana: 6649754 Rida Rosida: 5994703
Uncontrolled Keywords: Fear of Missing Out, FOMO, Intensitas Penggunaan TikTok, Pembelian Impulsif Daring, Produk Kecantikan, Religiositas Islam Beauty Products, Fear of Missing Out, FOMO, Online Impulse Buying, Religiosity, TikTok Usage Intensity
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
H Social Sciences > HF Commerce
Divisions: Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis > Ilmu Ekonomi dan Keuangan Islam
Depositing User: Halimatussa'diyah
Date Deposited: 26 Sep 2024 06:51
Last Modified: 26 Sep 2024 06:51
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/126258

Actions (login required)

View Item View Item