Rizkiani Rahmawati, - (2024) STUDI KASUS: PENERAPAN TEKNIK INHALASI UAP PEPPERMINT PADA ANAK USIA BALITA DENGAN BRONKOPNEUMONIA. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
TA_KEP_2101773_Title.pdf Download (773kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Chapter1.pdf Download (437kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (790kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Chapter3.pdf Download (505kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (586kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Chapter5.pdf Download (289kB) |
|
Text
TA_KEP_2101773_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (2MB) |
Abstract
Pendahuluan: Bronkopneumonia merupakan penyakit pernafasan terbesar dan menyebabkan kematian yang tinggi dikalangan anak-anak. Salah satu tindakan non farmakologis untuk mengatasi bersihan jalan nafas adalah teknik inhalasi uap dengan aromaterapi. Aromaterapi yang sering digunakan yaitu peppermint. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil pengaruh penerapan teknik inhalasi uap peppermint pada anak bronkopneumonia usia balita. Metode: Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif menggunakan pendekatan studi kasus dengan dua subjek yang berusia 1-5 tahun, mengalami bronkopneumonia ringan dan sedang, dan menjalani pengobatan. Intervensi terapi inhalasi uap peppermint berlangsung selama tiga hari berturut-turut dalam seminggu dengan rentang waktu sehari satu kali dilakukan pada pagi hari di rumah klien dengan home visit dengan waktu selama 5-10 menit dengan jarak kurang lebih satu meter dari posisi klien yang bertempat di ruang tamu dan posisi anak berada di sekitar alat terapi diffuser yang sudah diberikan 5-10 tetes minyak essensial peppermint. Hasil: Setelah dilakukan asuhan keperawatan didapatkan bahwa adanya penurunan frekuensi pernafasan pada kedua klien. Pada klien pertama (An. H) frekuensi pernafasan menurun dari 44x/menit menjadi 35x/menit. Sedangkan pada klien kedua (An. J) frekuensi pernafasannya juga menurun dari 46x/menit menjadi 35x/menit. Penurunan ini menunjukkan bahwa intervensi yang diberikan terbukti efektif untuk mengatasi masalah ketidakefektifan bersihan jalan napas pada anak bronkopneumonia. Diskusi: Pengaruh menthol yang terkandung pada aromaterapi peppermint yang berfungsi untuk menurunkan bersihan napas tidak efektif dapat meringankan rasa nyeri pada dada akibat sesak napas yang ditandai dengan penurunan nilai Respiratory Rate atau RR. Kata Kunci: Asuhan Keperawatan, Balita, Bronkopneumonia Introduction: Bronchopneumonia is the most common respiratory disease and a leading cause of death among children. One of the non-pharmacological interventions to address airway clearance is steam inhalation technique with aromatherapy. Peppermint aromatherapy is commonly used. This study aims to determine the effects of applying peppermint steam inhalation technique on toddlers with bronchopneumonia. Method: This research utilized a qualitative descriptive method employing a case study approach with two subjects aged 1-5 years, experiencing mild to moderate bronchopneumonia, and undergoing treatment. The intervention of peppermint steam inhalation therapy lasted for three consecutive days in a week, with once daily sessions in the morning at the client's home through home visits lasting for 5-10 minutes, positioned approximately one meter away from the client in the living room, with the child positioned around the diffuser therapy device infused with 5-10 drops of peppermint essential oil. Results: After nursing care, a decrease in respiratory frequency was observed in both clients. In the first client (An. H), the respiratory frequency decreased from 44x/minute to 35x/minute. While in the second client (An. J), the respiratory frequency also decreased from 46x/minute to 35x/minute. This decrease indicates that the intervention provided is effective in addressing the problem of ineffective airway clearance in children with bronchopneumonia. Discussion: The effect of menthol contained in peppermint aromatherapy, which functions to alleviate airway clearance ineffectiveness, can relieve chest pain due to shortness of breath, as evidenced by a decrease in the Respiratory Rate (RR) value. Keywords: Nursing Care, Toddler, Bronchopneumonia
Item Type: | Thesis (D3) |
---|---|
Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=RIZKIANI+RAHMAWATI# ID SINTA Dosen Pembimbing Septian Andriyani: 6088520 Asih Purwandari Wahyoe Puspita: 6736204 |
Uncontrolled Keywords: | Asuhan Keperawatan, Balita, Bronkopneumonia. Nursing Care, Toddler, Bronchopneumonia. |
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan > Jurusan Pendidikan Kesehatan dan Rekreasi > Program Studi D3 Keperawatan |
Depositing User: | Rizkiani Rahmawati |
Date Deposited: | 17 Sep 2024 01:02 |
Last Modified: | 17 Sep 2024 01:02 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/125048 |
Actions (login required)
View Item |