Kurniasih, Tuti (2013) PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN KEMAMPUAN MENGAJAR GURU TERHADAP KUALITAS PEMBELAJARAN SISWA PADA SEKOLAH LANJUTAN TINGKAT PERTAMA SWASTA DI KABUPATEN BANDUNG. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_ADPEN_999481_Title.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999481_Abstract_Indo.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999481_Table_Of_Content.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999481_Chapter1.pdf Download (784kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999481_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999481_Chapter3.pdf Download (655kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999481_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (836kB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999481_Chapter5.pdf Download (382kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999481_Bibliography.pdf Download (269kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999481_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
Abstract
Peran pokok pimpinan sekolah terietak pada kesanggupannya mempengaruhi lingkungan sekolah melalui penerapan proses kepemimpinan yang dinamis (Lipharr; dan Hoeh, 1987). Proses kepemimpinan semacam ini akan menempatkan guru sebagai pihak yang mempunyai kontribusi signifikan terhadap kualitas pembelajaran siswa. Tugas dan peran kepala sekolah sebagai pemimpin pendidikan tersebut belum sepenuhnya dapat dilaksanakan. Hasil penelitian Beeby (1991) mengungkapkan bahwa para kepala sekolah di Indonesia lebih banyak disibukan menanggapi hal-hal teknis administratif daripada bertindak dalam mengupayakan pembaharuan sekolah. Inilah yang menyebabkan kepala sekolah terjebak dengan rutinitas pekerjaan dan belum mengupayakan peningkatan mutu sekolah yang diarahkan pada penciptaan sekolah sebagai tempat pembelajaran yang lebih baik (school as a place for better learning). Berdasarkan latar belakang di atas, permasalahan penelitian ini meliputi pertanyaan-pertanyaan berikut: 1) Apakah terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kemampuan rnengajar guru?, 2) Apakah terdapat hubungan positif antara kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa?, 3) Apakah terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dengan kualitas pembelajaran siswa?, 4) Apakah terdapat hubungan positif antara kepemimpinan kepala sekolah dan kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa?. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Popuiasi penelitian ini adalah para kepala SLTP Swasta sebanyak 30 orang (sampel total). Alat yang digunakan dalam pengumpulan data adalah angket dan penelaahan dokumentasi. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah perhrtungan distribusi, analisis regresi dan varians serta analisis korelasi dan uji determinasi. Berdasarkan analisis data diperoleh gambaran bahwa hubungan antara kepemimpinan kepala sekolah dan kemampuan mengajar guru dengan kualitas pembelajaran siswa tergolong sedang atau cukup (Rx1x2y= 0,585). Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan kemampuan mengajar guru secara signifikan mempengaruhi kualitas pembelajaran siswa. Berdasarkan hasil analisis data, dapat direkomendasikan bahwa proses kepemimpinan kepala sekolah hendaknya diarahkan pada penciptaan iklim sekolah yang kondusif agar dapat menumbuhkembangkan kinerja mengajar guru dan kualitas pembelajaran siswa.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 31 Aug 2013 21:33 |
Last Modified: | 31 Aug 2013 21:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1253 |
Actions (login required)
View Item |