Tasha Agnita Drajat, - (2024) KERAKANGKA KERJA COLLABORATIVE LEARNING UNTUK MENINGKATKAN COMPUTATIONAL THINKING SISWA PADA MATA PELAJARAN PERCABANGAN. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_KOM_2000204_Title.pdf Download (358kB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Chapter 1.pdf Download (142kB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Chapter 2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (378kB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Chapter 3.pdf Download (920kB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Chapter 4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Chapter 5.pdf Download (121kB) |
|
Text
S_KOM_2000204_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Pendekatan pengajaran Computational Thinking (CT) memungkinkan siswa untuk mempraktikkan pemecahan masalah sedemikian rupa. Dalam hal ini, Pembelajaran Kolaboratif mempunyai banyak kontribusi terhadap kegiatan pendidikan yang melibatkan CT.Berdasarkan hasil studi lapangan pada kelas X-PPLG 2 SMK Negeri 4 Bandung, model pembelajaran yang digunakan belum maksimal berorientasi pada keterampilan berpikir komputasi. Model pembelajaran yang sering hanya berupa pemberian tugas menyebabkan hasil belajar siswa kurang optimal terutama pada materi percabangan elemen pemrograman terstruktur. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai terendah pretest siswa sebesar 15. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan rancangan pembelajaran dengan kerangka pembelajaran kolaboratif menggunakan sistem manajemen pembelajaran sebagai solusi dalam meningkatkan proses berpikir komputasional terhadap permasalahan yang dihadapi siswa pada materi percabangan pemrograman terstruktur. Penelitian ini menggunakan metode Smart Learning Environment Building Guideline (SLEEG) dan desain penelitian menggunakan one-group-pretest-posttest. Hasil penelitian ini membuktikan adanya peningkatan yang terlihat melalui rata-rata n-gain sebesar (0,6) dengan kriteria peningkatan “Sedang”. Penelitian ini juga berhasil membuktikan adanya peningkatan n-gain pada setiap indikator berpikir komputasi dengan skor Abstraksi (0,33), Dekomposisi (0,10), Algoritma (0,21), Debugging (0,06), dan Generalatisasi (0,25). Respon siswa terhadap model kerangka pembelajaran kolaboratif menunjukkan hasil positif dengan nilai persentase sebesar 81%. Respon terhadap penggunaan media menunjukkan hasil “Sangat Baik” dengan persentase 85%. Dapat disimpulkan bahwa penerapan kerangka pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan berpikir komputasi siswa. The Computational Thinking (CT) teaching approach allows students to practice problem solving in such a way. In this case, Collaborative Learning has many contributions to educational activities involving CT. Based on the results of field studies in class X-PPLG 2 at SMK Negeri 4 Bandung, the learning model used is not optimally oriented towards computational thinking skills. A learning model that often only involves giving assignments causes student learning outcomes to be less than optimal, especially in the branching material of structured programming elements. This is proven by the student's pretest score of 15. This research aims to apply the learning matrix determination of a collaborative learning framework using a learning management system as a solution in improving the computational thinking process for problems faced by students in structured programming branching material. This research uses the Smart Learning Environment Building Guideline (SLEEG) method and the research design uses one-group-pretest-posttest. The results of this research prove that there is a visible increase through an average n-gain of (0.6) with the criteria for a "Moderate" increase. This research also succeeded in proving an increase in n-gain in each indicator of computational thingking with scores for Abstraction (0.33), Decomposition (0.10), Algorithms (0.21), Debugging (0.06), and Generalatization (0, 25). Student responses to the collaborative learning framework model showed positive results with a percentage value of 81%. The response to media use showed "Very Good" results with a percentage of 85%. It can be concluded that the application of the collaborative learning framework can improve students' computational thingking.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?hl=en&user=vd55D8wAAAAJ&scilu=&scisig=AJY4_hMAAAAAZuf1WcxpRJmgRA8h1r0SYncNTeQ&gmla=ALUCkoXP_ExZf-O8NQmy3r1cU_rvSyjsyzkUA2WST9myUIaSbYxdDtPy70DLARwz9KeLJ01NiKAGLYvvtzdkIBYjgujRMqsKx3rJcO0&sciund=5861915432937191787 SINTAID: 5993187 Dr. Budi Lakosono Putro, M.T 6653131 Erlangga, M.T |
Uncontrolled Keywords: | kerangka kerja collaborative learning, berpikir komputasi, SLEEG framework collaborative learning, Computational Thinking, SLEEG |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Pendidikan Ilmu Komputer |
Depositing User: | Tasha Agnita Drajat |
Date Deposited: | 25 Sep 2024 09:12 |
Last Modified: | 25 Sep 2024 09:12 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/125079 |
Actions (login required)
View Item |