PELINDIAN BIJIH NIKEL LATERIT DAN TERAK NIKEL MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK EUTEKTIK HIDROFOBIK: STUDI SELEKTIVITAS DAN PENGGUNAAN KEMBALI PELINDI

Baariq Fauzaan Andang Paryawan, - (2024) PELINDIAN BIJIH NIKEL LATERIT DAN TERAK NIKEL MENGGUNAKAN CAIRAN IONIK EUTEKTIK HIDROFOBIK: STUDI SELEKTIVITAS DAN PENGGUNAAN KEMBALI PELINDI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img] Text
S_KIM_2009863_Title.pdf

Download (1MB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Chapter1.pdf

Download (145kB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Chapter2.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (2MB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Chapter3.pdf

Download (254kB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Chapter4.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (8MB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Chapter5.pdf

Download (128kB)
[img] Text
S_KIM_2009863_Appendix.pdf
Restricted to Staf Perpustakaan

Download (14MB)
Official URL: http://repository.upi.edu

Abstract

Indonesia memiliki cadangan nikel 21 juta metrik ton di mana memerlukan pemrosesan yang lebih baik dibanding pirometalurgi dan hidrometalurgi dengan tetap memperhatikan aspek selektvitas dan pemrosesan yang ramah lingkungan, maka digunakan cairan ionik eutektik sebagai pelindi dari bijih nikel laterit dan terak nikel. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kinerja EILs hidrofobik sebagai pelindi yang mengutamakan selektivitas pelindiannya terhadap logam target. Digunakan dua EILs yang berbeda yaitu betain-asam cis-oleat dan TOMAC-asam oktanoat. Kinerja selektivitas dilihat berdasarkan % ekstraksi yang dianalisis menggunakan XRF dan XRD. Dari segi penggunaan kembali, EILs diuji melalui tiga siklus pelindian, kemudian kestabilan kimianya dianalisis menggunakan FT-IR. Kinerja EILs betain-asam cis-oleat menunjukkan selektivitas yang kurang baik terhadap logam target Ni, Co, dan Al. Namun dalam terak nikel mampu terlindi dengan baik dan Al menjadi logam yang terlindi paling stabil. Untuk EILs TOMAC- asam oktanoat Ni dan Co dalam saprolit dan terak nikel terlindi dengan baik pada rentang 49%-92% sehingga memiliki selektivitas yang cukup baik. Dalam kestabilan kimia kedua EILs berdasarkan spektra FT-IR, menunjukkan munculnya ikatan oksigen dengan logam yang terdeteksi dari puncak baru setelah pelindian pada setiap sampel, yaitu vibrasi regangan N-O pada 1546 cm-1-5126 cm-1. Dengan demikian, hasil selektivitas EILs pertama kurang selektif terhadap logam target dan EILs kedua selektif terhadap logam target, serta kestabilan kedua EILs dalam 3 siklus pelindian sangatlah baik. Indonesia has nickel reserves of 21 million metric tons, which requires better processing than pyrometallurgy and hydrometallurgy while maintaining selectivity and environmentally friendly processing, so eutectic ionic liquids are used as leachates from laterite nickel ores and nickel slags. The purpose of this study was to determine the performance of hydrophobic EILs as leachates, which prioritize their leaching selectivity towards the target metal. Two different EILs were used, namely betaine-cis-oleic acid and TOMAC-octanoic acid. The selectivity performance is based on the % extraction analysed using XRF and XRD. In terms of reuse, the EILs were tested through three leaching cycles, then their chemical stability was analysed using FT-IR. The performance of the betaine-cis-oleic acid EILs showed poor selectivity towards the target metals Ni, Co, and Al, but in the slag nickel was leached 90% well, and Al was the most stable metal. For the TOMAC-octanoate acid EILs Ni and Co in saprolite and nickel slag were well leached in the range of 49%-92% and thus had good selectivity. In terms of chemical stability based on FT-IR spectra, the appearance of oxygen bonds with metals was detected from new peaks after leaching in each sample, namely N-O stretch vibrations at 1546 cm-1-5126 cm-1. Thus, the selectivity results of the first EILs are less selective to the target metal and the second EILs are selective to the target metal, and the stability of the two EILs in 3 leaching cycles is very good.

Item Type: Thesis (S1)
Additional Information: https://scholar.google.com/citations?user=Om39hngAAAAJ&hl=id SINTA ID: 5994127 SINTA ID: 5976517
Uncontrolled Keywords: Kata kunci: EILs hidrofobik, nikel laterit, pelindian, selektivitas, reusability. Keyword: Hydrophobic EILs, nickel laterite, Leaching, Selectivity, Reusability.
Subjects: Q Science > QD Chemistry
Divisions: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Kimia > Program Studi Kimia (non kependidikan)
Depositing User: Baariq Fauzaan Andang Paryawan
Date Deposited: 17 Sep 2024 00:59
Last Modified: 17 Sep 2024 00:59
URI: http://repository.upi.edu/id/eprint/124851

Actions (login required)

View Item View Item