PEMISAHAN DAN KARAKTERISASI SPESI LANTHANUM PADA ABU TERBANG BATUBARA MENGGUNAKAN METODE PENGENDAPAN BERTINGKAT

Shafira Azzahra Maharani, - (2024) PEMISAHAN DAN KARAKTERISASI SPESI LANTHANUM PADA ABU TERBANG BATUBARA MENGGUNAKAN METODE PENGENDAPAN BERTINGKAT. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_2007920_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Chapter 1.pdf

Download (142kB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Chapter 2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (363kB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Chapter 3.pdf

Download (547kB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Chapter 4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (882kB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Chapter 5.pdf

Download (124kB)
[img] Text
S_KIM_2007920_Title.pdf

Download (548kB)
Official URL: https://repository.upi.edu

Abstract

Abu terbang atau fly ash (FA) merupakan limbah hasil pembakaran batubara yang banyak mengandung logam-logam berharga, tetapi hingga saat ini belum bisa dimanfaatkan secara optimal. Salah satu logam berharga yang terkandung dalam FA adalah lanthanum. Lanthanum merupakan golongan logam tanah jarang (LTJ) yang banyak digunakan pada pembuatan baterai, lensa, proyektor, film sinar-X, dan sebagai katalis. Penelitian ini bertujuan untuk memisahkan dan mengkarakterisasi spesi lanthanum pada abu terbang batubara. Analisis awal X-Ray Fluorescence (XRF) pada sampel FA menunjukkan adanya potensi logam tanah jarang yang berikatan dengan unsur lainnya sebesar 13,2%. Metode pemisahan lanthanum yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pelindian alkali dan asam untuk meningkatkan pemulihan logam tanah jarang serta pengendapan bertingkat untuk memisahkan spesi lanthanum dari abu terbang batubara. Lanthanum dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD) dan Fourier Transform Infrared (FTIR). Berdasarkan analisis XRD, diperoleh bahwa hasil pelindian alkali menunjukkan munculnya pola difraksi untuk mineral kuarsa, mullit, dan sodalit, sedangkan hasil pelindian asam menunjukkan hilangnya pola difraksi mineral-mineral tersebut dan munculnya pola difraksi lain berupa spesi lanthanum. Hasil pemisahan lanthanum menunjukkan pola difraksi spesi lanthanum yang berkesesuaian dengan puncak pada 2θ 28,76°, 34,18°, 47,22°, 50,90°, 71,92°, dan 84,84°. Analisis FTIR juga menunjukkan keberadaan vibrasi ulur La–O pada pita serapan 679,70 cm-1. Dengan demikian, pemisahan spesi lanthanum pada abu terbang batubara menggunakan metode pengendapan bertingkat menghasilkan produk berwarna putih yang diduga berupa spesi lanthanum oksida. Fly ash (FA) is a waste from coal combustion that contains many valuable metals, but until now it has not been optimally utilized. One of the valuable metals contained in FA is lanthanum. Lanthanum is a class of rare earth metals (LTJ) that are widely used in the manufacture of batteries, lenses, projectors, X-ray films, and as catalysts. This study aims to separate and characterize lanthanum species in coal fly ash. Preliminary X-Ray Fluorescence (XRF) analysis of FA samples showed the potential of rare earth metals that bind to other elements by 13.2%. The lanthanum separation methods used in this study include alkaline and acid leaching to enhance the recovery of rare earth metals and multistage precipitation to separate lanthanum species from coal fly ash. Lanthanum was characterized using X-Ray Diffraction (XRD) and Fourier Transform Infrared (FTIR). Based on XRD analysis, it was found that the alkaline leaching results showed the appearance of diffraction patterns for quartz, mullite, and sodalite minerals, while the acid leaching results showed the disappearance of the diffraction patterns of these minerals and the appearance of other diffraction patterns in the form of lanthanum species. The lanthanum separation results showed diffraction patterns of lanthanum species corresponding to peaks at 2θ 28.76°, 34.18°, 47.22°, 50.90°, 71.92°, and 84.84°. FTIR analysis also showed the presence of La-O stretching vibrations in the 679.70 cm-1 absorption band. Thus, the separation of lanthanum species in coal fly ash using the multistage precipitation method produces a white product that is thought to be lanthanum oxide species.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=en ID SINTA Dosen Pembimbing: Galuh Yuliani: 5975260 Budiman Anwar: 5978128
Uncontrolled Keywords: lanthanum, LTJ, abu terbang, pengendapan bertingkat lanthanum, REEs, fly ash, multistage precipitation
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Shafira Azzahra Maharani
Date Deposited: 19 Sep 2024 01:38
Last Modified: 19 Sep 2024 01:38
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/124873

Actions (login required)

View Item View Item