William Junino Saputro, - (2024) EFEK KONSENTRASI SUBSTRAT SERBUK JERAMI PADI (ORYZA SATIVA L.) TERHADAP PRODUKSI GULA HIDROLISAT OLEH BAKTERI SELULOLITIK AIR LINDI. S1 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.
Text
S_BIO_2003634_Title.pdf Download (595kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Chapter1.pdf Download (279kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (654kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Chapter3.pdf Download (645kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (866kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Chapter5.pdf Download (322kB) |
|
Text
S_BIO_2003634_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (1MB) |
Abstract
Gula hidrolisat telah luas diaplikasikan dalam berbagai industri, termasuk peralihan bahan bakar fosil ke bioetanol. Di Indonesia, limbah jerami (Oryza sativa L.) yang menumpuk merupakan sumber selulosa yang dapat diolah menjadi gula hidrolisat. Jerami padi memiliki kandungan selulosa yang tinggi. Secara biologis proses tersebut memanfaatkan mikroorganisme dari alam. Air Lindi (Leachate) kurang diperhatikan akan potensi sebagai sumber isolasi bakteri selulolitik. Produksi gula hidrolisat serbuk jerami padi oleh bakteri selulolitik penting untuk dilakukan. Melalui uji CMC, didapatkan bakteri yang diisolasi dari TPS Gegerkalong dengan Indeks Selulolitik tinggi (IS>3). Identifikasi morfologi, pewarnaan, dan biokimia menduga bakteri dengan kode BG8 tersebut mendekati karakter dalam genus Neisseria. Praperlakuan jerami padi dilakukan sebelum tahap hidrolisis dengan memperkecil ukuran partikel serta delignifikasi menggunakan kombinasi NaOH 1% dengan rasio 1:20 (m/v) dan suhu 45 oC dalam ultrasound water bath. Perlakuan substrat awal (5 dan 10% b/v) digunakan sebagai komposisi medium fermentasi pada 37 oC dan pH7 selama 24 jam. Parameter berupa jumlah sel bakteri dan konsentrasi gula hidrolisat diukur dengan spektrofotometer UV-visible dengan interval 3 jam. Didapatkan bahwa jumlah sel bakteri dan gula hidrolisat maksimal adalah 1.3x1011 (CFU/ml) dan 33.7 (%) pada perlakuan substrat awal 10%. Penelitian ini, menunjukkan bahwa konsentrasi terbaik untuk hidrolisis serbuk jerami padi oleh bakteri selulolitik yang diduga Neisseria pada 37 oC, pH7 adalah 10%. Produksi gula hidrolisat dalam penelitian ini membuka peluang untuk penelitian lebih lanjut terkait produksi bioetanol.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Additional Information: | ID Sinta Dosen Pembimbing: Peristiwati: 6146081 Any Fitriani: 6004273 |
Uncontrolled Keywords: | bakteri selulolitik, air lindi, jerami padi, selulosa, gula hidrolisat, bioetanol |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) Q Science > QH Natural history > QH301 Biology Q Science > QR Microbiology |
Divisions: | Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Pendidikan Biologi > Program Studi Biologi (non kependidikan) |
Depositing User: | William Junino Saputro |
Date Deposited: | 13 Sep 2024 04:49 |
Last Modified: | 13 Sep 2024 04:49 |
URI: | http://repository.upi.edu/id/eprint/124059 |
Actions (login required)
View Item |