Nurhasya Hawariana Adiputri, - (2024) EFEKTIVITAS RADIASI UV-B TERHADAP PENURUNAN KADAR PESTISIDA DELTAMETRIN PADA SEDUHAN TEH HIJAU DAN TEH HITAM (Camellia sinensis). S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Abstract
Minuman teh (Camellia sinensis) merupakan minuman fungsional paling populer nomor dua di dunia. Namun, pertumbuhan tanamannya mudah terganggu oleh hama sehingga membutuhkan pestisida untuk melindunginya. Salah satu jenis pestisida yang digunakan adalah deltametrin yang termasuk ke dalam jenis insektisida. Penelitian sebelumnya menunjukan bahwa residu deltametrin ditemukan dalam berbagai produk minuman teh. Radiasi dengan energi foton diketahui dapat menjadi solusi untuk menghilangkan residu pestisida deltametrin melalui proses fotodegradasi. Sinar ultraviolet B (UV-B) dapat digunakan sebagai sumber radiasi yang relatif lebih aman tetapi tetap mampu memutus ikatan dalam senyawa organik. Penelitian sebelumnya mengindikasikan bahwa deltametrin dalam beberapa jenis sampel sayuran hijau yang berbeda menghasilkan persentase fotodegradasi dengan sinar UV-B yang berbeda pula. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efektivitas radiasi UV-B terhadap penurunan kadar pestisida deltametrin dalam sampel dua jenis seduhan teh serta pengaruh dari variasi waktu radiasinya. Dua jenis seduhan teh, yaitu teh hijau dan teh hitam, dibandingkan untuk mengetahui pengaruh kandungan matriks dalam seduhan teh terhadap penurunan kadar deltametrin. Analisis dilakukan dengan menambahkan 100 ppm pestisida deltametrin ke dalam kedua jenis seduhan teh dan diberikan paparan radiasi UV-B dengan variasi waktu 15, 30, dan 45 menit. Sampel hasil radiasi diekstraksi dengan ekstraksi cair-cair menggunakan pelarut etil asetat dilanjut dengan purifikasi melalui ekstraksi fase padat dengan QuEChERS. Penurunan kadar pestisida deltametrin diukur melalui analisis kuantitatif menggunakan instrumentasi Gas Chromatography Flame Ionization Detector (GC-FID). Penelitian menunjukkan bahwa kadar pestisida dalam kedua jenis sampel seduhan teh efektif mengalami penurunan, dengan penurunan kadar tertinggi terjadi dalam sampel teh hijau yang mengalami degradasi sebesar 79,63±0,54% dan teh hitam sebesar 77,53±2,65% setelah diradiasi menggunakan UV-B dengan variasi waktu terlama, selama 45 menit. Penelitian menunjukan radiasi UV-B dalam kedua jenis seduhan teh menghasilkan jumlah penurunan kadar deltametrin yang berbeda. Penurunan kadar deltametrin juga semakin meningkat seiring dengan penambahan waktu radiasi. Tea drink (Camellia sinensis) is the second most popular functional drink in the world. However, its plant growth is easily disturbed by pests so it requires pesticides to protect it. One of the pesticides used is deltamethrin, which is an insecticide. Previous research shows that deltamethrin residues are found in various tea beverage products. Radiation with photon energy is known to be a way to remove deltamethrin pesticide residues through a photodegradation process. Ultraviolet B (UV-B) light can be used as a relatively safer radiation source but is still capable of breaking bonds in organic compounds. Previous research indicated that deltamethrin in several types of green vegetables samples yield different percentages of photodegradation with UV-B light. This research aims to determine the effectiveness of UV-B radiation in reducing levels of deltamethrin in two types of tea brew samples and the effect of varying the radiation time. Two types of tea brewing, green tea and black tea, were compared to determine the effect of the matrix content in tea brewing on reducing deltamethrin levels. The analysis was carried out by adding 100 ppm of deltamethrin pesticide to both types of tea brewing and giving them UV-B radiation with varying times of 15, 30 and 45 minutes. The radiation samples were extracted by liquid-liquid extraction using ethyl acetate solvent followed by purification via solid phase extraction with QuEChERS. The reduction in deltamethrin pesticide levels was measured through quantitative analysis using Gas Chromatography Flame Ionization Detector (GC-FID) instrumentation. The research results showed that pesticide levels in both types of tea brewing samples effectively decreased, with the highest reduction levels in green tea samples that degraded 79.63 ± 0.54% and black tea samples that degraded 77.53 ± 2.65% after irradiation using UV-B with the longest time variation, for 45 minutes. Research shows that UV-B radiation in the two types of tea brews produces different amounts of reduction in deltamethrin levels. The decrease in deltamethrin levels also increased with increasing radiation time.
![[img]](http://repository.upi.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
S_KIM_2001608_Title.pdf Download (878kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Chapter1.pdf Download (79kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (393kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Chapter3.pdf Download (328kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (397kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Chapter5.pdf Download (60kB) |
|
Text
S_KIM_2001608_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
| Item Type: | Thesis (S1) |
|---|---|
| Additional Information: | https://scholar.google.com/citations?view_op=new_profile&hl=id ID SINTA Dosen Pembimbing: Amelinda Pratiwi: 6745853 Dr. Siti Aisyah: 5984449 |
| Uncontrolled Keywords: | fotodegradasi, pestisida, deltametrin, radiasi UV-B, Camellia sinensis. photodegradation, pesticide, deltamethrin, UV-B radiation, Camellia sinensis. |
| Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QD Chemistry |
| Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Program Studi Kimia - S1 > Program Studi Kimia (non kependidikan) |
| Depositing User: | Nurhasya Hawariana Adiputri |
| Date Deposited: | 12 Sep 2024 02:01 |
| Last Modified: | 12 Sep 2024 02:01 |
| URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/124410 |
Actions (login required)
 |
View Item |