IMPLEMENTASI METODE RESITASI UNTUK MENUMBUHKAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Deskriptif Kualitatif di Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung

Indriya Rahayu, - (2024) IMPLEMENTASI METODE RESITASI UNTUK MENUMBUHKAN TANGGUNG JAWAB PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Deskriptif Kualitatif di Kelas VII SMP Negeri 15 Bandung. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_PSIPS_1902336_Title.pdf

Download (443kB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Chapter 1.pdf

Download (247kB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (451kB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Chapter 3.pdf

Download (463kB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Chapter 5.pdf

Download (235kB)
[img] Text
S_PSIPS_1902336_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (6MB)
Official URL: https://repository.upi.edu/

Abstract

Penelitian ini membahas mengenai permasalahan karakteristik peserta didik yang menunjukkan rendahnya tanggung jawab dan integritas dalam menyelesaikan tugas-tugas IPS di SMP Negeri 15 Bandung, akibatnya pelajar melakukan kecurangan akademik dan acuh terhadap kewajiban, seperti meniru pekerjaan teman tanpa melakukan usaha sendiri dalam memahami materi, dan menunda-nunda penyelesaian tugas hingga mendekati deadline. Metode resitasi ialah metode pembelajaran dengan cara memberikan penugasan kepada peserta didik yang bermanfaat untuk mengembangkan daya berpikir, kreatif, inisiatif dan kemandirian belajar. Sehingga diyakini dapat menumbuhkan tanggung jawab, dimana peserta didik memiliki kesadaran mengerjakan segala kewajiban belajarnya dengan baik. Penelitian bertujuan untuk mengetahui 1) alasan guru IPS memilih metode resitasi, 2) pelaksanaan metode resitasi dalam pembelajaran IPS, 3) kendala yang dihadapi, dan 4) dampak penggunaan metode resitasi untuk menumbuhkan tanggung jawab peserta didik. Jenis penelitiannya adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan melibatkan Guru IPS dan peserta didik kelas VII sebagai partisipan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, guru memilih metode resitasi dalam pembelajaran IPS dengan alasan untuk menilai pemahaman materi dan tanggung jawab peserta didik terhadap tugas yang diberikan. Kedua, pelaksanaan metode resitasi melalui 3 fase yaitu fase pemberian, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban tugas. Ketiga, kendalanya berasal dari anggapan peserta didik bahwasanya tugas itu tidak penting, dan memilih-milih teman saat tugas kelompok. Keempat, metode resitasi berdampak pada perubahan sikap peserta didik yang segera mengerjakan tugas atas hasil pemikiran sendiri (orisinil) tanpa adanya paksaan, mengumpulkan tugas tepat waktu, berani menyampaikan pendapat saat diskusi, dan siap ketika ditunjuk mewakili kelompoknya presentasi. Penelitian ini berimplikasi terhadap kebijakan, media, kurikulum, dan bahan ajar pembelajaran IPS. This research discusses the problem of student characteristics that show low responsibility and integrity in completing social studies assignments at SMP Negeri 15 Bandung. Students commit academic fraud and are indifferent to obligations, such as copying friends’ work without making their own efforts to understand the material, and delaying completion of assignments until the deadline approaches. The recitation method, which involves giving assignments and presentations, is believed to foster responsibility by developing thinking skills, creativity, initiative, and learning independence. This research aims to determine the reasons why social studies teachers choose the recitation method, the implementation of the recitation method in social studies learning, the obstacles faced, and the impact of using the recitation method to foster student responsibility. This type is qualitative descriptive research, involved Social Studies Teachers and grade VII students as participants. The results show that teachers choose the recitation method to assess students’ understanding of the material and responsibility for the tasks given. The implementation of the recitation method involves three phases: giving, implementing, and being accountable for the task. Constraints come from the assumption of students that the task is not important, and choosing friends during group assignments. The recitation method has an impact on changes in the attitudes of students, such as working on assignments with originality, collecting assignments on time, daring to express opinions during discussions, and being ready when appointed to represent their group to present. This research has implications for policies, media, curriculum, and teaching materials for social studies learning.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=IndriyaRahayu ID SINTA Dosen Pembimbing: Yani Kusmarni: 6115838 Iing Yulianti: 5992636
Uncontrolled Keywords: Metode Resitasi, Pembelajaran IPS, Tanggung Jawab Recitation Method, Responsibility, Social Studies Learning
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial > Pendidikan IPS
Depositing User: Indriya Rahayu
Date Deposited: 24 Sep 2024 09:40
Last Modified: 24 Sep 2024 09:40
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/125480

Actions (login required)

View Item View Item