STUDI KASUS: PENERAPAN PLAY BRICK THERAPY TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER

Neng Selmi Maharani Prima Dewi, - (2024) STUDI KASUS: PENERAPAN PLAY BRICK THERAPY TERHADAP INTERAKSI SOSIAL PADA ANAK AUTISM SPECTRUM DISORDER. D3 thesis, Universitas Pendidikan Indonesia.

	Text TA_KEP_2110097_Title.pdf Download (763kB)
	Text TA_KEP_2110097_Chapter1.pdf Download (552kB)
	Text TA_KEP_2110097_Chapter2.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (728kB)
	Text TA_KEP_2110097_Chapter3.pdf Download (512kB)
	Text TA_KEP_2110097_Chapter4.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (335kB)
	Text TA_KEP_2110097_Chapter5.pdf Download (275kB)
	Text TA_KEP_2110097_Appendix.pdf Restricted to Staf Perpustakaan Download (3MB)

Abstract

Pendahuluan: Autism Spectrum Disorder adalah suatu kondisi perkembangan saraf yang dimulai pada masa kanak-kanak. Spektrum ini ditandai dengan pola perilaku, minat, aktivitas, dan masalah yang berulang dalam interaksi sosial. Salah satu tindakan nonfarmakologis untuk meningkatkan interaksi sosial adalah play brick therapy. Play brick therapy adalah intervensi untuk meningkatkan komunikasi sosial anak atau kesulitan interaksi sosial terkait. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan play brick therapy terhadap interaksi sosial pada anak dengan ASD. Metode: Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan pendekatan proses keperawatan pada anak 10 tahun yang mengalami ASD level 2 (membutuhkan dukungan yang besar). Metode pengumpulan data dan intervensi dilakukan selama satu bulan 12 kali intervensi dengan durasi 60 menit berupa play brick therapy. Kuesioner yang digunakan adalah instrumen baku yaitu Autism Treatment Evaluation Checklist (ATEC) untuk mengukur penurunan gejala ASD terhadap interaksi sosial. Hasil: Didapatkan hasil bahwa play brick therapy menurunkan gejala ASD dari sedang ke ringan terhadap interaksi sosial. Diskusi: Play brick therapy dapat meningkatkan interaksi sosial pada anak ASD melalui interaksi antar individu atau kelompok. Interaksi sosial pada kedua anak timbul karena dibentuk saat merancang model lego secara bersama-sama sehingga interaksi sosial menjadi lebih kooperatif dan menarik dengan menggunakan mainan yang terstruktur, biasanya sudah familiar bagi anak ASD dan termotivasi secara intrinsik untuk bermain. Simpulan: Hasil skor ATEC yang diperoleh kedua anak menurun dari sedang ke ringan, sehingga dapat dikatakan bahwa interaksi sosial pada anak ASD meningkat dengan salah satu intervensi yaitu play brick therapy. Introduction: Autism Spectrum Disorder is a neurodevelopmental condition that begins in childhood. The spectrum is characterized by repetitive patterns of behavior, interests, activities, and problems in social interaction. One of the non-pharmacological measures to improve social interaction is play brick therapy. Play brick therapy is an intervention to improve children's social communication or related social interaction difficulties. This study aims to describe the application of play brick therapy to social interaction in children with ASD. Methods: This study uses a case study design with a nursing process approach on a 10-year-old child who has ASD level 2 (requires great support). Data collection methods and interventions were carried out for one month 12 interventions with a duration of 60 minutes in the form of play brick therapy. The questionnaire used is a standardized instrument, namely the Autism Treatment Evaluation Checklist (ATEC) to measure the decrease in ASD symptoms of social interaction. Results: It was found that play brick therapy reduced ASD symptoms from moderate to mild on social interaction. Discussion: Play brick therapy can improve social interaction in ASD children through interactions between individuals or groups. Social interaction in both children arises because it is formed when designing lego models together so that social interaction becomes more cooperative and interesting by using structured toys, usually familiar to ASD children and intrinsically motivated to play. Conclusion: The results of ATEC scores obtained by both children decreased from moderate to mild, so it can be said that social interaction in ASD children increased with one intervention, namely play brick therapy.

Item Type:	Thesis (D3)
Additional Information:	https://scholar.google.com/citations?view_op=new_articles&hl=en&imq=Neng+Selmi+Maharani+Prima+Dewi# ID SINTA Dosen Pembimbing: Septian Andriyani: 6088520 Slamet Rohaedi: 6138953
Uncontrolled Keywords:	Autism Spectrum Disorder, Interaksi Sosial, Play Brick Therapy Autism Spectrum Disorder, Social Interaction, Play Brick Therapy
Subjects:	L Education > L Education (General) L Education > LC Special aspects of education
Depositing User:	Neng Selmi Maharani Prima Dewi
Date Deposited:	10 Sep 2024 17:21
Last Modified:	10 Sep 2024 17:21
URI:	http://repository.upi.edu/id/eprint/123376

Actions (login required)

View Item