Hindasah, Iis (2013) STUDI KELAYAKAN MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH DI SEKOLAH DASAR : Studi Kasus terhadap Kesiapan Sekolah Dasar dalam Menyongsong Pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah Se-Kecamatan Rancasari Kota Bandung. S2 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
|
Text
T_ADPEN_999600_Title.pdf Download (209kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999600_Abstract.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999600_Table_Of_Content.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999600_Chapter1.pdf Download (892kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999600_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999600_Chapter3.pdf Download (693kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999600_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB) |
||
|
Text
T_ADPEN_999600_Chapter5.pdf Download (685kB) | Preview |
|
|
Text
T_ADPEN_999600_Bibliography.pdf Download (276kB) | Preview |
|
Text
T_ADPEN_999600_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Peneiitian ini bertujuan untuk menggali, menghimpun, dan memaknai tingkat kesiapan sekolah dasar yang ada di Kecamatan Rancasari dalam menyongsong pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah. Permasalahan dalam peneiitian ini adalah: "bagaimana kesiapan sekolah dasar dalam melaksanakan Manajemen Berbasis Sekolah di Kecamatan Rancasari?" Metode peneiitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan menggunakan peneiitian kualitatif. Alat pengumpul data yang digunakan adalahwawancara, observasi, dan telaah dokumentasi dengan subyek peneiitian adalah kepala SD, guru, perwakilan orang tuasiswadan Kepala Cabang Dinas Pendidikan setempat. Analisis lingkungan pendidikan sekolah dasar dalam menyongsong pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah, dapat dijelaskan sebagai berikut: 1. Kekuatan: (1) UU Nomor 22 Tahun 1999 dan UU Nomor 25 Tahun 1999; (2) sosialisasi MBS (3) kesadaran dan kontrol masyarakat terhadap pendidikan dan (4) adanya bantuan dana dari "British Education Project'. 2. Kelemahan: (1) belum meratanya kemampuan kepala SD dan guru; (2) belum meratanya daya dukung masyarakat dalam pendidikan. 3. Peluang: (1) niak baik pemerintah melaksanakan MBS; (2) adanya perusahaan di lingkungan pendidikan; dan (3) adanya KKG. 4. Tantangan: (1) posisi SD dalam pendidikan selanjutnya; (2) desentralisasi pendidikan; (3) kecenderungan masyarakat terhadap mutu pendidikan, akuntabilitas, dan transfaran. Kesiapan sekolah dasar dalam menyongsong pelaksanaan Manajemen Berbasis Sekolah, dapat dilihat dari sisi organisasi, pengelolaan kurikulum, SDM, pengeiolaan siswa, sarana prasarana, anggaran pendidikan, dan partisipasi masyarakat. Upaya Kepala Sekolah Dasar Dalam Melaksanakan Dimensi Pendukung MBS adalah akuntabilitas publik, peningkatan mutu pendidikan, dan sosialisasi MBS.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Subjects: | Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana Universitas Pendidikan Indonesia > Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Divisions: | Sekolah Pasca Sarjana > Administrasi Pendidikan S-2 |
Depositing User: | Riki N Library ICT |
Date Deposited: | 31 Aug 2013 21:33 |
Last Modified: | 31 Aug 2013 21:33 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/1249 |
Actions (login required)
View Item |